Apakah kamu termasuk orang yang suka bekerja dengan tangan, memiliki bakat teknis dan mekanis, dan pandai memecahkan masalah? Jika jawaban kamu ya, maka kemungkinan besar kamu adalah seorang ISTP.
ISTP adalah singkatan dari Introvert, Sensing, Thinking, dan Perceiving, yang merupakan salah satu dari 16 tipe kepribadian dalam teori Myers-Briggs. ISTP dikenal sebagai “Pemecah Masalah”, “Mekanik”, atau “Virtuoso”, karena mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk menangani situasi apa pun dengan keterampilan dan kreativitas mereka. ISTP adalah orang-orang yang praktis, efisien, dan mandiri, yang tidak suka diatur atau dibatasi oleh orang lain.
Namun, ISTP juga memiliki tantangan dan kelemahan dalam mengembangkan karier mereka. ISTP seringkali tidak memiliki visi atau tujuan jangka panjang, dan cenderung mengambil keputusan berdasarkan impuls atau keinginan sesaat. ISTP juga kurang tertarik atau peka terhadap hal-hal yang bersifat sosial, emosional, atau interpersonal, dan mungkin dianggap tidak peka atau tidak sabar oleh orang lain. Oleh karena itu, ISTP perlu memperhatikan beberapa tips karier berikut ini, agar bisa sukses dan bahagia dalam pekerjaan mereka.
1. Cari pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan gaya kerja kamu
ilustrasi berbincang (pexels.com/Ketut Subiyanto) ISTP adalah orang-orang yang suka belajar dan menguasai hal-hal baru, terutama yang berhubungan dengan teknik, mekanik, atau praktik. ISTP juga suka pekerjaan yang memberikan hasil yang nyata dan bermanfaat, dan yang memungkinkan mereka untuk berkreasi, bereksperimen, atau berinovasi.
ISTP juga suka pekerjaan yang melibatkan aktivitas fisik, seringkali dengan unsur risiko atau bahaya, dan yang tidak membuat mereka terjebak di meja. ISTP suka pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk menyelesaikan masalah praktis, terutama dalam situasi darurat atau krisis.
Oleh karena itu, ISTP harus mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat, bakat, dan gaya kerja mereka, yang memberi mereka tantangan, motivasi, dan kepuasan. Beberapa contoh pekerjaan yang cocok untuk ISTP adalah: insinyur, mekanik, pilot, polisi, pemadam kebakaran, dokter, programmer, arsitek, atau pengusaha.
2. Jadilah mandiri, efisien, dan fleksibel dalam bekerja
ilustrasi bekerja (pexels.com/olia danilevich) ISTP adalah orang-orang yang sangat mandiri, yang tidak suka diatur atau dikontrol oleh orang lain. ISTP menghargai efisiensi dan logika, dan ingin fleksibilitas dalam pekerjaan mereka. ISTP lebih suka pekerjaan di mana mereka bisa praktis dan berorientasi pada tindakan tanpa dibebani oleh aturan, prosedur, atau birokrasi.
ISTP juga memiliki gaya kerja yang tidak teratur, yang berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. ISTP tidak suka mengikuti jadwal atau rutinitas yang kaku, dan lebih suka bekerja sesuai dengan mood dan inspirasi mereka.
Oleh karena itu, ISTP harus jadilah mandiri, efisien, dan fleksibel dalam bekerja, yang memungkinkan mereka untuk menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan tugas mereka, dan yang tidak membatasi kreativitas atau inisiatif mereka. ISTP harus mencari pekerjaan yang memberi mereka kebebasan dan otonomi, dan yang tidak memaksa mereka untuk mengikuti aturan atau pedoman yang tidak masuk akal, dan yang tidak memberi mereka ruang untuk berekspresi atau beradaptasi.
Baca Juga: 8 Tanda Kepribadian ISTP Menyukai Seseorang, Perhatikan!
3. Hargai dan hormati kerja sama tim, komunikasi, dan diplomasi
ilustrasi bekerja (pexels.com/Artem Podrez) ISTP adalah orang-orang yang sangat pendiam, yang jarang menuntut perhatian dari tim. ISTP membawa energi yang efisien ke tim dan biasanya mengambil inisiatif untuk mengambil tindakan praktis di mana mereka melihat kebutuhan. Analisis rasional mereka sering memotong langsung ke inti dari suatu masalah dan membantu orang lain melihat cara untuk maju.
Namun, ISTP tidak cenderung memiliki banyak kesabaran untuk diskusi abstrak, dan mungkin mengabaikan hal-hal yang bersifat sosial dalam bekerja dengan orang lain. Bahkan, banyak ISTP yang lebih suka hanya melakukan apa yang perlu dilakukan, daripada harus menghabiskan waktu untuk menginformasikan atau melibatkan orang lain.
Oleh karena itu, ISTP harus menghargai dan menghormati kerja sama tim, komunikasi, dan diplomasi, yang merupakan hal-hal yang penting dalam dunia kerja modern. ISTP harus menyadari bahwa orang lain mungkin memiliki gaya kerja, kebutuhan, atau perasaan yang berbeda dari mereka, dan mencoba untuk mengakomodasi dan menghargai perbedaan tersebut. ISTP harus menghindari sikap yang terlalu kritis, tidak peka, atau tidak sabar, yang mungkin menyinggung atau mengecewakan orang lain. ISTP juga harus bersedia untuk berbagi informasi, ide, atau umpan balik, dan mendengarkan masukan atau saran dari orang lain.
4. Tetapkan tujuan, buat komitmen, dan rencanakan masa depan
ilustrasi bekerja (pexels.com/Liza Summer) ISTP adalah orang-orang yang sangat adaptif, yang dapat menanggapi situasi apa pun dengan cepat dan efektif. ISTP baik dalam krisis, diberi energi oleh situasi yang harus ditindaklanjuti segera, dan akan melompat langsung untuk menyelesaikan pekerjaan.
Namun, ISTP tidak begitu baik dalam merencanakan atau mempersiapkan masa depan, dan seringkali tidak memiliki visi atau arah yang jelas untuk karier mereka. ISTP cenderung hidup di saat ini, dan mengambil keputusan berdasarkan apa yang tampaknya paling masuk akal atau menarik pada saat itu. ISTP tidak suka membuat komitmen atau menetapkan tujuan yang mungkin membatasi pilihan atau fleksibilitas mereka.
Oleh karena itu, ISTP harus menetapkan tujuan, membuat komitmen, dan merencanakan masa depan, yang dapat membantu mereka untuk membuat keputusan dan mengambil langkah-langkah yang dapat memfasilitasi jalur karier yang sukses.
Meskipun ISTP tidak perlu mengambil rencana mereka dan mengukirnya di batu, itu membantu untuk memiliki kerangka kerja umum untuk mengevaluasi kekuatan, minat, dan nilai-nilai mereka, dan menentukan apa yang mereka inginkan dari karier mereka. ISTP harus mencari bimbingan atau saran dari orang lain yang memiliki pengalaman atau pengetahuan yang relevan, dan bersedia untuk belajar dari kesalahan atau kegagalan mereka. ISTP harus menghindari pekerjaan yang tidak sesuai dengan kepribadian atau tujuan mereka, dan yang mungkin membuat mereka merasa bosan, frustrasi, atau tidak puas.
5. Bangun keterampilan, dan tetap terkini di industri kamu
ilustrasi belajar (pexels.com/Artem Podrez) ISTP adalah orang-orang yang sangat kompeten, yang selalu ingin mencapai dan memanfaatkan keahlian teknis mereka. ISTP senang belajar hal-hal baru dan meningkatkan keterampilan mereka, terutama jika itu berhubungan dengan bidang atau minat mereka. ISTP juga menyadari bahwa dunia kerja terus berubah dan berkembang, dan bahwa mereka harus tetap terkini dengan perkembangan atau tren terbaru di industri mereka. ISTP tidak suka tertinggal atau ketinggalan zaman, dan ingin tetap relevan dan kompetitif di pasar kerja.
Oleh karena itu, ISTP harus menjaring, membangun keterampilan, dan tetap terkini di industri mereka, yang dapat membantu mereka untuk meningkatkan peluang dan prospek karier mereka. ISTP harus mencari sumber-sumber belajar yang menarik dan bermanfaat, baik online maupun offline, dan mengikuti kursus, seminar, atau workshop yang sesuai dengan bidang atau minat mereka.
ISTP juga harus memperluas jaringan mereka dengan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki keahlian, pengalaman, atau informasi yang relevan, dan membangun hubungan profesional yang saling menguntungkan. ISTP harus mengikuti perkembangan atau tren terbaru di industri mereka, dan menyesuaikan diri dengan perubahan atau permintaan pasar.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kamu bisa memanfaatkan potensi dan keunikan kamu sebagai seorang ISTP, dan menghindari hal-hal yang bisa menghambat atau mengganggu karier kamu. Ingatlah bahwa kamu adalah orang yang berbakat, kreatif, dan mandiri, yang bisa menyelesaikan masalah apa pun dengan keterampilan dan kreativitas kamu.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Lho 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Seorang ISTP
