TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membuat Portofolio Freelance Writer, Auto Dihire!

Tips buat kamu yang masih bingung bikin portofolio

ilustrasi freelancer menyusun artikel (Unsplash.com/Glenn Cartens-Peters)

Portofolio freelance writer merupakan kumpulan karya terbit yang sudah dikerjakan oleh freelancer yang pernah bekerjasama dengan klien selaku pihak perusahaan. Jika bicara portofolio maka disana juga tertera hasil deskripsi karya kita, bagaimana gaya menulis kita, perkembangan menulis kita, hingga jenis tulisan apa yang bisa ditangani oleh freelancer.

Bagi seorang freelancer, portofolio juga bisa digunakan sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan selama ini dan sarana show-off kepada calon klien atas hasil-hasil karyamu. Sekarang kamu tidak perlu repot-repot untuk membuat portofolio secara online. Apalagi banyak juga situs yang menyediakan template portofolio gratis dan bisa kamu manfaatkan tentunya. Bagi kamu yang sedang melamar freelancer writer dan masih bingung bagaimana cara membuat portofolio, tenang saja. 

Baca Juga: Khusus Mahasiswa: Ini Trik Bikin Portfolio Keren Biar Cepat Dapet Kerja!

1. Alasan freelancer memiliki portofolio

ilustrasi website untuk modal portofolio freelancer (Unsplash.com/Michal Parzuchowski)

Portofolio menunjukkan bukti-bukti testimonial dari klien pada proyek sebelumnya. Hal ini bisa kamu jadikan sebagai tawaran menarik untuk klien-klien selanjutnya yang berencana untuk menggunakan jasa menulismu. 

Portofolio juga menjadi salah satu bukti konkret yang bisa kamu beberkan kepada klien bahwa seorang freelancer bisa untuk mengerjakan tugas-tugas dengan baik. Andaikata kita menangani satu client saja dalam mengerjakan tugas mereka dalam bentuk artikel. Apabila berhasil maka kita sudah punya satu hasil karya. Kalau ini berlanjut bisa-bisa kita punya banyak karya yang bisa kita masukkan dalam portofolio. Makin banyak job yang dikerjakan maka portofolionya juga makin banyak.

Bagi klien, memilih bekerjasama dengan freelancer bukanlah keputusan yang mudah. Sebab merekrut seorang freelancer juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Maka dari itu, dengan memiliki portofolio juga bisa menjadi salah satu cara untuk membangun kepercayaan dengan klien sehingga dapat meningkatkan nilai tambah di mata mereka.

Baca Juga: 5 Pain Experience saat Bikin Portofolio Data Science

2. Elemen yang ada dalam portofolio freelancer writer

ilustrasi dashboard views, share, untuk kredibilitas portofolio (Unsplash.com/Carlos Muza)

Sebagai gambaran, ada beberapa elemen yang bisa kamu tambahkan dalam portofolio freelancer writer:

  • Informasi dasar freelancer.

Pada bagian ini, freelancer bisa memasukkan data-data dasar misalnya nama lengkap, bio singkat, kontak yang bisa dihubungi, akun media sosial pribadi (Instagram, Linkedln, Facebook, dll.), email pribadi, maupun informasi relevan yang menunjang secara personal pada portofolio kalian.

  • Riwayat pekerjaan.

Di sini kalian bisa jelaskan tentang pengalaman kerja yang pernah kamu lalui. Misalnya kamu pernah bekerjasama dengan klien A, B, dan seterusnya. Berapa lama kamu bekerjasama dengan mereka. Kamu juga bisa sampaikan tentang garis besar artikel apa saja yang pernah kamu tangani.

  • Projects.

Pada bagian ini, kalian bisa menunjukkan hasil kerja tentang artikel-artikel apa saja yang pernah digarap dan dikerjakan oleh pihak freelancer. Kamu bisa jabarkan lebih lanjut soal jenis tulisan yang pernah kamu tangani. Pilih karya yang menurut kamu terbaik (tidak usah banyak-banyak cukup 5-7 karya saja). Agar lebih meyakinkan, kamu bisa juga mencantumkan beberapa indikator untuk memperkuat hasil portofolio kamu. Misalnya jumlah like, share, views maupun comment. Dengan begini, klien akan percaya sama jasamu karena kamu bisa menghasilkan karya-karya yang berkualitas.

  • Link.

Pada bagian ini, kamu bisa menyertakan link atau tautan projects yang telah kamu kerjakan ke dalam platform untuk mempublikasikan hasil karya kamu dalam bentuk portofolio. Berikan deskripsi singkat terkait project tulisan yang kamu kerjakan. Hasil karya yang kamu cantumkan tidak melulu sumbernya dari website, ya. Bisa juga dari blog pribadi, akun media sosial maupun buku yang pernah kamu buat.

3. Membuat blog pribadi sebagai bahan portofolio

ilustrasi blog pribadi sebagai bahan portofolio (Dok. pribadi/Reyvan Maulid)

Sumber pertama yang bisa kamu lakukan untuk membuat portofolio adalah mulai untuk membuat blog pribadi. Sekarang ini banyak website blog pribadi yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat portofolio. Mulai dari medium, blogspot, wordpress, maupun bisa juga situs user generated-content yang pernah kamu masukin tulisan.

Dengan menggunakan blog pribadi maka cocok dipakai untuk portofolio freelance writer sebagai sampel untuk dipublikasikan di blog pribadinya. Tidak hanya dalam bentuk tulisan, blog juga cocok untuk kalian para designer karena bisa memajang hasil karya dan portofolio mereka disana.

4. Memanfaatkan portofolio digital

ilustrasi portofolio digital (Clippings.me/Kristie Hayden)

Kalau memang tidak cukup waktu dalam membuat blog pribadi, jangan khawatir ya. Kamu bisa juga untuk menggunakan platform digital dalam membuat portofolio. Template-nya juga sudah disediakan, jadi tidak usah bingung lagi. Beberapa platform yang bisa kamu coba yaitu:

  • Journo Portofolio dapat digunakan untuk freelance copywriter, writer, content writer, blog writer, desainer, fotografer, dan lain-lain. Tools ini bisa kamu gunakan dalam membuat portofolio freelancer. Dengan fitur gratis maka kamu bisa diberikan kesempatan untuk memasukkan hasil karyamu hingga 10 artikel
  • Clippings.me
  • About.me
  • Canva

Selain tiga website tadi, kamu juga bisa membuat desain portofolio yang menarik dan aesthetic pastinya.

Baca Juga: 3 Hal yang Diperhatikan Saat Rebalancing Portfolio Usai Lebaran

Writer

Reyvan Maulid

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya