Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perubahan karier adalah langkah penting dalam perjalanan profesional seseorang. Proses itu sering kali mencerminkan keinginan untuk tumbuh, mencari tantangan baru, atau mengejar passion yang lebih sesuai. Banyak individu merasa terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang tidak memuaskan, sehingga memutuskan untuk beralih ke jalur karier yang berbeda menjadi solusi untuk menemukan kebahagiaan dan kepuasan.
Proses ini tidak hanya melibatkan perubahan posisi atau perusahaan, tetapi juga bisa mencakup pengembangan keterampilan baru dan penyesuaian mindset yang diperlukan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Meskipun perubahan karier dapat membawa peluang baru, prosesnya sering kali diiringi dengan rasa cemas dan ketidakpastian.
Bagi kamu yang sedang bimbang, yuk, simak kelima indikator kuat kamu butuh perubahan karier di bawah ini. Jangan di-skip!
1. Ketidakpuasan yang mendalam
ilustrasi pria sedang bekerja di kantor (pexels.com/Anna Shvets) Salah satu indikator paling jelas bahwa kamu membutuhkan perubahan karier adalah ketidakpuasan yang mendalam. Jika setiap hari kamu merasa tidak bahagia saat berangkat kerja, mungkin saatnya untuk mengevaluasi situasi tersebut. Ketidakpuasan ini bisa muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari merasa tidak dihargai, tidak memiliki tantangan, hingga merasa terjebak dalam rutinitas yang membosankan.
Ketidakpuasan yang terus-menerus dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. Jika kamu merasa stres, cemas, atau bahkan depresi akibat pekerjaan, penting untuk mencari tahu akar permasalahan tersebut. Tanyakan pada dirimu, "Apa yang membuat saya tidak puas?" Jika jawabanmu berulang kali mengarah pada aspek-aspek yang tidak bisa diubah, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan langkah baru dalam karier.
2. Kurangnya kesempatan untuk berkembang
ilustrasi pria sedang bekerja di kantor (pexels.com/Pavel Danilyuk) Setiap orang ingin merasa bahwa mereka sedang berkembang dan belajar dalam karier mereka. Jika kamu menemukan dirimu di lingkungan yang stagnan, di mana tidak ada peluang untuk belajar keterampilan baru atau mendapatkan pengalaman yang berharga, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu mencari tantangan baru.
Kesempatan untuk berkembang tidak hanya mencakup promosi, tetapi juga pelatihan dan pengembangan profesional. Jika perusahaanmu tidak menyediakan pelatihan atau kesempatan untuk berkolaborasi dengan orang-orang dari berbagai disiplin ilmu, ini bisa menjadi sinyal bahwa lingkungan kerjamu tidak mendukung pertumbuhan. Pertimbangkan untuk mencari peluang di tempat lain yang lebih memberikan perhatian pada pengembangan karyawan.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Perasaan Stuck di Karier, Praktikkan Mulai Sekarang!
3. Keseimbangan kerja dan hidup yang buruk
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pria sedang bekerja di kantor (pexels.com/Karolina Kaboompics) Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk kesehatan dan kebahagiaan. Jika kamu merasa bahwa pekerjaanmu mengganggu waktu berkualitas dengan keluarga dan teman, atau bahkan merampas waktu untuk dirimu sendiri, ini adalah indikator yang jelas bahwa perubahan karier mungkin diperlukan.
Lingkungan kerja yang sehat seharusnya memungkinkan kamu untuk memiliki waktu untuk bersantai, berolahraga, dan melakukan hal-hal yang kamu cintai. Jika kamu sering pulang larut malam, terpaksa bekerja di akhir pekan, atau merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri, cobalah untuk menilai apakah pekerjaanmu saat ini layak untuk dilanjutkan. Kesehatan mental dan emosionalmu jauh lebih berharga daripada pekerjaan apa pun.
4. Mimpi yang berubah
ilustrasi pria sedang bekerja di kantor (pexels.com/cottonbro studio) Seiring berjalannya waktu, keinginan dan tujuan hidup kita dapat berubah. Apa yang mungkin terdengar menarik beberapa tahun lalu mungkin tidak lagi relevan sekarang. Jika kamu merasa bahwa tujuan kariermu tidak sejalan dengan impian dan aspirasi hidupmu saat ini, hal tersebut bisa menjadi alasan kuat untuk mencari perubahan.
Misalnya, mungkin kamu awalnya terpesona oleh dunia korporasi, tetapi sekarang lebih tertarik pada pekerjaan sosial atau seni. Atau mungkin kamu ingin mengejar mimpi untuk menjadi pengusaha, tetapi saat ini terjebak dalam pekerjaan yang tidak memuaskan. Pikirkan tentang apa yang benar-benar ingin kamu capai dalam hidup dan apakah kariermu saat ini mendukung atau menghambat perjalanan tersebut.
