TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Mindset yang Harus Diterapkan Content Creator Pemula

Walau berat, kamu gak boleh menyerah!

ilustrasi orang membuat konten (freepik.com/freepik)

Content creator menjadi impian banyak orang di era digital saat ini. Dengan peluang yang begitu besar, kamu bisa meraih kesuksesan dan dikenal banyak orang lewat karya-karyamu. Namun untuk mencapai hal tersebut, tak cukup hanya bermodal kreativitas.

Ada pola pikir growth mindset yang harus kamu tanamkan sejak awal agar perjalananmu sebagai content creator berjalan lancar dan penuh makna. Berikut ini lima mindset yang harus diterapkan saat menjadi content creator pemula.

1. Tak ada kesuksesan yang instan

ilustrasi membuat konten (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Menjadi content creator dinilai dapat membawa kesuksesan secara instan. Tak dimungkiri, ada beberapa orang yang nasibnya berubah seratus delapan puluh derajat setelah viral di media sosial. Namun tak semua content creator punya jalan hidup yang sama.

Ada juga yang harus jatuh bangun dulu hingga bertahun-tahun sampai akhirnya dikenal banyak orang dan sukses menjadi Key Opinion Leader (KOL) di bidangnya. Timing setiap orang dalam mencapai kesuksesan berbeda-beda, dan kamu tak tahu kapan giliranmu tiba.

Satu-satunya yang bisa kamu lakukan adalah berupaya semaksimal mungkin. Kerahkan usaha terbaikmu dan nikmati prosesnya. Ingatlah, tak ada kesuksesan instan. Setiap orang sukses pun mengalami badai dan pasang surut untuk mencapai posisi teratas. Mindset ini akan membantu kamu menghadapi segala tantangan dan segera bangkit saat jatuh.

2. Hasil tak akan mengkhianati usaha

ilustrasi membuat konten di media sosial (pexels.com/Ron Lach)

Saat pertama kali terjun sebagai content creator, kontenmu mungkin gak langsung melejit. Itu adalah hal yang wajar. Namun seiring waktu, karyamu kian dilirik dan mendatangkan banyak views, likes, comments, bahkan followers. Diperlukan bekal seperti strategi yang tepat, konsistensi, dan kreativitas untuk mencapai hal tersebut.

Maka dari itu, jangan pernah berhenti belajar untuk merancang strategi yang efektif. Kamu bisa mempelajari cara kerja algoritma di masing-masing platform media sosial, mengamati tren yang sedang viral, atau berinvestasi pada kelas dan workshop pembuatan konten. Semakin berkualitas kontenmu, semakin besar kemungkinannya untuk viral.

Percayalah, ada harga yang harus dibayar lebih awal untuk mencapai kesuksesan. Ini bisa berupa tenaga, waktu, pikiran, hingga uang. Namun tak perlu khawatir, hasil juga takkan mengkhianati usaha. Selama kamu mau belajar, terbuka pada hal baru, penuh kreativitas, dan konsisten, kamu akan beberapa langkah lebih dekat dengan tujuan.

3. Angka tak selamanya menentukan kesuksesan

ilustrasi mengolah data (pexels.com/Lukas)

Sebagai content creator pemula, mudah sekali terjebak dalam angka-angka seperti jumlah followers, likes, atau views. Kesuksesan juga biasanya diukur berdasarkan angka. Misalnya, kamu baru dibilang berhasil saat memperoleh ratusan ribu followers dan jutaan views.

Tak bisa dimungkiri, angka-angka ini dapat membantumu menganalisis performa akun media sosialmu. Kamu bisa mengetahui mana strategi mana yang efektif, mana yang harus ditinggalkan, dan strategi apa yang harus dirancang ke depannya.

Namun jika hanya fokus pada angka-angka, kamu akan jadi terlalu keras pada diri sendiri. Saat kontennya sepi views dan engagement, kamu menganggap dirimu gagal dan tak berharga. Padahal dalam membuat konten, ada hal lain yang tak kalah pentingnya, yakni rasa puas setelah berkarya dan dampak positif kamu berikan pada audiens. 

Baca Juga: 4 Ide Konten yang Perlu Dihindari Calon Content Kreator

4. Berani bereksperimen dan tak takut gagal

ilustrasi orang membuat konten (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Gak semua konten yang kamu buat akan viral atau mendapatkan respon positif dari audiens. Namun, jangan biarkan rasa takut gagal menghalangi kreativitasmu. Jadikan setiap kegagalan sebagai pembelajaran untuk membuat konten yang lebih baik ke depannya.

Selain itu, jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai ide dan format konten. Cobalah hal-hal baru dan lihat bagaimana respons audiens. Jangan terjebak pada satu jenis konten saja. Dengan mencoba berbagai format, kamu bisa menemukan apa yang paling cocok dengan audiensmu dan sekaligus mengasah kemampuan kreatifmu. 

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya