Kenaikan gaji seharusnya menjadi momen yang membahagiakan dalam pekerjaan. Namun gak jarang harapan tinggi itu berakhir dengan kekecewaan ketika jumlah kenaikan gaji yang diterima gak sesuai ekspektasi. Perasaan ini tentu bisa menimbulkan rasa frustrasi, apalagi kalau kamu sudah bekerja maksimal.
Saat menghadapi kondisi seperti ini, penting untuk tetap tenang dan gak terburu-buru untuk mengambil keputusan yang emosional. Kenaikan gaji yang gak sesuai harapan bukan akhir dari segalanya. Beberapa hal berikut ini bisa dilakukan agar kamu bisa menghadapinya dengan bijak dan mengelola situasi dengan baik.
1. Evaluasi alasan di balik gaji yang gak sesuai
ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/Marcelo Dias) Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami alasan mengapa kenaikan gajimu gak sesuai harapan. Dalam banyak kasus, keputusan perusahaan mengenai gaji didasarkan pada berbagai faktor seperti kinerja individu, kondisi keuangan perusahaan, atau bahkan kebijakan kenaikan gaji secara umum.
Karena itu, cobalah untuk mengklarifikasi hal tersebut kepada atasan atau HR. Dengan mengetahui alasan di balik keputusan ini, kamu akan punya pemahaman yang lebih baik dan bisa menghindari kekecewaan yang berlebihan.
Jika memang masalahnya berasal dari perusahaan yang sedang mengalami kesulitan keuangan, setidaknya kamu tahu bahwa hal ini bukan masalah personal. Di sisi lain, jika ada penilaian kinerja yang kurang optimal, ini bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk memperbaiki diri dan meningkatkan performa di masa depan.
2. Jangan langsung memutuskan resign
ilustrasi orang mengajukan resign (freepik.com/freepik) Kekecewaan yang muncul akibat kenaikan gaji yang gak sesuai harapan sering kali membuat seseorang merasa putus asa dan ingin segera mengundurkan diri. Namun, sebelum memutuskan untuk resign, ada baiknya kamu memberikan waktu pada diri sendiri untuk berpikir dengan tenang.
Keputusan yang diambil saat emosi cenderung gak bijak dan bisa merugikan dirimu di kemudian hari. Pertimbangkan berbagai aspek dalam pekerjaanmu, seperti lingkungan kerja, kesempatan pengembangan karier, dan stabilitas pekerjaan.
Setelah mempertimbangkan semua faktor, barulah kamu bisa memutuskan langkah apa yang terbaik untuk kariermu. Jangan sampai satu kekecewaan ini membuatmu melewatkan peluang lain yang mungkin masih ada di tempat kerja tersebut. Jika setelah pertimbangan matang kamu merasa masih ada potensi di perusahaan ini, tetap bertahan dan coba tingkatkan kontribusimu.
Baca Juga: 4 Risiko Jika Kamu Sering Menunda Pekerjaan, Rentan Stres!
3. Lakukan diskusi terbuka dengan atasan
ilustrasi orang berdiskusi (pexels.com/nappy) Saat merasa kenaikan gaji kurang adil, penting untuk mengomunikasikannya dengan atasan secara profesional. Jangan ragu untuk meminta atasan untuk melakukan pertemuan formal dan berdiskusi mengenai hal ini. Fokuslah pada fakta dan penilaian kinerja yang konkret, serta hindari bersikap emosional.
Jelaskan dengan sopan bahwa kamu ingin mendapatkan masukan mengenai performa kerjamu, serta bagaimana ekspektasi perusahaan terhadap dirimu di masa depan. Diskusi ini juga dapat menjadi kesempatan untuk menunjukkan niat baikmu dalam meningkatkan kinerja serta keinginan untuk terus berkembang.
Dengan cara ini, atasan akan melihat bahwa kamu berkomitmen terhadap pekerjaan dan terbuka terhadap kritik serta saran. Ini juga bisa membuka jalan untuk perbaikan di periode penilaian berikutnya, sehingga kenaikan gaji yang kamu inginkan lebih realistis untuk tercapai.
4. Tingkatkan kualitas kerja dan keterampilan
ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio) Kenaikan gaji yang gak sesuai harapan seharusnya bisa menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja. Evaluasi ulang kontribusi yang telah kamu berikan selama ini dan pikirkan apa yang bisa kamu tingkatkan. Misalnya, kamu bisa mengambil inisiatif dalam proyek penting, meningkatkan produktivitas, atau belajar keterampilan baru yang relevan dengan pekerjaanmu.
Selain itu, terus meningkatkan keterampilan dan kompetensi akan memberimu lebih banyak peluang karier, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Jangan batasi dirimu hanya pada gaji yang gak sesuai saat ini. Fokuslah untuk terus berkembang sehingga di masa depan, baik di perusahaan yang sama maupun di tempat lain, kamu bisa mendapatkan kompensasi yang lebih layak dan sejalan dengan kemampuanmu.
5. Rencanakan ulang keuangan pribadi
ilustrasi orang mengecek kondisi keuangan (pexels.com/Michael Burrows) Kenaikan gaji yang lebih kecil dari ekspektasi bisa berdampak langsung pada rencana keuanganmu. Karena itu, penting untuk melakukan penyesuaian ulang dalam mengelola keuangan pribadi. Evaluasi kembali anggaran pengeluaran dan prioritaskan kebutuhan penting.
Selain itu, kamu juga bisa mencari alternatif cara untuk menambah penghasilan, seperti melakukan pekerjaan sampingan atau berinvestasi. Meski gaji pokokmu mungkin gak meningkat signifikan, penghasilan tambahan dari sumber lain bisa membantu menutupi kekurangan. Dengan perencanaan yang baik, meski kenaikan gaji gak sesuai harapan, kamu tetap bisa menjaga stabilitas keuangan dan mencapai tujuan finansialmu.
Kenaikan gaji yang gak sesuai harapan bisa jadi momen yang mengecewakan. Namun ingatlah bahwa ini bukan berarti akhir dari segalanya. Dengan melakukan tips di atas, kamu bisa tetap melangkah maju dalam kariermu. Tetap tenang dan berpikir rasional adalah kunci dalam menghadapi situasi ini agar kamu bisa menemukan solusi yang terbaik.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Negosiasi Gaji di Pekerjaan Baru, Jangan Terlalu Rendah!
