5 Do's dan Don'ts saat Menulis Surat Resign, Perhatikan!

Tetap bersikap profesional

Mengundurkan diri atau resign merupakan keputusan yang sulit. Mungkin akan banyak sekali pertimbangan dan pengorbanan yang dilakukan untuk memutuskan resign.

Sebelum resign, ada baiknya kamu menulis surat pengunduran diri yang ditujukan kepada atasanmu. Dan jangan dilakukan secara mendadak, ya. Ini berfungsi untuk mempersiapkan mereka dalam mencari penggantimu.

Daripada bingung, yuk, langsung simak lima hal yang perlu dan tidak perlu kamu lakukan saat menulis surat resign di bawah ini. Langsung praktikkan!

1. Tulis alasan jelasmu kenapa kamu resign

5 Do's dan Don'ts saat Menulis Surat Resign, Perhatikan!ilustrasi menulis (pexels.com/Mikhail Nilov)

Sampaikan kepada atasan alasan kamu keluar. Kamu dapat menyatakan fakta seperti kamu menemukan peluang kerja baru di tempat lain, kamu pindah, akan kembali ke sekolah, atau alasan sah lainnya. 

Melansir dari Indeed, Mary Morgan seorang HR menjelaskan, "Saat memberikan penjelasan, pastikan penjelasannya singkat atau cukup nyatakan bahwa kamu telah memutuskan untuk mengejar peluang lain."

2. Tulis rasa terima kasihmu kepada perusahaan

5 Do's dan Don'ts saat Menulis Surat Resign, Perhatikan!Ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)

Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan etika surat pengunduran diri yang tepat karena menunjukkan penghargaanmu atas keterampilan yang telah kamu pelajari dan kesempatan yang diberikan kepadamu. Setiap pekerjaan menawarkan sesuatu yang dapat kamu syukuri sebagai bagian dari manfaatnya. 

"Menyertakan ungkapan terima kasih yang singkat menunjukkan kepada atasan bahwa kamu adalah individu yang bijaksana bahkan setelah kamu memutuskan keluar dari perusahaan," jelas Morgan.

3. Jangan tulis komen negatif tentang atasanmu

5 Do's dan Don'ts saat Menulis Surat Resign, Perhatikan!Ilustrasi marah (pexels.com/Moose Photos)

Kamu tidak akan cocok dengan setiap manajer yang kamu miliki dan bahkan jika kamu keluar karena sesuatu yang mereka lakukan, penting untuk tetap profesional dan tidak memberikan komentar negatif tentang manajer atau atasanmu. Seringkali pesan tersebut tidak diterima dengan baik dan mungkin ada konsekuensi seperti diberikan referensi buruk yang dapat menghalangimu mendapatkan pekerjaan lain.  

"Ingatlah untuk tetap bersikap netral dan profesional dalam surat pengunduran diri. Itu merupakan cara terbaik untuk keluar secara profesional," tegas Morgan.

Baca Juga: Hindari Menulis 5 Hal Ini pada Surat Resign, Jaga Profesionalitasmu!

4. Tidak perlu menyebutkan semua alasanmu

5 Do's dan Don'ts saat Menulis Surat Resign, Perhatikan!Ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan merasa perlu menyebutkan semua alasan kenapa kamu ingin keluar. Terutama jika perasaanmu terhadap perusahaan kurang menyenangkan, jangan merasa terdorong untuk memberi tahu perusahaan mengapa kamu memutuskan untuk keluar. 

Laman Career Solutions Group menyarankan untuk selalu ingat bahwa kamu tidak berkewajiban untuk menjelaskan semua alasanmu. Selain itu, jika kamu ingin menggunakan perusahaan tersebut sebagai referensi di masa mendatang, sebaiknya tinggalkan dengan baik-baik.

5. Cantumkan nama perusahaan dan posisimu

5 Do's dan Don'ts saat Menulis Surat Resign, Perhatikan!ilustrasi berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov)

Laman Career Solutions Group juga menyarankan untuk mencantumkan posisi tempat kamu mengundurkan diri dan nama perusahaan. Ini adalah surat yang akan disimpan sebagai catatan, jadi kamu ingin menyatakan dengan jelas fungsimu pada saat pengunduran diri. 

Mencantumkan nama perusahaan dan posisimu dalam perusahaan menjadi salah satu etika kamu menulis surat pengunduran diri. Melakukannya pun gak akan menguras banyak tenaga, bukan?

Nah, lima do's dan don'ts dalam menulis surat resign di atas bisa banget langsung kamu praktikkan sebelum menulis surat pengunduran diri. Ingatlah untuk tetap bersikap profesional dan tetap menjaga nama perusahaan, ya.

Baca Juga: 5 Kesalahan dalam Menulis Surat Resign, Wajib Dihindari!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

I don’t have to say a word. That’s why I like writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya