Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Di era serba cepat dan berbasis teknologi seperti sekarang, kemampuan intelektual atau kemampuan akademis saja tidak cukup. Setiap individu dituntut untuk bisa cepat beradaptasi, serta berpikiran terbuka dan out of the box. Itulah yang disebut dengan creative thinking. Kalau ingin punya karier yang bagus, maka kamu harus punya skill ini mulai sekarang.
Biar lebih jelas, di bawah ini ada lima alasan mengapa kamu wajib punya creative thinking dalam bekerja. Simak sampai habis, ya!
1. Meningkatkan ketangguhan dan kemampuan adaptasi
ilustrasi proses berpikir kreatif (pexels.com/cottonbro studio) Saat ini, lingkungan dan budaya kerja di seluruh dunia telah mengalami banyak perubahan, terutama setelah terjadi pandemi Covid-19 lalu. Dari yang sebelumnya bekerja hanya dari kantor, kini mulai bertransisi menjadi kerja jarak jauh, hingga kombinasi atau hybrid. Selain itu, penggunaan teknologi yang diadopsi dan diintegrasikan ke dalam pekerjaan, seperti kecerdasan buatan (AI) juga semakin meningkat.
Semua perubahan dan transisi tersebut menuntut kemampuan adaptasi yang cepat dan ketangguhan untuk bisa lebih fleksibel terhadap cara kerja yang baru. Kalau tidak memiliki kemampuan creative thinking, kamu akan kesulitan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks, karena kamu tidak merasa percaya diri dan merasa negatif terhadap perubahan tersebut.
2. Keunggulan bersaing
ilustrasi proses berpikir kreatif (pexels.com/fauxels) Memiliki kemampuan berpikir kreatif, seperti mampu melihat masalah dari berbagai perspektif, melihat peluang yang lebih baik, dan inisiatif untuk menyelesaikan masalah, bisa membuat kamu stand out di antara karyawan lainnya. Saat kamu mampu menawarkan pendekatan yang baru dan lebih kreatif dalam menyelesaikan sebuah masalah, pasti kamu akan menjadi lebih dipercaya dan diperhitungkan di perusahaan.
Bukan hanya itu, kalau bisnis atau perusahaan tempat kamu bekerja tidak mampu membuat pemecahan masalah yang lebih kreatif, inovatif, dan up-to-date, kemungkinan besar kompetitormu yang akan melakukannya. Maka, jangan ragu untuk tampil dengan pemikiran kreatif karena ini bisa meningkatkan keunggulan bersaing sebagai individu, maupun perusahaan.
Baca Juga: 11 Tips dan Cara Meningkatkan Keterampilan Creative Thinking
3. Peluang besar untuk jadi pemimpin
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi proses berpikir kreatif (pexels.com/Ron Lach) Seperti penjelasan di poin sebelumnya, kalau kamu mampu tampil beda dan memberikan gagasan yang out-of-the-box, maka kemungkinan kamu akan terlihat lebih menonjol di tempat kerja. Orang- orang akan menganggap kamu cerdas, kreatif, dan visioner karena bisa melihat sebuah tantangan dari berbagai perspektif yang berbeda.
Kemampuan ini merupakan kriteria penting yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Sebab mereka yang akan memegang peranan sebagai pengambil keputusan di perusahaan. Jadi, kalau kamu berencana untuk meningkatkan karier ke posisi yang lebih tinggi alias mendapat promosi, kamu wajib memiliki skill creative thinking seperti ini.
4. Kemajuan karir yang konsisten
ilustrasi proses berpikir kreatif (pexels.com/Karolina Kaboompics) Saat kamu menerapkan dan terus melatih kemampuan berpikir kreatif, lama kelamaan akan terbentuk pola pikir yang berkembang dan memungkinkan peningkatan berkelanjutan (continuous improvement). Di samping itu, kalau selalu mencari ide-ide baru, kamu akan mampu meningkatkan efisiensi keseluruhan alur kerja dan proses yang kamu lakukan.
Faktor- faktor ini tentu akan mempermudah dalam mencapai tujuan dalam berkarier. Jika dilakukan secara konsisten dan diimbangi dengan peningkatan skill lainnya, maka bisa dipastikan kariermu akan terus meningkat seiring dengan berkembangnya value di dalam diri secara personal maupun profesional.
