TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tanda Rekan Kerja Menggosipkanmu, Lebih Baik Jaga Jarak!

Tiba-tiba kamu jadi dikucilkan di kantor

ilustrasi rekan kerja menggosipkanmu (pexels.com/Anthony Shkraba)

Di dunia ini, kamu tak bisa memaksa semua orang untuk menyukaimu. Di mana pun kamu berada, pasti akan ada orang yang tak suka padamu dengan atau tanpa alasan. Beberapa di antaranya mungkin menunjukkan langsung di hadapanmu. Sementara yang lainnya bersikap manis, tapi membicarakanmu di belakang.

Hal ini juga bisa terjadi di dunia kerja. Rekan kerja yang selama ini berinteraksi denganmu mungkin menyimpan ketidaksukaan sehingga sering menyebarkan gosip tentangmu. Padahal, hubunganmu dan dia baik-baik saja.

Kamu memang tak pernah mendapat bukti secara langsung, tapi tanda-tanda berikut ini bisa mengindikasikan bahwa rekan kerja menggosipkanmu. Segera waspada dan jaga jarak jika kamu mengalaminya!

Baca Juga: 5 Sifat Toxic yang Harus Kamu Hindari di Tempat Kerja

1. Perubahan sikap yang mendadak

ilustrasi rekan kerja menggosipkanmu (pexels.com/Yan Krukau)

Biasanya orang-orang akan menyapamu saat tiba di kantor, atau mengajakmu makan siang ketika istirahat. Namun mereka mendadak sunyi seolah dirimu tak terlihat. Saat kamu mengajak berbicara duluan pun, suasana terasa kikuk dan mereka tampak ingin segera menyelesaikan pembicaraan dengan berpura-pura sibuk.

Dirimu tentu merasa aneh, sebab selama ini kamu menjaga hubungan baik dengan mereka. Tak ada konflik apa pun yang terjadi, baik dalam pekerjaan atau secara pribadi. Jika terjadi perubahan sikap mendadak, ini mungkin pertanda bahwa ada gosip buruk tentangmu yang tersebar di lingkungan kantor.

Kamu sendiri bahkan gak tahu cerita apa yang mereka dapatkan dan siapa yang pertama kali memulainya. Gosip tersebut pun belum terbukti kebenarannya. Namun, mereka sudah keburu mengambil kesimpulan dan langsung memandangmu negatif.

2. Diam saat kamu mendekat

ilustrasi sekelompok orang bekerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Berbincang-bincang di sela waktu kerja atau saat istirahat menjadi fenomena umum di kantor. Entah untuk membicarakan pekerjaan atau sekadar mengobrol santai. Dirimu pun biasanya ikut nimbrung untuk sekadar mengambil jeda saat mulai jenuh bekerja.

Namun kali ini, pembicaraan seketika berhenti saat kamu mendekat. Padahal sebelumnya terdengar jelas kalau mereka sedang tertawa terbahak-bahak. Seketika suasana menjadi canggung ketika kamu hadir di tengah-tengah mereka.

Alih-alih berbicara, mereka justru saling melempar mata seolah memberikan kode untuk bubar dengan dalih melanjutkan pekerjaan. Hal ini menjadi pertanda bahwa kamu adalah topik utamanya. Karena itu, mereka berhenti saat kamu menghampiri. 

3. Mendapatkan tatapan berbeda dari orang lain

ilustrasi rekan kerja menggosipkanmu (freepik.com/katemangostar)

Tanda lainnya bisa berupa tatapan berbeda dari orang lain. Tatapan penuh tanda tanya, sinis, dan mendelik mendadak dilayangkan padamu saat kalian berpapasan. Tentu kamu terheran karena kamu merasa selalu menjaga sikap di hadapan mereka. Mengapa tiba-tiba kamu mendapat perlakuan seperti ini?

Mungkin saja ini karena ada rekan kerja yang menggosipkanmu. Layaknya kobaran api, gosip tersebut cepat menyebar bak disiram minyak. Alhasil rekan kerja yang berbeda divisi pun ikut memandangmu dengan cara berbeda, bahkan memperlakukanmu dengan sedikit ketus. 

Baca Juga: 4 Tanda Kamu Kurang Bijak Menyikapi Gosip di Kantor, Duh!

4. Menyindirmu secara halus

ilustrasi rekan kerja menggosipkanmu (freepik.com/master1305)

Rekan kerja yang sedang bergosip mungkin memberikan sindiran halus saat di dekatmu. Awalnya kamu tak sadar karena kamu tak merasa itu ditunjukkan kepadamu. Lagipula, apa yang dikoar-koarkan juga tak sesuai denganmu. Namun seiring waktu, sindirannya semakin intens dan selalu dilakukaan saat dia berada di sekitarmu. 

Tentulah kamu berpikir bahwa sikapnya itu disengaja untukmu. Sebenarnya dia sengaja memancing emosimu agar kamu bereaksi sehingga gosip yang dibuatnya tampak sebagai kebenaran. Karenanya, bersikap cueklah dan biarkan dia sampai lelah dan berhenti dengan sendirinya.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya