TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kemampuan Wajib Dimiliki Air Traffic Controller (ATC), Pemandu Pilot

Perannya penting untuk menjaga keselamatan penerbangan

ilustrasi air traffic controller (commons.wikimedia.org/Petar Marjanovic)

Apakah kamu pernah mendengar tentang ATC? Dalam dunia penerbangan, air traffic controller atau ATC adalah sosok di balik layar yang mengatur lalu lintas udara. Peran utamanya sangat krusial, yakni menjaga keselamatan penerbangan. Mereka biasanya bekerja di menara pengawas bandara agar memudahkan kinerjanya. 

Karena mengemban tanggung jawab besar, profesi ini menuntut sejumlah kemampuan penting agar tugasnya bisa dilakukan dengan tepat dan minim kesalahan. Apa saja skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang ATC? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mampu multitasking atau melakukan banyak tugas sekaligus

ilustrasi air traffic controller (commons.wikimedia.org/Photographer's Mate Airman Ronald A. Dallatorre)

Seorang ATC harus mampu mengelola banyak informasi sekaligus. Mereka harus memantau posisi pesawat, mengatur penerbangan yang lepas landas dan mendarat, serta berkomunikasi dengan pilot dari berbagai maskapai.

Kemampuan multitasking yang luar biasa sangat penting agar mereka dapat mengambil keputusan cepat dan tepat dalam situasi darurat. Ini juga tentunya harus didukung dengan kemampuan berpikir kritis dan rasional.

Baca Juga: Mengejutkan, Ini 5 Rahasia Pramugari Pesawat yang Jarang Orang Tahu!

2. Bisa berkomunikasi secara efektif

ilustrasi air traffic controller (commons.wikimedia.org/Axel Péju)

Komunikasi yang efektif menjadi salah satu kunci sukses dalam dunia penerbangan. Skill ini juga harus dimiliki seorang ATC, sebab ia harus berkomunikasi dengan jelas dan tegas dengan pilot dan memberikan instruksi yang tak boleh salah diinterpretasikan.

Bahasa yang digunakan juga harus ringkas, tanpa ambiguitas atau bermakna ganda, dan harus tetap tenang dalam situasi darurat. Biasanya, ATC menggunakan istilah universal yang mudah dipahami saat berkomunikasi dengan pilot.

3. Dapat menganalisis situasi dan mengambil keputusan dengan cepat

ilustrasi ATC (commons.wikimedia.org/Senior Airman John Wright)

ATC sering kali dihadapkan pada situasi yang berubah dengan cepat, seperti cuaca buruk atau keadaan darurat. Karenanya, kemampuan menganalisis situasi dengan cepat dan pengambilan keputusan yang tepat menjadi hal yang sangat diperlukan. Mereka harus bisa memprioritaskan pesawat mana yang perlu mendapat perhatian lebih dan mengatur jalur penerbangan dengan efisien.

4. Memiliki kemampuan pengelolaan stres yang baik

ilustrasi air traffic controller (commons.wikimedia.org/Axel Péju)

Situasi yang dihadapi oleh ATC bisa memicu stres, terutama saat ada masalah teknis atau darurat. Untuk itu, kemampuan untuk tetap bersikap tenang di bawah tekanan sangat dibutuhkan untuk menjaga keselamatan penerbangan. ATC harus bisa mengendalikan emosi mereka sendiri dan tetap fokus pada tugas mereka.

Baca Juga: Pakai Jas dan Sering Dikira Dokter, yuk Kenali Profesi Apoteker!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya