TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Playdate Harus Jadi Agenda Rutin, Dukung Perkembangan Anak

Bikin si kecil lebih cerdas, lho!

ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/cottonbro studio)

Istilah playdate tentu sudah gak asing di telinga. Istilah ini merujuk pada aktivitas bermain di antara anak-anak, yang bahasa lainnya adalah main bareng sesama anak kecil. Biasanya playdate dilakukan para orangtua yang sudah saling mengenal sehingga berinisiatif mempertemukan buah hati mereka untuk main bersama.

Aktivitas ini sangat dianjurkan agar rutin dilakukan, lho. Pasalnya, playdate dinilai dukung perkembangan si kecil, terutama aspek psikososialnya. Lantas, apa saja alasan playdate wajib diagendakan untuk anak? Simak informasinya berikut ini.

1. Mengembangkan kemampuan sosial anak

ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/Noussaiba Garti)

Playdate bisa membantu si kecil belajar berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Mungkin awalnya belum saling kenal, tetapi lama kelamaan si kecil akan mencoba beradaptasi. Dari merasa terbiasa dan nyaman ketika berada di dekat teman-temannya, dan akhirnya menjadi berani untuk saling bersosialisasi.

Saat bermain, si kecil mungkin bertukar mainan dengan yang lainnya dan mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya. Ini memungkinkannya belajar nilai-nilai berharga seperti pentingnya berbagi dan bersabar untuk menunggu giliran bermain.

Baca Juga: 5 Kiat agar Anak-Anak Tak Bertengkar saat Main Bersama, Mungkin Capek

2. Membantu mempertajam kemampuan berbahasa

ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/Kampus Production)

Melalui playdate, si kecil juga belajar berkomunikasi secara verbal dengan teman-temannya. Mereka akan terlatih untuk berbicara dan mendengarkan, yang merupakan dua elemen penting dalam komunikasi.

Tentunya, ini memainkan peran penting dalam perkembangan kemampuan berbahasa si kecil. Dalam jangka panjang, ini membantu si kecil untuk berkomunikasi secara efektif dan merespons situasi sosial dengan positif.

3. Meningkatkan kepercayaan diri

ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/RDNE Stock project)

Semakin sering melakukan playdate, semakin besar kesempatan si kecil untuk memiliki kemampuan sosialisasi yang kuat dan sehat. Secara tidak langsung, ini membantu anak lebih percaya diri dan memperkuat keahliannya dalam menavigasi berbagai situasi sosial. 

Gak hanya itu, kemampuan sosialisasi yang baik juga membangun self-esteem yang positif pada si kecil. Artinya, anak memiliki pandangan yang positif terhadap dirinya dan ia akan menghargai dirinya sendiri. Ini akan memengaruhi sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Mengasah kecerdasan kognitif

ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/Jep Gambardella)

Meski tampaknya hanya bersenang-senang, tetapi playdate sejatinya menghadapkan anak dengan berbagai situasi yang mendorongnya untuk menggunakan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau higher-level thinking skills.

Sebagai contoh, si kecil harus memikirkan jalan keluar saat berebut mainan dengan teman-temannya. Apakah ia harus merelakan mainan tersebut dan beralih ke mainan lain yang menganggur? Atau terus kekeh sampai ia berhasil mendapatkannya? Bisa jadi pula si kecil menemukan ide cemerlang yang memungkinkan semua anak bermain dengan adil tanpa berebut.

Dengan kata lain, si kecil bisa mengasah kreativitas untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Ia juga bisa berpikir secara mandiri sehingga bisa mengandalkan dirinya sendiri saat berhadapan dengan masalah yang lebih kompleks nantinya.

Baca Juga: 5 Zodiak Paling Suka Mengajak Anak Playdate, Gemas Banget!

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya