TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Soft Skill yang Wajib Dimiliki Developer, Desainer, dan QA Tester

Keterampilan mana yang belum kamu punya?

Ilustrasi pekerja IT (pexels.com/Kampus Production)

Saat ini, keterampilan teknis bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kesuksesan di dunia IT (Ilmu pengetahuan dan teknologi). Soft skills atau keterampilan lunak menjadi semakin penting dan banyak dicari oleh perusahaan. Mereka yang mampu menggabungkan keahlian teknis dengan keterampilan lunak cenderung lebih berhasil dalam proyek dan memiliki hubungan kerja yang lebih baik.

Bukan hanya mampu menyelesaikan tugas teknis, developer, desainer, dan QA tester yang memiliki keterampilan lunak dapat berkomunikasi lebih efektif, berkolaborasi dengan baik, dan memberikan solusi kreatif. Mari kita lihat beberapa keterampilan lunak yang banyak diminati di dunia IT.

1. Komunikasi

Ilustrasi berkomunikasi (pexels.com/Kampus Production)

Developer, desainer, dan QA tester sering kali harus menjelaskan informasi teknis kepada pemangku kepentingan yang tidak memiliki latar belakang teknis. Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting untuk menjembatani kesenjangan ini. Dengan kemampuan komunikasi yang jelas dan efektif, semua anggota tim dapat berada di halaman yang sama dan bekerja menuju tujuan yang sama.

Tidak hanya itu, keterampilan komunikasi juga penting dalam interaksi dengan pengguna akhir atau klien. Memberikan dukungan dan menangani kekhawatiran pengguna dengan profesionalisme adalah kunci untuk membangun hubungan yang baik dan menjaga kepuasan klien.

2. Kreativitas

Ilustrasi berpikir. (pexels.com/Aniket Gupta)

Di dunia IT, kreativitas adalah kemampuan untuk melihat masalah dari sudut pandang baru dan menemukan solusi inovatif. Karyawan yang kreatif dapat mengembangkan strategi baru untuk menghadapi tantangan dan menciptakan produk yang lebih baik. 

Kreativitas tidak hanya penting dalam pengembangan produk, tetapi juga dalam pemecahan masalah sehari-hari. Menghadapi masalah dengan pendekatan yang segar dan inovatif dapat membuat perbedaan besar dalam efektivitas tim.

Baca Juga: Main Game Dibayar, Begini Suka Dukanya Menjadi Seorang QA Tester!

3. Persuasi

Ilustrasi profesional dalam bersikap (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Persuasi adalah seni komunikasi yang memungkinkan seseorang untuk mengubah sikap atau perilaku orang lain terhadap suatu ide atau objek. Keterampilan ini melibatkan penggunaan kata-kata tertulis atau lisan serta alat visual untuk meyakinkan orang.

Di dunia IT, persuasi dapat digunakan untuk mendapatkan dukungan dari pemangku kepentingan atau untuk memotivasi anggota tim. Kemampuan untuk meyakinkan orang lain tentang pentingnya suatu proyek atau ide adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.

4. Kolaborasi

Ilustrasi bekerja sama (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama. Dalam proyek IT yang kompleks, kolaborasi adalah kunci untuk keberhasilan. Developer, desainer, dan QA tester harus bisa bekerja sama dengan efektif untuk menyelesaikan tugas mereka.

Kolaborasi yang baik juga dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Ketika semua orang merasa dihargai dan didengar, mereka lebih mungkin untuk memberikan yang terbaik dalam pekerjaan mereka.

Baca Juga: 5 Soft Skill Underated yang Bisa Mengubah Karier Kamu, Apa Saja?

5. Adaptabilitas

Ilustrasi bos mengucapkan selamat datang (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Adaptabilitas adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan terus belajar keterampilan baru. Di dunia IT yang selalu berubah, adaptabilitas adalah keterampilan yang sangat penting. Teknologi dan metodologi baru muncul setiap saat, dan tim pengembangan harus bisa mengikuti perkembangan ini.

Karyawan yang adaptif cenderung menjadi pemimpin yang baik dan dapat mengambil tanggung jawab lebih besar seiring dengan perkembangan perusahaan. Mereka adalah aset berharga yang dapat membantu perusahaan tetap kompetitif di pasar yang dinamis.

6. Manajemen waktu

Jam yang terus berjalan (pexels.com/Danish Ahmad)

Manajemen waktu adalah kemampuan untuk mengelola tugas dengan efektif dan efisien. Karyawan yang baik dalam manajemen waktu dapat menyelesaikan tugas mereka dalam waktu yang lebih singkat dan memiliki lebih banyak ruang untuk produktivitas.

Kemampuan untuk mengatur prioritas juga termasuk dalam manajemen waktu. Karyawan yang bisa menentukan tugas mana yang paling penting dan menyelesaikannya terlebih dahulu cenderung lebih sukses dalam pekerjaan mereka.

Baca Juga: Apa Itu Full Stack Developer? Ini Pengertian, Tugas, dan Skill!

7. Kepemimpinan

Ilustrasi pekerja tangguh (pexels.com/Antoni Shkraba)

Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi orang lain. Perusahaan sering mengharapkan setiap karyawan untuk menjadi pemimpin dalam lingkaran pengaruh mereka. Keterampilan kepemimpinan mencakup kemampuan untuk mendelegasikan tugas dan menjadi mentor bagi rekan kerja.

Seorang pemimpin yang baik menunjukkan rasa tanggung jawab dan akuntabilitas sesuai dengan peran mereka. Mereka mampu menggerakkan perubahan yang penting untuk kesuksesan bisnis dan menciptakan lingkungan kerja yang positif.

Verified Writer

Muhammad Alfi

Life is a choice

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya