TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Perbedaan Produktif Versus Sok Sibuk, Jangan Sampai Salah Mengira!

Nah, kalau kamu tim yang mana, nih?

ilustrasi seseorang yang sedang menulis (pexels.com/George Milton)

Salah satu cara memanfaatkan waktu yang dimiliki dalam kehidupan ini adalah dengan melakukan beragam aktivitas yang sebisa mungkin bernilai tinggi. Oleh sebab itu, tidak heran bila orangtua sering menasihati agar kita tidak bermalas-malasan. Setiap detik yang sudah berlalu tidak akan pernah bisa diulang kembali, sehingga wajib menggunakan kesempatan yang ada untuk hal-hal penting.

Namun demikian, ternyata tidak semua orang mampu memanfaatkan waktunya dengan baik dan benar. Ada yang sudah berhasil menjadi pribadi produktif, tetapi ada juga yang masih sebatas sok sibuk belaka. Memangnya, apa sih bedanya? Nah, simak ulasannya dalam artikel ini biar kamu tidak salah mengira, ya!

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Distraksi dalam Hidup, Bikin Lebih Produktif!

1. Produktif akan jelas menghasilkan, sok sibuk hanya sekadar buang-buang waktu

ilustrasi menghias kue (pexels.com/Daisy Anderson)

Perbedaan antara produktif dan hanya berpura-pura sibuk dapat dilihat dari hasil yang diperoleh. Perlu diketahui bahwa orang yang produktif selalu jelas mengenai tujuan yang hendak dicapainya. Hal ini berpengaruh pada ketepatan dalam mengambil langkah. Meski dikerjakan sedikit demi sedikit, tetapi akhirnya berhasil untuk merealisasikan mimpinya.

Situasi yang berbeda dialami oleh orang yang hanya sibuk saja. Orang sibuk aslinya cenderung tidak punya tujuan yang jelas atau sebenarnya punya tujuan, hanya saja tidak menguraikannya secara detail. Hal ini mengakibatkan orang tersebut cenderung menghabiskan waktu untuk mengerjakan banyak hal sekaligus dalam satu waktu. Tahu apa yang akan diperoleh dari tindakan multitasking? Ya, betul, tidak ada.

2. Produktif punya jeda untuk istirahat, sok sibuk enggan untuk sekadar mengatur napas

ilustrasi seseorang yang sedang bersantai (pexels.com/Armin Rimoldi)

Sudah bukan hal yang mengejutkan lagi apabila orang yang sedikit bekerja, meski hasilnya baik, sering dianggap tidak sebagus mereka yang mampu berkarya terus tanpa henti, walau akhirnya banyak mengorbankan hal lain dalam hidupnya. Opini semacam ini membuat banyak orang lebih ingin tampil sibuk alih-alih menjadi produktif. Jadi, bagaimana yang benar?

Produktivitas berfokus pada keberhasilan dalam mengerjakan sesuatu. Selama apa yang dituju sudah tercapai, maka bukan “dosa” untuk beristirahat atau bersantai sejenak sebelum nanti lanjut untuk melakukan aktivitas lainnya. Sebaliknya, terlalu sibuk hingga pekerjaan tidak kunjung selesai dapat dimaknai bahwa seseorang tidak pandai dalam mengelola waktu secara efektif dan efisien, sehingga pekerjaan yang seharusnya bisa selesai lebih cepat malah jadi semakin lama.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Orang Sok Sibuk tapi Berkedok Produktif

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya