Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sering kali, interaksi dengan orang bikin kepala rasanya mau pecah. Kalau dibiarkan, kamu bisa stres, lho. Kalau sudah begini, kamu butuh beberapa strategi sederhana untuk menjaga ketenangan.
Gak harus dengan marah, kamu bisa melakukannya dengan tenang, kok. Berikut cara tetap tenang berinteraksi dengan orang yang bikin stres. Yuk, terapkan segera!
1. Berhenti sejenak
ilustrasi minta jeda saat berinteraksi (pexels.com/SHVETS production) Saat situasi mulai memanas dan kamu mulai merasa tegang, coba deh, ambil jeda sebentar. Berhenti sejenak dan tarik napas dalam-dalam. Ini gak cuma untuk menenangkan diri, tapi juga memberikan waktu kamu mengumpul pikiran. Dengan begitu, kamu bisa lebih rasional dan gak kebawa emosi.
Di samping itu, saat kamu berhenti sejenak, orang lain juga biasanya bakal ikut tenang. Mereka jadi punya waktu buat merenung dan mungkin menyadari kalau mereka juga sudah kebablasan. Terkadang, hanya dengan jeda sesaat, situasi yang tadinya tegang bisa berubah jadi lebih damai.
Berhenti sejenak juga ngasih kamu kesempatan buat berpikir sebelum ngomong atau bertindak. Jadi, kamu bisa milih kata-kata yang lebih tepat dan gak bikin situasi makin runyam. Daripada langsung marah atau ngomel, kamu bisa pilih kata-kata yang lebih bijak dan menenangkan.
2. Hargai perbedaan orang lain
ilustrasi mendengarkan pendapat orang lain (pexels.com/Edmond Dantès) Berinteraksi dengan orang lain memang bisa bikin kamu stres, apalagi kalau kamu ketemu sama orang yang pendapatnya beda jauh sama kamu. Akan tetapi, ada cara supaya kamu bisa tetap tenang, salah satunya dengan menghargai perbedaan orang lain. Kamu perlu belajar untuk menghargai pendapat orang lain, walau kamu gak setuju.
Coba deh, buka pikiranmu dan lihat dari sudut pandang mereka. Mungkin saja ada sesuatu yang bisa kamu pelajari atau pahami dari pendapat mereka. Kalau kamu terus-terusan ngeyel dan merasa pendapatmu yang paling benar, itu malah bikin suasana jadi panas dan konflik gak terhindarkan. Tapi kalau kamu bisa menerima kalau setiap orang punya pandangan yang berbeda, kamu bisa lebih santai dan gak gampang tersulut emosi.
Baca Juga: 5 Alasan Introver Lebih Suka Menjaga Batasan dalam Interaksi Sosial
3. Bersikap welas asih
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi bersikap welas asih dengan lawan bicara (pexels.com/Alexander Suhorucov) Salah satu Berikut cara tetap tenang berinteraksi dengan orang yang bikin stres adalah dengan bersikap welas asih. Ini bisa bantu kamu hadapi situasi yang menantang dengan hati yang lebih tenang dan pikiran yang jernih, lho. Coba deh, saat kamu ketemu sama orang yang bikin kamu stres, bayangin gimana rasanya kalau kamu ada di posisi mereka. Mungkin mereka lagi punya masalah yang kamu gak tahu, atau mungkin mereka lagi dalam tekanan besar. Dengan mencoba memahami situasi mereka, kamu bisa lebih sabar dan gak gampang marah.
Kadang, orang cuma butuh didengar atau diberi kata-kata yang menenangkan. Dengan bersikap welas asih, kamu bisa memberikan mereka dukungan yang mereka dibutuhin. Contohnya, kalau mereka lagi curhat tentang masalah mereka, dengarkan dengan penuh perhatian dan beri mereka semangat.
4. Jangan menanggapi perilaku orang lain secara pribadi
ilustrasi cara tetap tenang berinteraksi dengan orang yang bikin stres (pexels.com/Ketut Subiyanto) Berinteraksi dengan orang lain memang kadang bikin kamu stres, terutama kalau mereka bertindak dengan cara yang bikin kamu kesal. Nah, agar kamu tetap tenang berada di situasi ini, kamu perlu gak menanggapi perilaku orang lain secara pribadi. Ya, ini bisa membantu kamu menghindari rasa sakit hati yang gak perlu dan tetap menjaga ketenangan.
Penting untuk kamu menjauhkan diri dari keyakinan dan perilaku orang lain. Ingat, tindakan mereka sering kali lebih mencerminkan stres dan emosi mereka sendiri, bukan tentang kamu. Contohnya, kalau ada yang marah atau bersikap kasar, itu mungkin karena mereka lagi punya masalah besar yang bikin mereka meledak-ledak. Jadi, jangan langsung berpikir kalau itu karena kamu yang salah.