Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Saat ini bekerja secara jarak jauh sudah menjadi tren yang semakin populer. Meski banyak yang menganggap bahwa bekerja secara jarak jauh sangat menguntungkan, namun, pastinya tidak lepas dari tantangan yang dihadapi.
Oleh karena itu, untuk mengatasi tantangan bekerja jarak jauh, kamu harus punya solusinya seperti poin-poin di bawah ini, nih. Simak lima tantangan umum dalam bekerja jarak jauh dan bagaimana cara untuk mengatasinya. Yuk, scroll ke bawah.
1. Manajemen waktu dan penundaan
ilustrasi seseorang menunda pekerjaan (pexels.com/Polina Tankilevitch) Bekerja jarak jauh seringkali memberikan tantangan tersendiri dalam mengelola waktu dengan efektif. Kamu mungkin merasa sulit untuk membedakan antara waktu kerja dan waktu pribadi, sehingga dapat berdampak pada produktivitasmu. Untuk mengatasi hal ini, sangat penting untuk kamu membuat jadwal rutin yang terstruktur.
Hal ini mencakup menetapkan jam kerja tetap dan mengikuti pola waktu yang konsisten setiap harinya. Dengan memiliki jadwal yang jelas, kamu bisa menciptakan suasana kerja yang membantumu fokus dan mengoptimalkan waktu kerja. Kamu juga harus menetapkan batasan untuk berhenti menunda-nunda dan membuat daftar tugas untuk menjaga pekerjaanmu tetap pada jalurnya.
Selain itu, hindari gangguan yang dapat mengganggu produktivitas. Seperti, notifikasi handphone atau media sosial. Agar kamu tidak terdistraksi, jauhkan handphone dari jangkauan dan fokus pada pekerjaan ketika sedang waktunya bekerja.
2. Hambatan dalam berkomunikasi
ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Yan Krukau) Salah satu tantangan utama dalam bekerja jarak jauh adalah hambatan dalam berkomunikasi. Apalagi jika kamu bekerja dengan negara lain. Kamu pasti akan sering kali harus berinteraksi dengan tim atau klien yang berada di zona waktu yang berbeda. Hal ini akan menciptakan ketidaknyamanan dalam proses komunikasi.
Untuk mengatasi hal ini, kamu penting untuk bisa berbahasa inggris dan menguasai teknologi yang ada. Seperti, zoom atau skype sebagai alat konferensi video yang efektif untuk mengadakan pertemuan virtual yang memungkinkan berdiskusi dari berbagai lokasi dan zona waktu.
Trello atau Notion juga harus bisa kamu pahami agar membantu dalam menjaga komunikasi tim tetap lancar dan terorganisir. Karena dengan bantuan alat teknologi tersebut, kamu dapat mengatasi hambatan komunikasi dan memastikan kelancaran kolaborasi dalam lingkungan kerja virtual.
Baca Juga: Kerja Jarak Jauh Jadi Tren, Barbados Sambut Turis Tinggal Setahun
3. Perasaan terisolasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi seseorang bekerja di rumah (pexels.com/Ivan Samkov) Ketika kamu memutuskan untuk bekerja secara jarak jauh, kamu akan merasakan perasaan terpisah dan terisolasi. Hal ini dikarenakan interaksi yang biasanya kamu lakukan di lingkungan kerja kantoran, tidak dapat kamu temukan saat bekerja secara jarak jauh. Kamu juga mungkin akan jarang keluar rumah untuk berinteraksi karena pekerjaan yang padat.
Hal ini akan menciptakan perasaan stres dan bisa saja menciptakan hambatan dalam bekerja. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa coba bergabung atau terlibat ke komunitas, baik secara online atau secara langsung. Berpartisipasi dalam webinar, forum online, atau pertemuan lokal dapat membantu kamu mengatasi perasaan terisolasi dan membangun hubungan yang profesional.
4. Kurangnya motivasi saat bekerja
ilustrasi seseorang berbaring (pexels.com/Karolina Grabowska) Merasa tidak semangat dalam bekerja adalah hal yang normal dan wajar kamu alami. Apalagi jika kamu bekerja dari rumah seorang diri dan rasa bosan menghampiri. Namun, perasaan ini jangan sampai menghalangi produktivitasmu selama bekerja, ya.
Untuk mengatasi kurangnya motivasi saat bekerja jarak jauh, kamu bisa lakukan langkah-langkah simpel seperti bangun di pagi hari beberapa menit lebih awal dan lakukan sesi yoga singkat. Kemudian, ambil secangkir kopi dan buat sarapan.
Kamu juga bisa sesekali bekerja di luar rumah seperti di kafe untuk mendapatkan suasana kerja yang baru. Hal ini akan membuat perasaan dan pikiranmu jadi positif dan kembali semangat memulai kerja.
