Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dunia kerja memang mengharuskan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang ada di sekitar, entah itu rekan kerja atau pun atasan sendiri. Mungkin berinteraksi dengan atasan terasa jauh lebih sulit karena kamu sering merasa segan atau pun khawatir melakukan kesalahan yang membuat atasan justru merasa kecewa.
Memang kepercayaan dari atasan seolah menjadi hal penting yang harus terus dijaga agar tidak sampai mudah rusak begitu saja. Bahkan, jika kamu melakukan kesalahan yang cukup fatal, maka biasanya atasan akan menunjukkan beberapa ciri berikut ini yang menandakan bahwa ia benar-benar tidak percaya lagi padamu.
1. Tidak mempercayakan banyak proyek padamu
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Microsoft 365l Biasanya setiap pegawai memiliki tanggung jawabnya masing-masing dalam menyelesaikan pekerjaan tertentu, termasuk dalam hal ini adalah berbagai proyek-proyek yang diberikan oleh atasan.
Tentunya berkaitan dengan kepercayaan yang dimiliki oleh atasan terhadap para pegawainya, sehingga ini mungkin bisa menjadi ajang di mana para pegawai saling berkompetisi satu sama lain.
Sayangnya jika atasanmu sudah tidak percaya lagi dengan kinerja yang kamu berikan, maka secara otomatis akan mengurangi tanggung jawabmu dalam bekerja. Kamu mungkin jadi tidak sering diberikan proyek penting atau bahkan tidak dilibatkan dalam berbagai tugas tugas bersama pegawai lainnya.
2. Komunikasi sangat terbatas
ilustrasi bekerja (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions) Komunikasi menjadi bagian yang tidak kalah penting untuk membantu melancarkan segala pekerjaan yang akan dilakukan. Ternyata komunikasi antar pegawai dan atasan menjadi bagian yang harus diperhatikan dengan seksama agar tidak sampai menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga memengaruhi performa dalam bekerja.
Mungkin hal berbeda akan terasa jika atasanmu kehilangan kepercayaan terhadap dirimu, sebab mungkin saja komunikasi yang dilakukan akan cenderung lebih terbatas. Hal ini karena atasan merasa tidak suka atau pun tidak nyaman untuk melakukan banyak komunikasi denganmu, sehingga justru membatasi hal tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Efektif Berkomunikasi dengan Atasan di Kantor!
3. Pekerjaanmu terus diawasi ketat
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi berkonflik (pexels.com/Antoni Shkraba) Kepercayaan atasan memang merupakan hal penting karena tidak semua pegawai bisa mendapatkannya. Tidak mengherankan jika memang kepercayaan yang diberikan oleh atasan tentu berkaitan dengan berbagai urusan pekerjaan yang harus dilakukan oleh para pegawai, sehingga tidak akan sampai mengecewakan dan justru bisa menuai pujian dari atasan.
Lain hal jika kamu merasa bahwa pekerjaanmu seolah terus diawasi dengan ketat, apalagi di bawah pengawasan dari atasan secara langsung. Mungkin saja hal ini diakibatkan karena atasan merasa tidak percaya padamu, sehingga pekerjaan yang kamu lakukan pun seolah terus diawasi dan benar benar diperhatikan dengan detail atau bahkan sering diminta melaporkan progres dari pekerjaanmu.
4. Ide dan pendapatmu diabaikan
ilustrasi bekerja (unsplash.com/CoWomen) Ide dan pendapat biasanya sangat dibutuhkan oleh atasan kepada para pegawainya untuk meningkatkan performa kerja yang dimiliki. Biasanya setiap pegawai akan dilibatkan untuk dapat memberikan masukan atau pun pendapat yang membangun agar bisa meningkatkan kualitas dari instansi atau perusahaan tempat bekerja.
Sayangnya kamu mungkin akan mengalami hal yang berbeda apabila pendapat dan ide yang kamu berikan justru mulai diabaikan atau bahkan tidak dianggap sebagai hal yang penting.
Bisa jadi memang atasan merasa tidak suka dan kecewa dengan hasil pekerjaan yang kamu berikan, sehingga justru lebih mempercayai pendapat dan ide yang diberikan oleh pegawai lain dalam mengambil keputusan.
