TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Sikap Saat Kamu Mengetahui Lingkungan Kerja Gak Profesional

Jangan mudah terbawa arus

ilustrasi lingkungan tidak profesional (pexels.com/Kindel Media)

Tanpa dijelaskan lebih jauh, seseorang juga sudah paham betul dengan tantangan di dunia kerja. Bukan tentang soal gaji atau beban pekerjaan yang menumpuk. Tantangan ini juga bisa berasal dari budaya dan kebiasaan yang tidak profesional.

Dalam menyikapi kondisi seperti ini, tentu tidak boleh gegabah. Karena salah membuat keputusan pasti bisa menjerumuskan diri, kamu terlibat banyak persoalan rumit. Sebaiknya, terapkan tujuh sikap berikut jika kamu mengetahui lingkungan kerja tidak profesional.

1. Memisahkan permasalahan privasi dengan lingkup dunia kerja

ilustrasi menatap laptop (pexels.com/Alena Darmel)

Lingkungan kerja tidak profesional bisa mempengaruhi produktivitas. Kamu merasa tidak nyaman dan tidak bersemangat. Jika tidak diimbangi dengan kebijaksanaan, kamu bisa ikut terseret persoalan. Kehidupan tenang yang didambakan hanya berakhir sebagai imajinasi.

Saat mengetahui lingkungan kerja tidak profesional, harus bisa mengambil sikap yang tepat. Penting untuk memisahkan permasalahan privasi dengan lingkup dunia kerja. Berikan batasan yang tegas agar tidak campur aduk. Dengan demikian, kehidupan bisa lebih tentram.

2. Menanamkan ketegasan dan kedisiplinan

ilustrasi perempuan tegas (pexels.com/ANTONI SHKRABA Peoduction)

Memasuki lingkup dunia kerja harus siap mental dan pikiran. Beragam tantangan tidak terduga bisa muncul dan membuatmu terkejut. Termasuk lingkungan kerja yang tidak profesional. Banyak budaya dan kebiasaan menyimpang dari aturan.

Kamu tidak bisa gegabah menghadapi lingkungan kerja demikian ini. untuk menjaga kinerja agar tetap optimal, perlu menanamkan ketegasan dan kedisiplinan. Dua sikap tersebut mampu melindungi diri dari mereka yang bertindak sewenang-wenang. Kamu tidak mudah dimanfaatkan oleh rekan kerja atau senior toksik.

Baca Juga: 5 Perlawanan yang Bisa Kamu Tunjukkan di Lingkungan Kerja Toksik

3. Peningkatan keterampilan pribadi

ilustrasi menatap laptop (pexels.com/Alena Darmel)

Arus di lingkungan kerja gak profesional memang susah ditebak. Orang-orang di dalamnya bisa jadi memiliki karakter toksik. Alih-alih menampilkan sikap saling mendukung, justru berlomba menjatuhkan satu sama lain.

Apa yang harus dilakukan saat mengetahui lingkungan kerja tidak profesional? Hal ini berkaitan erat dengan peningkatan keterampilan pribadi. Jangan menjadi individu lemah yang mudah dimanfaatkan. Sebaliknya, asah keterampilan untuk membuktikan jika kamu sosok berkualitas.

4. Keberanian melakukan perlawanan

ilustrasi saling berargumen (pexels.com/Yan Krukau)

Memilih pasrah di tengah lingkungan kerja tidak profesional adalah kesalahan. Karena pola kerja tidak lagi berdasarkan aturan dan wewenang yang bijaksana. Tetapi sudah didominasi oleh ambisi dan tujuan pribadi. Termasuk upaya mengorbankan orang lain demi pencapaian semu.

Mengetahui lingkungan kerja sudah tidak profesional, kamu perlu memupuk keberanian. Jika memang dipaksa berjalan dalam keburukan, harus berani melawan. Tunjukkan kamu memiliki prinsip sendiri yang tidak boleh diganggu gugat. Mereka tidak bisa sesukanya memaksa dan mendominasi keputusan seseorang.

5. Bertindak secara realistis

ilustrasi perempuan berpikir (pexels.com/Kaboompics .com)

Lingkup dunia kerja tidak sesederhana yang terlihat. Beberapa tempat memiliki budaya dan kebiasaan kurang profesional. Mengikuti arus demikian justru menghambat perkembangan diri. Kamu tidak bisa memaksimalkan potensi secara penuh.

Jika memang kamu sedang berhadapan dengan lingkungan kerja tidak profesional, harus merencanakan tindakan secara tepat. Termasuk mengedepankan langkah yang  terukur dan realistis. Hilangkan ambisi dan penilaian subjektif. Tindakan yang tepat bisa menghindarkan diri dari pengaruh buruk.

6. Menahan sikap gegabah

ilustrasi orang-orang kantor (pexels.com/Yan Krukau)

Sikap gegabah bisa dipastikan menimbulkan penyesalan. Seandainya waktu bisa diputar ke belakang, kamu memilih untuk tidak mengambil keputusan tersebut. Berjalan melawan arus tidak masalah, asal tidak dibayangi rasa menyesal di kemudian hari.

Tindakan seperti ini harus kamu lakukan saat mengetahui lingkungan kerja tidak profesional. Tahan sejenak dari sikap terburu-buru. Sebelum membuat keputusan, harus dipertimbangkan secara matang risikonya. Jangan bertindak hanya menuruti emosi sesaat.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Masuk Lingkungan Kerja Munafik, Penuh Intrik 

Verified Writer

Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya