TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Mengatasi Tidak Percaya Diri di Lingkungan Perfeksionis

Kamu berhak tumbuh sesuai dengan kemampuanmu

ilustrasi bekerja dengan si perfeksionis (pexels.com/Cottonbro studio)

Berusaha bertahan di tengah lingkungan perfeksionis memang tidak mudah. Kamu dihadapkan dengan orang-orang yang memiliki standar terlalu tinggi. Sedangkan kemampuan diri belum tentu bisa menjangkau standar tersebut.

Terkadang, perasaan tidak percaya diri muncul. Kamu diliputi keraguan saat berusaha meraih pencapaian terbaik. Tentunya kita harus mampu mengatasi rasa tidak percaya diri dengan cara yang tepat. Setidaknya, ada enam tips mengatasi tidak percaya diri di lingkungan perfeksionis yang bisa dicoba. Semoga membantumu!

1. Berfokus pada proses, bukan hanya hasil

ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Lingkungan perfeksionis identik dengan standar yang tinggi mengenai keberhasilan. Orang-orang di dalamnya tidak menerima cacat dan kekurangan sedikitpun. Bahkan satu titik kesalahan dianggap sebagai kegagalan secara total. Menghadapi lingkungan demikian ini, terkadang muncul rasa tidak percaya diri.

Tapi bukan berarti kamu pasrah menghadapi lingkungan demikian. Ternyata ada cara untuk mengatasi perasaan tidak percaya diri tersebut. Mulai sekarang, kamu harus belajar berfokus pada proses, bukan hanya hasil. Sebelum memikirkan tentang kesempurnaan, konsentrasi saja menyelesaikan rangkaian tahapan dengan baik.

Baca Juga: 5 Rahasia Membangun Networking di Era Digital untuk Kesuksesan Karir

2. Menetapkan visi misi sendiri yang realistis

ilustrasi menyusun tujuan (pexels.com/Alena Darmel)

Banyak hal yang membuat kita merasa tidak percaya diri di tengah lingkungan perfeksionis. Salah satunya dari karakter orang-orang yang tidak mau menerima kekurangan. Mereka menekankan kesempurnaan secara mutlak. Padahal sebagai manusia, kita juga memiliki sisi keterbatasan.

Rasa tidak percaya diri harus lekas dilawan. Tidak ada salahnya kamu belajar menetapkan visi misi yang realistis. Sebelum menyusun standar kesempurnaan, lihat kembali batas kemampuan dan potensi diri. Kamu tidak akan dibutakan oleh ambisi sesaat.

3. Menghargai setiap kemajuan kecil

ilustrasi meditasi (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Boleh saja kita menetapkan standar kesempurnaan mengenai keberhasilan. Tapi juga ada beberapa poin penting yang harus dipahami. Termasuk menyadari jika keberhasilan tidak bisa diraih dalam satu waktu. Namun secara bertahap melalui kemajuan kecil.

Upaya demikian menjadi salah satu tips mengatasi rasa tidak percaya diri di tengah lingkungan perfeksionis. Kamu tidak akan dibayangi oleh rasa takut dan kekhawatiran karena tujuan terlampau besar. Menghargai setiap kemajuan kecil membantu menenangkan pikiran sehingga tidak terburu-buru.

4. Menyadari setiap orang sudah memiliki kemampuan masing-masing

ilustrasi perempuan merenung (pexels.com/Ivan Samkov)

Pasti kamu sudah tidak asing dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing orang. Sejatinya setiap individu sudah dianugerahi porsi tersendiri. Kita tidak bisa melirik dan membandingkan dengan orang lain. Apalagi merasa terpuruk setelahnya.

Di sinilah tips mengatasi rasa tidak percaya diri di tengah lingkungan perfeksionis. Kamu hanya perlu menyadari setiap orang sudah memiliki kemampuan masing-masing. Tugas kita adalah memperbaiki diri, bukan menuntut tumbuh sebagaimana orang lain.

5. Berhenti mengukur keberhasilan berdasarkan standar orang lain

ilustrasi perselisihan dunia kerja (pexels.com/RDNE Stock Project)

Tidak dapat dimungkiri jika kehidupan sebagai makhluk sosial pasti diwarnai dengan bermacam tantangan. Tidak terkecuali standar keberhasilan yang ditentukan oleh lingkungan sekitar. Jika tidak bisa meraih standar tersebut, maka akan dianggap sebagai sosok manusia gagal.

Ternyata ada tips untuk mengatasi rasa tidak percaya diri di tengah lingkungan perfeksionis. Kamu hanya perlu berhenti mengukur keberhasilan berdasarkan standar orang lain. Fokus saja pada tujuan hidup yang sesuai dengan kapasitasmu. Secara perlahan, keyakinan yang kuat akan tertanam dalam diri.

6. Berusaha mengenali diri secara utuh

ilustrasi mengenali diri sendiri (unsplash.com/Thought Catalog)

Sudahkah kamu berusaha mengatasi rasa tidak percaya diri di tengah lingkungan perfeksionis? Apa malah pasrah dan tidak mau berusaha sama sekali? Padahal, ada beberapa tips yang membantu kamu tetap tenang meskipun terjebak di tengah standar kesempurnaan.

Termasuk dengan kemampuan mengenali diri secara utuh. Untuk selanjutnya, kamu bisa mengelola bakat dan potensi secara maksimal. Jika ini sudah terasah dengan baik, sikap optimis akan tumbuh dengan sendirinya.

Kita tidak bisa pasrah mengikuti arus di lingkungan perfeksionis. Apalagi sampai menghambat langkah dan membuatmu tidak percaya diri di lingkungan perfeksionis. Di sinilah kesempatan yang tepat untuk menghilangkan rasa tidak percaya diri tersebut. Saat berusaha, jangan hanya berambisi meraih hasil akhir terbaik. Segala sesuatunya harus tetap terukur dan realistis.

Baca Juga: 6 Cara Menekan Sifat Perfeksionis saat Hendak Membuat Keputusan

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya