TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Metode Jitu untuk Menjawab Pertanyaan Interview Kerja, Wajib Coba!

Bisa bikin interviewer terkesan

ilustrasi wawancara (pexels.com/Edmond Dantes)

Saat memperoleh undangan wawancara kerja, pastinya kamu merasa bahagia. Terlebih kalau datang dari perusahaan impian. Namun detik selanjutnya, kamu langsung merasa gugup karena takut gak cukup baik dalam menjawab pertanyaan interview. Tenang saja, apa yang kamu rasakan sangat wajar, kok.

Kabar baiknya, ada beberapa metode yang membantumu menyusun jawaban yang terstruktur dan lugas. Dengan begitu, para interviewer bisa memahami dengan baik dan terkesan dengan caramu menjelaskan. Biar interview kerja lancar tanpa grogi, langsung aja kepoin dan praktikkan metode di bawah ini, yuk!

1. Metode SEAT

ilustrasi wawancara (pexels.com/Edmond Dantes)

Saat diminta menjelaskan dirimu, kamu bisa menggunakan metode SEAT. Ini adalah akronim dari skill (kemampuan), education & experience (pendidikan & pengalaman), achievement (pencapaian), dan type of a person you are (tipe kepribadian).

  • Skill: Sebutkan keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Jelaskan bagaimana keterampilan itu dapat membantu kamu melaksanakan pekerjaan di posisi tersebut.
  • Education & experience: Ceritakan mengenai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja yang relevan. Fokuskan pada hal-hal yang menunjukkan bahwa kamu memiliki pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan.
  • Achievement: Sebutkan pencapaian yang paling menonjol dalam kariermu sebelumnya. Jelaskan bagaimana pencapaian tersebut menunjukkan kemampuanmu untuk mencapai hasil yang baik.
  • Type of a Person You Are: Deskripsikan dirimu secara singkat, termasuk nilai-nilai dan sifat-sifat yang dimiliki. Tunjukkan bahwa kamu adalah individu yang cocok dengan budaya perusahaan dan posisi yang dilamar.

Contoh jawaban dengan metode SEAT adalah sebagai berikut.

"Saya adalah seorang digital marketer (Skill), yang lulus dari jurusan manajemen di Universitas XYZ (Education) dan memiliki pengalaman selama satu tahun bekerja di industri ABC (Experience). Saya pernah memimpin kampanye pemasaran yang berhasil meningkatkan penjualan sebesar 30 persen dalam waktu satu bulan, dua bulan lebih cepat dibandingkan target (Achievement). Saya adalah individu yang kreatif dan selalu berusaha untuk berpikir out-of-the-box dalam setiap proyek yang saya tangani (Type of a Person You Are)."

2. Metode STAR

ilustrasi wawancara (pexels.com/Mart Production)

Ini adalah metode yang populer dan telah banyak digunakan. Metode STAR, yang merupakan akronim dari situation (situasi), task (tugas), action (tindakan), dan result (hasil), dapat digunakan untuk menjelaskan pertanyaan seperti "Tantangan apa yang pernah kamu hadapi dan bagaimana kamu menyelesaikannya?"

  • Situation: Jelaskan situasi atau konteks di mana kamu menghadapi tantangan atau tugas tertentu. Berikan detail yang cukup agar interview dapat memahami konteksnya.
  • Task: Jelaskan tugas atau tanggung jawab spesifikmu dalam situasi tersebut. Fokuskan pada peranmu dan apa hasil yang diharapkan.
  • Action: Jelaskan tindakan spesifik yang kamu ambil untuk menyelesaikan tugas atau mengatasi tantangan tersebut. Fokuskan pada inisiatif dan langkah-langkah konkret yang kamu lakukan.
  • Result: Deskripsikan hasil dari tindakanmu. Jelaskan dampak positif yang dihasilkan dan bagaimana hal tersebut menunjukkan kemampuanmu dalam mengatasi situasi atau menyelesaikan tugas.

Contoh jawaban dengan metode STAR adalah sebagai berikut.

"Ketika saya bekerja sebagai koordinator suatu event (Situation), saya diberi tugas untuk mengorganisir acara tahunan perusahaan yang biasanya dihadiri oleh lebih dari 500 peserta (Task). Saya memulai dengan membentuk tim yang terdiri dari anggota dari berbagai departemen, mengembangkan timeline yang terperinci, dan memastikan semua vendor dan kebutuhan logistik diatur dengan baik (Action). Hasilnya, acara berlangsung lancar, dan kami menerima feedback positif dari 95 persen peserta (Result)."

Baca Juga: 5 Sikap Positif yang Harus Ditunjukkan Saat Wawancara Kerja, Antusias!

3. Metode CAR

ilustrasi wawancara (pexels.com/RODNAE Production)

Mirip dengan metode STAR, metode CAR membantumu menjelaskan bagaimana kamu menghadapi tantangan dan mencapai hasil yang diinginkan. Metode ini terdiri dari tiga elemen:

  • Challenge (Tantangan): Identifikasi tantangan atau masalah yang Anda hadapi dalam pekerjaan sebelumnya. Jelaskan situasinya secara singkat.
  • Action (Tindakan): Jelaskan tindakan spesifik yang Anda ambil untuk mengatasi tantangan tersebut. Fokuskan pada langkah-langkah konkret yang Anda lakukan.
  • Result (Hasil): Deskripsikan hasil dari tindakan yang Anda ambil. Jelaskan bagaimana tindakan Anda berkontribusi pada penyelesaian masalah dan dampak positif yang dihasilkan.

Contoh jawaban dengan metode CAR adalah sebagai berikut.

"Saat bekerja di perusahaan sebelumnya, kami menghadapi tantangan besar ketika pasar mengalami penurunan drastis (Challenge). Saya mengambil inisiatif untuk mengembangkan strategi pemasaran baru yang fokus pada media sosial dan konten berbasis video (Action). Hasilnya, kami berhasil meningkatkan engagement pelanggan sebesar 50 persen dan mengembalikan penjualan ke tingkat normal dalam waktu tiga bulan (Result)."

4. Metode PAR

ilustrasi wawancara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Metode PAR juga mirip dengan metode CAR. Namun, metode ini lebih menekankan pada identifikasi masalah awal. Metode ini terdiri dari tiga elemen:

  • Problem (Masalah): Identifikasi masalah spesifik yang kamu hadapi dalam pekerjaan sebelumnya. Jelaskan situasi tersebut dengan jelas dan rinci.
  • Action (Tindakan): Jelaskan tindakan yang kamu ambil untuk mengatasi masalah tersebut. Fokuskan pada langkah-langkah yang kamu lakukan untuk menyelesaikan masalah.
  • Result (Hasil): Deskripsikan hasil dari tindakanmu. Jelaskan dampak positif yang dihasilkan dan bagaimana hal tersebut menunjukkan kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah.

Contoh jawaban dengan metode PAR adalah sebagai berikut.

"Di posisi saya sebelumnya sebagai manajer, kami menghadapi masalah keterlambatan dalam pengiriman produk (Problem). Saya segera mengadakan rapat dengan tim untuk mengidentifikasi hambatan dan memperkenalkan sistem pelacakan yang lebih efisien (Action). Hasilnya, kami berhasil mengurangi keterlambatan pengiriman sebesar 40 persen dalam waktu 2 bulan (Result)."

Menggunakan metode-metode ini dapat membantumu memberikan jawaban yang terstruktur, jelas, dan meyakinkan selama wawancara kerja. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan pertanyaan yang diajukan dan konteks pengalamanmu. Dengan persiapan yang baik, kamu akan lebih percaya diri dan mampu menunjukkan kemampuan serta potensimu kepada interviewer.

Baca Juga: 5 Kiat Membuat Impresi yang Baik saat Wawancara Kerja

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya