Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Interview atau wawancara menjadi tahapan lanjutan setelah mengirimkan CV (Curriculum Vitae) atau surat lamaran kerja ke perusahaan. Dalam tahapan ini, tim perekrut akan mengajukan berbagai pertanyaan seputar posisi yang kamu lamar di perusahaan dan pertanyaan umum lainnya.
Nah, sebagai gambarannya, di bawah ini ada beberapa contoh pertanyaan dan jawaban interview yang bisa kamu sontek dan jadikan bahan latihan. Yuk, simak sampai habis!
1. Pertanyaan untuk memperkenalkan diri
ilustrasi perekrut mewawancarai (pexels.com/RDNE Stock project) Pertanyaan:
Ceritakan tentang diri Anda.
Jawaban:
Nama saya [namamu], lulusan dari [ nama sekolah/universitas] jurusan [sebutkan jurusan]. Saya memiliki latar belakang/keahlian di [bidang/industri]. Saya telah bekerja sebagai [posisi sebelumnya] selama [jumlah tahun] tahun di [perusahaan sebelumnya], di mana saya berhasil [sebutkan pencapaian atau tanggung jawab utama]. Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena [alasan terkait posisi dan perusahaan] dan saya percaya bahwa pengalaman serta keterampilan saya dalam [sebutkan keterampilan relevan] dapat memberikan kontribusi positif di tim Bapak/Ibu.
2. Pertanyaan tentang alasan melamar pekerjaan di perusahaan ini
ilustrasi bekerja di kantor (pexels.com/Thirdman) Pertanyaan:
Kenapa kamu melamar pekerjaan di perusahaan ini?
Jawaban:
Saya melamar posisi ini di [nama perusahaan] karena saya sangat terinspirasi oleh inovasi dan dampak yang telah perusahaan buat dalam industri [sebutkan industri]. Saya tertarik dengan proyek-proyek terbaru dari perusahaan ini, seperti [sebutkan proyek atau inisiatif] dan saya percaya bahwa keterampilan saya dalam [sebutkan keterampilan yang relevan] akan sangat berguna. Selain itu, budaya perusahaan yang [sebutkan elemen budaya yang kamu apresiasi. Misalnya, 'berorientasi pada kolaborasi dan pengembangan'] sangat sesuai dengan cara kerja saya. Saya yakin bahwa posisi ini adalah langkah yang tepat untuk mengembangkan karier saya dan berkontribusi pada keberhasilan tim di [nama perusahaan].
3. Pertanyaan tentang cara berkontribusi dengan perusahaan
ilustrasi rapat pekerjaan (pexels.com/Thirdman) Pertanyaan:
Berikan contoh bagaimana cara kamu bekerja dan berkontribusi dalam sebuah tim!
Jawaban:
Di proyek terakhir saya, saya bekerja dalam tim untuk [sebutkan proyek atau tugas]. Saya bertanggung jawab untuk [sebutkan tanggung jawab atau kontribusi spesifik] dan saya aktif berkomunikasi dengan anggota tim lainnya untuk memastikan bahwa semua orang berada di jalur yang sama. Salah satu kontribusi saya adalah [sebutkan kontribusi khusus, misalnya 'mengorganisir rapat tim dan menyusun jadwal kerja']. Hasilnya, proyek tersebut selesai tepat waktu dan sesuai dengan ekspektasi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Soft Skill yang Dibutuhkan dan Dicari HRD Lewat Interview!
4. Pertanyaan tentang target beberapa bulan ke depan
ilustrasi suasana tempat kerja (pexels.com/RF._.studio) Pertanyaan:
Apa target kamu 3 bulan ke depan jika dinyatakan lolos pada posisi ini?
Jawaban:
Di awal tiga bulan, saya berencana untuk fokus pada penyelesaian orientasi dan pelatihan untuk memahami sepenuhnya tanggung jawab dan proses di posisi ini. Selain itu, saya ingin menyelesaikan [sebutkan proyek atau tugas tertentu. Misalnya, 'membantu tim dalam menyelesaikan laporan triwulan'] dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan efisiensi. Saya juga akan aktif mencari cara untuk meningkatkan proses kerja yang ada dan berkolaborasi dengan rekan-rekan untuk mencapai tujuan tim.
5. Pertanyaan tentang kelebihan dan kelemahan
ilustrasi perempuan berkarier (pexels.com/Andrea Piacquadio) Pertanyaan:
Apa kelebihan dan kelemahan terbesar Anda?
Jawaban:
Kelebihan saya adalah memiliki kemampuan dalam [sebutkan kelebihan yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Misalnya 'manajemen proyek']. Contohnya, dalam proyek terakhir, saya berhasil [sebutkan pencapaian yang relevan]. Lalu, kelemahan terbesar saya adalah [misalnya, pelupa]. Sehingga, saya selalu menulis jadwal saya dalam Google Calendar sebagai pengingat untuk melakukan sesuatu (pada bagian ini, sebutkan solusi kamu dalam mengatasi kelemahan).
