TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Bekerja Overtime itu Gak Worth It buat Hidup Kamu

Bekerja dengan cara ini dapat mempengaruhi produktivitas

ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/RDNE Stock Project)

Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan pola kerja overtime. Seseorang menggunakan seluruh waktu hanya untuk memenuhi tuntutan pekerjaan tanpa istirahat. Jika kita memahami ini dengan arti bekerja keras, tentu harus diluruskan kembali. Karena bekerja melebihi batas waktu yang sudah ditentukan bukan sikap yang bijak. Alangkah baiknya kita berpikir ulang jika memiliki pola kerja demikian ini.

Buka tanpa sebab, karena pola kerja secara overtime berkaitan dengan sejumlah dampak negatif. Bahkan kita tidak menyadari keberadaan dampak tersebut. Tapi pengaruhnya dalam keseimbangan hidup terasa sangat signifikan. Menyadari keempat alasan di bawah ini, mari atur waktu bekerja dengan bijaksana.

Baca Juga: 5 Culture Shock Bekerja di Bali, Banyak Tanggal Merah yang Bikin Iri

1. Mengganggu keseimbangan hidup yang sudah tertata

ilustrasi merasa lelah (pexels.com/Karolina Grabowska)

Fenomena bekerja overtime tentu sudah tidak asing di era sekarang. Kita menggunakan seluruh waktu hanya untuk berputar dalam hal pekerjaan. Sedangkan tidak memiliki waktu untuk bersantai jangan menikmati hidup. Tentu kita harus mempertimbangkan ulang mengenai pilihan bekerja secara overtime.

Sadari bahwa ini berpotensi mengganggu keseimbangan hidup yang sudah tertata. Baik keseimbangan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Padahal kesuksesan tidak hanya diukur dari pencapaian finansial dan karir. Tapi juga kebahagiaan yang kita rasakan dalam menjalani kehidupan secara seimbang.

2. Dapat mempengaruhi produktivitas

ilustrasi lelah berproses (pexels.com/Arina Krasnikova)

Produktivitas menjadi hal penting yang tidak boleh terlupakan. Jika kita ingin memiliki kualitas kerja mumpuni, tentu harus memiliki produktivitas yang tinggi. Tadi apakah ini akan tercapai saat kita memforsir diri secara berlebihan? Apalagi memaksa diri terus bekerja melebihi batas waktu yang seharusnya.

Inilah poin-poin yang harus dipertimbangkan saat kita hendak bekerja secara overtime. Cara kerja seperti ini ternyata dapat mempengaruhi produktivitas. Saat sudah kelelahan, energi dan konsentrasi akan terkuras habis. Produktivitas dalam bekerja mengalami penurunan karena kita kerap melakukan kecerobohan.

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Pekerjaan yang Overtime, Kenali Batas Diri

3. Stres dan kelelahan berkepanjangan

ilustrasi lelah berproses (pexels.com/Cottonbro studio)

Barangkali kamu termasuk tipe orang yang sungkan saat diharuskan bekerja overtime. Akibatnya memaksakan diri sampai di luar batas kemampuan. Padahal di samping itu, masih banyak tanggungan kerja yang harus dipenuhi. Tentu kita harus merenungkan beberapa alasan untuk tidak bekerja melebihi batas waktu yang seharusnya.

Karena ini berkaitan erat dengan stres dan kelelahan berkepanjangan. Bekerja secara overtime yang dapat mengganggu keseimbangan fisik, mental, dan emosi. Seseorang bisa saja terjebak dalam situasi burnout. Kelelahan yang dirasakan tidak hilang dalam waktu sebentar. Namun terus bertahan dan mengganggu keseimbangan mental.

Verified Writer

Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya