Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Suasana hati yang dimiliki oleh setiap orang memang akan berbeda-beda setiap harinya, sehingga sulit untuk diprediksi. Selain itu, banyak orang yang mungkin mengalami perubahan suasana hati secara tiba-tiba, sehingga hal ini menjadi tantangan tersendiri apabila harus tetap bekerja karena dapat merusak konsentrasi.
Emosi yang terlalu kuat karena rasa sedih yang dimiliki biasanya akan membuat proses bekerja menjadi jauh lebih berat, sehingga harus mencari cara dalam menghadapinya. Namun, jika memaksakan diri untuk bekerja saat suasana hati sedang sedih, maka akan ada beberapa kesulitan berikut ini yang rentan sekali dialami.
1. Konsentrasi jadi rentan menurun
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Lala Azizli) Setiap pekerjaan memang memerlukan konsentrasi untuk menyelesaikannya dengan baik, sehingga tidak ada yang tertinggal. Namun, bukan hal mudah untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik bila kondisi mood dan hati sedang tidak baik-baik saja, sehingga rentan sekali terganggu.
Jika konsentrasimu dalam bekerja mulai menurun tentu saja hal ini akan menyulitkan dalam proses penyelesaian pekerjaan, bahkan bisa saja mengambil waktu lebih lama untuk melengkapi semua pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu, inilah yang mungkin menjadi tantangan terbesar untuk tetap berkonsentrasi selama bekerja walau pun suasana hati sedang sedih, sehingga tidak akan sampai mengganggu pekerjaan.
2. Motivasi kerja menurun
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Microsoft 365l Bekerja bukan hanya memerlukan konsentrasi saja, namun juga memerlukan motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan segala tanggung jawab yang ada. Bukan hal yang mudah untuk menjaga motivasi dalam bekerja, apalagi jika suasana hati sedang sedih dan hal ini memengaruhi aktivitas sehari-hari.
Memang sulit untuk bisa menjaga motivasi dalam bekerja saat sedang sedih, sehingga kamu harus bisa berusaha mencari solusi untuk mengatasi rasa sedih tersebut. Jika tidak segera diatasi tentu saja akan menyulitkanmu dalam menyelesaikan pekerjaan dengan baik, sehingga semua tugas-tugas jadi terbengkalai begitu saja.
Baca Juga: 5 Tips Menemukan Ketenangan di Tengah Rutinitas Pekerjaan
3. Kualitas kerja pun menurun
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Studio Republic) Kamu tentunya berharap agar hasil pekerjaan yang diperoleh dapat benar-benar memuaskan, sehingga tidak menimbulkan kekecewaan. Namun, bukan hal mudah untuk bisa menjaga kualitas kerja dengan baik dan stabil karena hal ini sedikit banyak dipengaruhi dari suasana hati yang dimiliki.
Jika kamu mengalami rasa sedih dan tidak bisa mengatasinya, maka hal ini akan secara otomatis menurunkan kualitas kerja yang diperoleh. Bukan tidak mungkin jika emosi pun menjadi tidak stabil dan kesalahan kecil saja bisa berdampak pada hasil pekerjaan, sehingga mungkin akan menimbulkan kekecewaan jika terus dipaksakan.
4. Sulit dalam melakukan interaksi sosial
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Annie Spratt) Kamu tentunya menyadari secara penuh bahwa memang urusan pekerjaan akan melibatkan berbagai pihak di dalamnya, sehingga tidak hanya seorang diri. Namun, sering kali interaksi sosial yang dibangun tidak bisa selalu berjalan dengan lancar, apalagi dalam suasana hati yang sedih bersedih.
Bukan tidak mungkin jika kamu akan mengalami kesulitan untuk melakukan interaksi sosial akibat rasa sedih yang dialami, sehingga mudah tersinggung atau bahkan lebih tertutup. Jika interaksi sosial sampai terganggu tentu saja akan memengaruhi hasil pekerjaan yang nantinya akan diperoleh, sehingga tidak memuaskan.