TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips biar Gak Ngantuk saat Kerja di Atas Kasur, Tetap Produktif

#IDNTimesLife Fasilitas seadanya, hasil masih bisa maksimal

ilustrasi bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Kamar tidur khususnya kasur memang bukan tempat yang ideal untukmu bekerja. Seharusnya kasur cuma dipakai buat tidur atau bersantai melepas lelah. Namun, buat kamu yang tinggal di tempat yang amat terbatas seperti kos-kosan kadang gak punya pilihan lain.

Kamarmu yang sederhana tidak dilengkapi dengan meja dan kursi karena ruangannya sempit. Padahal, dirimu mesti bekerja dari jauh atau cuma sesekali pergi ke kantor. Situasi yang seadanya ini hendaknya tak menyurutkan semangatmu untuk tetap produktif. 

Walaupun godaan buat bermalas-malasannya besar serta rasa kantuk lebih mudah menyerang, ada cara untukmu biar tahan terjaga. Dengan menerapkan delapan tips berikut, dirimu bisa gak kalah produktif dari mereka yang bekerja di kantor. Semua tergantung niatmu.

1. Pastikan tidurmu di malam hari sudah cukup

ilustrasi bekerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Baik kamu bekerja dari atas kasur atau di sebuah ruangan gedung perkantoran, kantuk bakal tetap menyerang apabila tidur malammu kurang. Istirahat malam kurang dari 6 jam tanpa tidur siang bakal membuatmu menguap terus. Terlebih jika kamu bergadang sampai baru terlelap menjelang subuh.

Saat dirimu berangkat ke kantor saja, tubuh terasa melayang. Gak usah menunggu siang, baru jam 09.00 pun kamu telah gak tahan bertarung dengan kantuk dan sakit kepala. Oleh sebab itu, cukupi kebutuhan tidurmu pada malam hari supaya badan bugar seharian. Apalagi dirimu mesti berhadapan dengan kasur, bantal, dan selimut yang menawarkan kenyamanan buat terlelap.

2. Posisinya duduk, jangan rebahan meski bisa kerja pakai smartphone

ilustrasi bekerja (pexels.com/SHVETS production)

Bukan kasur yang benar-benar bikin kamu mengantuk berat, melainkan posisimu. Kalau dirimu lebih suka rebahan baik di kasur maupun di sofa, kantuk lebih gampang datang. Sementara itu, posisi duduk yang cukup tegak walau bikin lebih cepat lelah ampuh untuk menghalau serangan kantuk. 

Sekalipun pekerjaanmu dapat dikerjakan dengan smartphone, lakukan sambil duduk. Dirimu bisa bersandar pada kepala ranjang atau dinding untuk mengurangi rasa pegal pada punggung. Merebahkan diri tak sepenuhnya dilarang. Tapi nanti saja, misalnya setelah kamu bekerja beberapa jam untuk sekadar meluruskan punggung.

3. Rutin berdiri dan berjalan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Selang-seling antara duduk, berdiri, dan berjalan juga penting. Kalau rasa kantuk mulai datang, perubahan posisi perlu dilakukan. Gonta-ganti posisi begini juga berfungsi buat memperlancar peredaran darah dan melemaskan otot yang kaku.

Berdiri atau berjalan barang 5 menit setelah 30 menit bekerja menjaga fokusmu dan memastikan kamu cukup aktif sepanjang hari. Berdiri dan lakukanlah peregangan. Kamu bisa mempraktikkan gerakan sederhana seperti membungkuk serta menyentuh ujung kaki atau meliukkan tubuh ke kiri dan kanan.

Kamu juga bisa sekalian berjalan ke dapur dan mengisi wadah air putihmu atau buang air kecil. Atau, naik turun tangga sekalian mengambil jemuran yang sudah kering atau paket teman-teman kos yang lagi pergi. Selain untuk mengusir kantuk, dirimu pun membantu mereka agar paketnya tidak hilang atau rusak karena dilempar dari depan pagar.

4. Terangi ruangan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Baik kamu bekerja dari atas kasur pada siang atau malam hari, pastikan kamarmu terang. Kalau sinar matahari leluasa masuk melalui jendela, lampu tidak perlu dinyalakan pada siang hari. Namun jika kamarmu cukup gelap atau dirimu bekerja pagi sekali, nyalakan dulu lampunya.

Suasana yang terang membuatmu lebih awas. Rasa kantuk pun lenyap bahkan meski dirimu baru bangun tidur. Sedang gelapnya kamar menjadi sinyal untuk tubuh beristirahat. Rasa kantuk selepas bangun tidur menjadi tak kunjung hilang. Bahkan kamu yang awalnya tidak mengantuk, setelah masuk ke kamar yang gelap dan duduk di kasurnya dapat langsung menguap.

Baca Juga: 5 Strategi Jitu Hilangkan Kantuk saat Zoom Meeting, Singkirkan Malas!

5. Kalau kantuk benar-benar kuat, tidur 10 sampai 15 menit

ilustrasi tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tidur barang sebentar sebenarnya juga gak salah dan tak lantas mengganggu produktivitasmu. Jika kantuk tidak tertahankan dan memaksakan diri untuk terus bekerja malah dapat menimbulkan berbagai kesalahan, mending tidur sebentar. Selama badan cukup fit, terlelap 10 hingga 15 menit biasanya sudah melenyapkan seluruh rasa kantuk.

Justru selepas bangun kamu bisa lebih berkonsentrasi dalam bekerja. Sebaliknya, terus bekerja sambil menahan kantuk akan membuatmu lebih lambat dalam menyelesaikannya. Pekerjaan yang seharusnya bisa kelar 1 jam menjadi molor 2 jam. Kelelahanmu pun berlipat-lipat.

6. Makan tanpa kekenyangan

ilustrasi makan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Bekerja dari kantor maupun rumah atau kos-kosan sebaiknya diawali dengan makan terlebih dahulu. Makan penting untuk memastikan tubuh memperoleh asupan nutrisi yang membantu pikiranmu bekerja lebih tajam. Kalau kamu melewatkan jam makan demi cepat-cepat bekerja nanti pikiran malah lemot.

Namun, makannya gak usah banyak-banyak. Secukupnya saja sesuai kebutuhanmu dan berhentilah sebelum perut terasa penuh. Jika kamu kebanyakan makan sebelum bekerja, sehabis itu pasti mengantuk. Apalagi dirimu bekerja dari atas kasur. Tinggal menggulingkan tubuh ke kanan atau kiri saja, kamu dapat langsung terbang ke alam mimpi.

7. Bantu dengan secangkir kopi atau teh dan lebih banyak air putih

ilustrasi kopi susu (pexels.com/Rahul Pandit)

Efek kafein dapat membantumu merasa lebih segar dan siap untuk bekerja. Kamu bisa minum kopi atau teh 30 menit setelah makan agar lebih siap bekerja dan penyerapan nutrisi makanan tidak terganggu. Akan tetapi, bukan kemudian kopi dan teh menjadi minuman utamamu sepanjang hari. Keduanya tetap perlu dibatasi.

Misalnya, cukup secangkir pada pagi hari. Selebihnya dirimu harus cukup minum air putih karena kekurangan cairan tubuh akan membuatmu lemas, gak fokus, serta mengantuk. Minum air putih minimal 2 liter per hari juga melancarkan buang air kecil maupun besar sehingga kamu berjalan ke toilet setiap beberapa waktu buat kencing. Kantuk pun makin jauh.

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya