TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesalahan Mengelola Keuangan Hasil Pekerjaan Freelance

Kondisi finansial rentan tidak stabil

ilustrasi orang mengatur keuangan (freepik.com/benzoix)

Menjadi seorang freelancer memang memberikan kebebasan dalam bekerja. Namun hal ini juga datang dengan tantangan tersendiri, terutama dalam hal keuangan. Tanpa adanya gaji bulanan yang tetap dan tunjangan dari perusahaan, seorang freelancer harus lebih cermat dalam mengelola pendapatan.

Namun, banyak pekerja freelance yang justru terjebak dalam kesalahan-kesalahan finansial yang dapat menghambat stabilitas keuangan mereka. Berikut ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan freelancer dalam mengatur keuangan dan cara menghindarinya. Pastikan kamu tak mengalaminya juga, ya!

1. Tak menyiapkan dana darurat

ilustrasi dana darurat (unsplash.com/Towfiqu Barbhuiya)

Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh freelancer adalah tak memiliki dana darurat. Ketidakpastian dalam penghasilan membuat dana darurat menjadi hal yang sangat penting, karena penghasilan yang tidak tetap bisa membuat kondisi keuangan menjadi sangat tidak stabil.

Kamu tak tahu apakah project freelance masih tetap lancar hingga bulan depan. Kamu pun tak pernah bisa memprediksi apa yang akan terjadi di esok hari. Karena masih penuh misteri, penting untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang mungkin menimpamu. Dengan begitu, kamu lebih siap menghadapi permasalahan apa pun ke depannya.

Idealnya, seorang freelancer harus memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan. Sisihkanlah setidaknya 20 sampai 30 persen penghasilan freelance untuk menabung dana darurat. Setelah uangnya terkumpul sesuai target, kamu bisa mengalokasikannya untuk pos keuangan lain seperti investasi.

2. Tak mencatat penghasilan dan pengeluaran

ilustrasi orang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sebagai freelancer, pendapatan bisa datang dari berbagai sumber dalam jumlah yang bervariasi. Tanpa dokumentasi yang baik soal penghasilan setiap bulan, kamu akan kesulitan memahami kondisi keuanganmu yang sebenarnya. Ini bisa memicu pengeluaran yang tak terkendali dan sulit merencanakan keuangan jangka panjang.

Cobalah gunakan aplikasi keuangan atau spreadsheet untuk mencatat semua pendapatan dan pengeluaran. Dengan catatan yang jelas, kamu bisa melihat tren keuangan dan menyesuaikan anggaran dengan kondisi saat ini. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan.

Baca Juga: 5 Cara Ibu Rumah Tangga Bisa Sukses Bekerja Freelance, Atur Waktu!

3. Mengabaikan kewajiban membayar pajak

ilustrasi pajak (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak freelancer yang lupa atau sengaja mengabaikan kewajiban pajak mereka. Padahal, sebagai pekerja lepas, kamu harus mengurus sendiri pajak penghasilan. Jika tidak diatur dengan baik, bisa menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari.

Jika lupa melaporkan penghasilan tahunan atau tak membayar pajak tepat waktu, bisa terjadi denda ataupun penumpukan utang pajak yang nantinya menjadi beban yang sangat besar. Karena itu, sisihkan sebagian pendapatan untuk membayar pajak atau konsultasikan dengan ahli pajak untuk memastikan bahwa semua kewajiban pajak terpenuhi.

4. Tak memisahkan keuangan pribadi dengan pekerjaan freelance

ilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Monstera Production)

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tak memisahkan rekening pribadi dengan rekening bisnis. Jika rekening untuk kebutuhan pribadi dan pekerjaan freelance digabung, sulit untuk menilai seberapa besar keuntungan yang sebenarnya diperoleh dari pekerjaan freelance.

Karena itu, buka rekening bank terpisah untuk keperluan freelance untuk memudahkanmu dalam memonitor cash flow. Dengan adanya pemisahan ini, kamu akan menjadi lebih mudah untuk mengatur keuangan pribadi.

Verified Writer

Nadhifa Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya