5 Kekurangan Jadi Karyawan Kontrak, Pertimbangkan Matang-matang!

Kurangnya keamanan kerja hingga tidak mendapat tunjangan

Karyawan kontrak dikontrak untuk bekerja selama jangka waktu tertentu. Hal ini berbeda dengan pekerja tetap dalam beberapa hal, termasuk fleksibilitas tambahan bagi pemberi kerja dan pekerja kontrak. Pengusaha tidak perlu khawatir tentang pembayaran liburan, tunjangan sakit, dan tunjangan kerja penuh waktu lainnya.

Yuk, simak beberapa kekurangan menjadi karyawan kontrak di bawah ini. Bisa jadi bahan pertimbanganmu juga, nih dalam menerima pekerjaan!

1. Kurangnya keamanan kerja

5 Kekurangan Jadi Karyawan Kontrak, Pertimbangkan Matang-matang!ilustrasi orang bekerja di depan laptop (unsplash.com/Daniel Thomas)

Pekerja kontrak seringkali menghadapi masa depan yang tidak pasti, karena pekerjaan mereka bergantung pada penyelesaian proyek atau perpanjangan kontrak. Karena sifat hubungan kerja mereka yang fleksibel, karyawan kontrak tidak mendapat jaminan pekerjaan setelah penugasan atau proyek berakhir.

"Ketidakstabilan ini dapat menyebabkan kecemasan dan tekanan keuangan, dengan kebutuhan terus-menerus," jelas Chris Andreou, seorang penulis, melansir dari Go Forma.

2. Pendapatan tidak konsisten

5 Kekurangan Jadi Karyawan Kontrak, Pertimbangkan Matang-matang!ilustrasi bekerja (unsplash.com/Microsoft Edge)

Selanjutnya ialah pendapatan karyawan kontrak tidak stabil. Terkadang tinggi, bisa juga rendah. Ini bisa jadi bahan pertimbanganmu sebelum menandatangani kontrak pekerjaanmu.

"Pekerja kontrak sering kali mengalami tingkat pendapatan yang berfluktuasi, bergantung pada ketersediaan proyek dan keberhasilan usahanya. Mungkin ada periode pendapatan tinggi, diikuti dengan periode istirahat dengan sedikit atau tanpa pendapatan," tambah Andreou.

3. Tunjangan kerja terbatas

5 Kekurangan Jadi Karyawan Kontrak, Pertimbangkan Matang-matang!ilustrasi orang bekerja di depan laptop (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Saat kamu bekerja, tunjangan kerja tentu menjadi hal yang kamu harapkan. Nah, namun, sebagai karyawan kontrak kamu tidak akan mendapatkan berbagai tunjangan kerja itu.

"Dibandingkan dengan karyawan tetap, karyawan kontrak biasanya tidak menerima tunjangan seperti cuti berbayar, jaminan kesehatan, program pensiun, atau tunjangan lain yang biasa diberikan oleh pemberi kerja," jelas Andreou.

Baca Juga: 7 Ciri Atasan Pendorong Perubahan Positif untuk Diri dan Karyawan

4. Lebih sedikit peluang untuk maju

5 Kekurangan Jadi Karyawan Kontrak, Pertimbangkan Matang-matang!ilustrasi bekerja (pexels.com/fauxels)

Menurut laman Indeed, karyawan kontrak dalam perjanjian jangka panjang tidak jarang tidak boleh melapor kepada satu manajer tertentu atau beroperasi di bawah struktur pengawasan tradisional. Hal ini mungkin berarti semakin sedikit orang yang melakukan advokasi untuk kenaikan gaji, promosi, atau jenis kemajuan lainnya atas namamu.

Laman Indeed menyarankan untuk mempertimbangkan meminta laporan kepada satu orang atau sekelompok manajer untuk memastikan seseorang memperhatikan kualitas dan kemajuan pekerjaanmu.

5. Lebih sedikit hubungan kerja

5 Kekurangan Jadi Karyawan Kontrak, Pertimbangkan Matang-matang!ilustrasi bekerja (pexels.com/George Milton)

Karyawan kontrak yang menghabiskan lebih sedikit waktu di kantor mungkin merasa terisolasi dari rekan kerjanya. Mereka mungkin tidak memiliki banyak kesempatan untuk memulai hubungan dengan orang lain di perusahaan.

Pertimbangkan untuk menghubungi beberapa rekan kerjamu untuk mengenal mereka lebih baik. Kamu juga bisa ikut serta dalam acara opsional perusahaan atau latihan membangun tim untuk bertemu orang baru.

Melamar pekerjaan agar menjadi karyawan tetap secara langsung memang susah di zaman sekarang. Gak sedikit perusahaan yang masih menerapkan konsep kontrak saat menerima karyawan baru.

Namun, kamu bisa mencoba dahulu pekerjaan tersebut sembari melihat bagaimana perkembangan kariermu disana. Tetap semangat, ya!

Baca Juga: Hak Karyawan Resign yang Harus Dipenuhi Perusahaan, Simak!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya