TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Jaga Silahturahmi dengan Rekan Kerja Pasca Resign

Jangan sampai hilang kontak begitu saja dengan rekan kerja

ilustrasi bergosip (unsplash.com/Mimi Thian)

Durasi kerja yang dimiliki oleh setiap orang mungkin bisa saja berbeda-beda, sebab ada yang memang bekerja cukup lama dan ada pula yang sebentar. Biasanya orang yang mungkin tidak lama bekerja dalam suatu instansi perusahaan akan memutuskan untuk resign karena alasan-alasan tertentu.

Sebetulnya pasti bukan hal mudah untuk memutuskan resign, apalagi secara otomatis jadi tidak bisa bertemu dengan rekan-rekan kerja yang sudah dianggap dekat selama ini. Namun, kamu tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara berikut ini untuk tetap menjaga silaturahmi dengan rekan kerja pasca resign nanti.

1. Luangkan waktu untuk pergi hangout

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/August de Richelieu)

Kesibukan yang dimiliki oleh setiap orang pasti akan berbeda-beda, termasuk pula dirimu pasca melakukan resign. Satu hal yang mungkin perlu kamu ingat ketika memang sudah resign adalah jangan sampai lupa meluangkan waktu untuk sekadar pergi hangout dengan rekan kerja.

Menyempatkan diri untuk tetap pergi hangout, entah itu di akhir pekan atau pun setelah pulang kerja ternyata bisa tetap menjaga hubungan baik tersebut. Inilah yang tentunya sangat penting agar tali silaturahmi dengan rekan kerja pasca resign tidak sampai terganggu.

2. Pastikan untuk menyimpan kontak

ilustrasi pengusaha (unsplash.com/bruce mars)

Kemajuan teknologi masa kini memang membuat siapa pun semakin dipermudah untuk melakukan proses komunikasi satu sama lain. Jika memang sulit untuk bertemu karena alasan kesibukan, maka bukan tidak mungkin bisa mengalihkannya dengan cara saling menghubungi melalui pesang singkat atau telepon.

Satu hal penting yang perlu kamu ingat adalah dengan tetap menyimpan kontak-kontak dari rekan kerja pasca resign nanti. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses komunikasi yang akan kamu jalin setelah resign, sehingga nantinya kamu tidak sampai kehilangan kontak begitu saja.

Baca Juga: 5 Manfaat Bersikap Kooperatif di Lingkungan Kerja

3. Jangan ragu menanyakan kabar duluan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pada saat resign mungkin kamu menganggap bahwa kesibukan yang dimiliki sudah sangat berbeda. Di lain sisi kamu mungkin memiliki kekhawatiran tersendiri bahwa kamu akan mengganggu rekan kerja apabila sampai menghubunginya secara tiba-tiba.

Satu hal yang mungkin perlu kamu ingat adalah dengan tidak perlu merasa ragu apabila ingin menanyakan kabar terlebih dahulu. Hal ini penting agar nantinya hubungan silaturahmimu dengan rekan kerja tidak sampai jauh akibat jarang menanyakan kabar satu sama lain.

4. Mengadakan arisan bulanan

ilustrasi traktir makan (unsplash.com/@spencerdavis)

Biasanya banyak pegawai yang sering mengadakan acara-acara khusus di luar urusan pekerjaan, seperti arisan. Ternyata momen arisan menjadi satu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang bukan hanya karena uangnya, melainkan karena tali silaturahmi yang secara otomatis akan terjalin.

Kamu mungkin bisa berinisiatif untuk mengadakan arisan bulanan dengan rekan-rekan kerja pasca resign nanti. Hal ini juga dapat membantu mengeratkan hubungan tersebut agar nantinya tidak sampai lost contact meski sudah resign dari pekerjaan.

Verified Writer

Andini Maulana

Terima kasih suah membaca!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya