TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Keuntungan Jadi Penulis yang Juga Gemar Membaca

Dapat meningkatkan daya empati

ilustrasi membaca (pexels.com/Anete Lusina)

Menulis dan membaca merupakan dua aktivitas yang kerap berdampingan. Bahkan keduanya memiliki keterkaitan yang erat. Sebagai seorang penulis, kita tidak hanya dituntut mampu merangkai kalimat. Alangkah baiknya juga menyempatkan waktu luang yang tersedia untuk membaca.

Menjadi seorang penulis yang gemar membaca bukan suatu kerugian. Dari aktivitas tersebut, kamu akan memanen sederet dampak positif. Bahkan mempengaruhi karya tulis yang dihasilkan. Mengetahui tujuh keuntungan ini, yakin kamu tidak akan menjadi seorang penulis yang juga gemar membaca?

1. Turut memperluas kosakata

ilustrasi membaca buku (pexels.com/RODNAE Productions)

Menekuni keterampilan menulis memang bukan hal yang mudah. Kita dituntut agar mampu berkomunikasi dengan pembaca melalui tulisan yang mudah dipahami. Dalam hal ini, pemahaman akan kosakata yang luas sangat dibutuhkan.

Di sinilah keuntungan menjadi seorang penulis yang juga gemar membaca. Membaca berbagai genre dan penulis yang berbeda membantu penulis memperkaya kosakata. Dengan banyak variasi bahasa, gaya penulisan, dan idiom, tulisan akan menjadi lebih dinamis dan menarik.

Baca Juga: 7 Cara Mengidentifikasi Masalah dengan Berlandaskan Pikiran Rasional

2. Menjadi sumber inspirasi ide-ide kreatif

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Nappy)

Karya tulis tentu membutuhkan ide-ide kreatif. Ini dapat menghindarkan karya dari kebosanan. Karya yang dipenuhi dengan ide-ide segar juga dapat menarik minat pembaca. Tapi bagaimana cara kita memperoleh sumber inspirasi ide-ide kreatif?

Salah satu yang bisa dilakukan adalah rajin membaca. Tentu ini menjadi sisi keuntungan saat seorang penulis mendirikan hal tersebut sebagai rutinitas wajib. Dengan membaca, seseorang memiliki gagasan-gagasan baru. Bahkan, membaca dapat memperkenalkan sudut pandang yang berbeda dalam menulis.

3. Meningkatkan kualitas karya tulis yang dihasilkan

ilustrasi membaca (pexels.com/George Milton)

Apakah kamu termasuk orang yang sedang menekuni dunia kepenulisan? Pada faktanya menulis memang menjadi tantangan tersendiri. Tapi sebagai seorang penulis, akan lebih baik lagi jika kita memiliki kegemaran membaca. Karena ini yang akan menghadirkan sederet keuntungan.

Ketika seorang penulis memiliki kegemaran membaca, turut meningkatkan kualitas karya tulis yang dihasilkan. Membaca secara kritis memungkinkan penulis mengenali kekuatan dan kelemahan dalam tulisan. Ini bisa menjadi pedoman dalam menghasilkan karya yang lebih berkualitas.

4. Mampu menghindarkan diri dari writer's block

ilustrasi membaca (pexels.com/George Milton)

Tantangan yang kerap dihadapi oleh penulis adalah writer's block. Seseorang kehabisan ide yang bisa diangkat ke dalam sebuah karya tulis. Terjebak dalam situasi demikian ini, untuk dapat mempengaruhi kualitas tulisan yang dihasilkan.

Tapi berbeda jadinya saat kamu menjadi seorang penulis yang juga gemar membaca. Sisi positifnya mampu menghidupkan diri dari situasi writer's block. Ketika penulis menghadapi kebuntuan, membaca karya orang lain sering kali dapat membangkitkan semangat dan memberi ide untuk melanjutkan menulis.

5. Dapat memahami struktur dan gaya sebuah tulisan

ilustrasi membaca (pexels.com/The lazy artist gallery)

Tidak ada salahnya kamu menjadi seorang penulis yang memiliki kegemaran membaca. Terutama dalam membaca karya-karya milik orang lain. Justru ini menjadi kegiatan yang bermanfaat dan membawa dampak positif yang dapat dirasakan secara langsung.

Seorang penulis yang juga memiliki kegemaran membaca memiliki keterampilan yang lebih kompleks. Ia dapat dengan mudah memahami struktur dan gaya sebuah tulisan. Ini membantu penulis mengembangkan gaya mereka sendiri yang lebih inovatif.

6. Mampu mengikuti tren dan dinamika pasar

ilustrasi membaca (unsplash.com/Joel Muniz)

Menghasilkan karya tulis bukan hanya tentang menyusun kalimat. Tapi untuk orientasi yang lebih luas, kita harus mampu mengikuti tren dan dinamika pasar. Sedangkan dua hal tersebut selalu berubah sepanjang waktu. Di sinilah pentingnya menjadi seorang penulis yang juga gemar membaca.

Sisi baik dari kegemaran tersebut, kamu mampu mengikuti tren dan dinamika pasar dalam menghasilkan karya tulis. Membaca karya-karya terbaru membantu penulis memahami apa yang diminati pembaca saat ini. Ini juga membuka wawasan tentang tren baru dalam genre tertentu atau teknik narasi yang sedang berkembang.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya