TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Masalah yang Sering Dihadapi saat Bekerja di Bawah Tekanan

Tantangan mengelola stres

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Yan Krukau)

Bekerja di bawah tekanan sebetulnya merupakan situasi yang kerap dihadapi oleh banyak orang di lingkungan kerja. Hal ini bisa jadi karena memang deadline yang ketat, tuntutan pekerjaan yang tinggi, atau pun karena memang ekspektasi yang cenderung besar dari atasan, sehingga membuat tekanannya semakin besar.

Sebetulnya tekanan yang dihadapi bisa memacu kinerja yang lebih baik apabila mampu dikelola secara positif, namun di sisi lain tetap dapat menimbulkan berbagai masalah jika dialami secara terus menerus. Ada beberapa masalah berikut ini yang mungkin akan muncul jika kamu terus menerus bekerja di bawah tekanan, sehingga harus bisa mengatasinya dengan cermat.

1. Risiko stres dan kelelahan berlebih

ilustrasi pusing bekerja (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Stres merupakan masalah umum yang kerap dihadapi oleh banyak orang pada saat bekerja di bawah tekanan. Hal ini bisa terjadi karena memang beban pekerjaan yang terlalu tinggi dan waktu yang terbatas ternyata bisa menyebabkan resiko stres kronis, sehingga akan terus berdampak pada kondisi fisik dan juga mental.

Jika rasa stres yang dialami tidak terkelola dengan baik justru bisa menimbulkan kelelahan, mengganggu konsentrasi, hingga menyebabkan resiko burn out, sehingga membuat energi pun jadi rentan habis untuk bekerja. Oleh sebab itu, kelelahan dan stres yang dialami harus bisa diatasi dengan baik, sehingga nantinya tidak sampai menimbulkan efek yang buruk.

2. Menurunnya kualitas kerja

ilustrasi malas bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap pegawai tentunya berharap agar bisa memiliki kualitas kerja yang baik, sehingga dapat menyelesaikan berbagai tugas-tugas secara maksimal. Namun, sering kali bekerja dalam tekanan yang tinggi justru membuat fokus terpecah antara menyelesaikan tugas tepat waktu atau pun menjaga kualitas pekerjaan tersebut, sehingga inilah yang bisa menjadi masalah.

Bukan tidak mungkin jika banyak pegawai yang pada akhirnya mengalami penurunan kualitas kerja karena terkesan terburu-buru atau kurang teliti dalam menyelesaikan pekerjaannya. Pekerjaan yang semestinya dapat dikerjakan sesuai dengan standar justru jadi mengecewakan dan pada akhirnya berdampak pada evaluasi kinerja atau pun reputasi profesional yang dimiliki.

Baca Juga: 5 Jenis Shift dalam Pekerjaan, Shift Kerjamu yang Mana?

3. Sulit mengatur skala prioritas

ilustrasi malas bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada saat bekerja tentu sangat penting untuk bisa mengatur skala prioritas yang dimiliki agar memahami apa saja yang nantinya akan dikerjakan, apalagi jika dalam waktu yang singkat. Bukan tidak mungkin jika seseorang akan mengalami kelelahan atau pun sulit dalam menentukan prioritas jika terus menerus bekerja di bawah tekanan.

Tekanan untuk menyelesaikan semua pekerjaan sekaligus dalam waktu singkat memang dapat membuat seseorang bingung untuk membagi waktunya, serta menentukan tugas mana yang harus diutamakan. Inilah yang pada akhirnya dapat menyebabkan penundaan dalam pekerjaan penting atau pun penyelesaian tugas yang ternyata dinilai tidak efisien.

4. Komunikasi yang berjalan buruk dengan tim

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Mikhail Nilov)

Komunikasi sebetulnya merupakan hal penting yang harus diingat oleh setiap pegawai pada saat bekerja, apalagi jika di dalam tim. Banyak pegawai yang mungkin bekerja di bawah tekanan dan hal ini sering kali menyebabkan komunikasi tersebut kurang efektif, entah itu bersama rekan kerja atau pun atasan.

Biasanya seseorang yang mungkin lebih fokus pada tugas masing-masing akan cenderung mengabaikan koordinasi yang diperlukan dalam tim, sehingga pekerjaan yang diminta jadi tidak sesuai dengan ekspektasi. Kurangnya komunikasi tersebut dapat menyebabkan miskomunikasi kesalahan dalam penyelesaian pekerjaan hingga risiko tumpang tindih dari tugas-tugas yang semestinya dikerjakan.

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih suah membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya