Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Menjadi penulis adalah impian banyak orang yang gemar menulis dan seringnya yang memiliki kepribadian introvert. Sebab dengan menulis kita bisa berbagi cerita, pengetahuan, atau pengalaman kepada orang lain tanpa harus repot menjelaskan melalui lisan. Namun, memulai karir sebagai penulis tidak selalu mudah.
Bahkan bisa menjadi sulit karena ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari menemukan jenis tulisan yang sesuai dengan kepribadian, keunikan, hingga memutuskan topik yang paling tepat untuk ditulis. Ketika kamu menulis tentang apa yang kamu ketahui, tulisanmu akan terasa lebih menarik bagi pembaca. Berikut ini adalah lima tips untuk memulai karir sebagai penulis!
1. Kenali keahlian dan minat yang kamu punya
ilustrasi wanita membaca buku (unsplash.com/umarben) Awali dengan mengenali keahlian dan minat yang kamu miliki. Pikirkan tentang bidang atau topik apa yang paling kamu kuasai. Apakah itu fiksi ilmiah, teknologi, kuliner, kesehatan, atau keuangan? Menulis tentang topik yang dipahami tidak hanya membuat proses penulisan lebih menyenangkan, tapi juga membuat kamu lebih percaya diri dalam menyampaikan informasi.
Pembaca akan bisa merasakan ketika seorang penulis benar-benar memahami dan menyukai apa yang ia tulis. Mengetahui keahlian dan minat juga membantu mengarahkan fokus tulisan dan memastikan kamu bisa menulis dengan pengetahuan yang mendalam. Ini juga akan membangun kepercayaan dan meraih pembaca yang setia.
2. Mulai dengan melakukan riset dan pengembangan diri
ilustrasi mempelajari soft skill (unsplash.com/sickhews) Menjadi penulis bukan sembarang memberikan informasi melalui tulisan. Melainkan kamu harus selalu melakukan riset dan terus mengembangkan diri. Banyak hal terus berubah, begitu juga dengan informasi dan tren dalam berbagai topik. Dengan melakukan riset yang mendalam, kamu bisa memastikan bahwa tulisanmu selalu relevan dan informatif.
Selain itu, riset juga membantu kamu menemukan sudut pandang baru dan memperkaya tulisan dengan fakta terbaru yang menarik. Riset yang baik adalah fondasi dari tulisan yang berkualitas. Ini membantumu menghindari kesalahan, memastikan akurasi informasi, dan memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam kepada pembaca.
3. Buat rencana penulisan dimulai dari hal yang paling kamu kuasai
ilustrasi menulis (unsplash.com/neonbrand) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: 7 Profesi Unik di Drakor September, Ada Penulis Novel Erotis?
Rencana penulisan diperlukan agar kamu bisa memiliki tenggat waktu dalam bekerja. Setelah menentukan topik yang ingin ditulis, tentukan tujuan dari tulisanmu, siapa audiens, dan pesan apa yang ingin kamu sampaikan. Buatlah kerangka tulisan yang mencakup pengantar, pembahasan utama, dan kesimpulan.
Dengan memiliki rencana yang jelas, proses penulisan akan menjadi lebih terarah. Rencana penulisan membantu menjaga fokus dan memastikan bahwa semua hal penting dari tulisanmu telah terpenuhi. Ini juga membantumu menghindari kebingungan dan kehilangan arah selama proses penulisan.
4. Manfaatkan platform dan media yang tepat
ilustrasi dampak penggunaan media sosial (unsplash.com/eaterscollective) Di era digital, ada banyak platform dan media yang bisa digunakan untuk memulai karir sebagai penulis. Berbagai media yang tersedia secara daring akan memudahkanmu untukmembangun portofolio. Jika kamu lebih suka menulis artikel pendek, pertimbangkan untuk berkontribusi pada situs web atau majalah yang relevan dengan topik yang kamu kuasai.
Selain itu, media sosial juga bisa menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan tulisan dan berinteraksi dengan pembaca. Menggunakan platform yang tepat memungkinkan kamu menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun koneksi yang kuat. Ini juga memberikanmu kesempatan untuk mendapatkan umpan balik dan memperbaiki tulisanmu.