TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Marketing Sukses ala Emily in Paris, Kariermu Bisa Melesat 

Mau jadi social media specialist? Ini tips ala Emily Cooper!

Emily in Paris (instagram.com/emilyinparis)

Emily in Paris Season 4 Part 2 resmi dirilis Netflix pada Kamis (12/9/2024). Serial drama ini mengikuti perjalanan cinta dan karier Emily Cooper (Lily Collins) di Paris. Bekerja di sebuah agensi Amerika Serikat, Emily tiba-tiba dipindah oleh atasannya ke perusahaan cabang Paris, Savoir.

Kepiawaian Emily sebagai social media manager bisa menjadi pelajaran berharga, khususnya bagi kamu yang tertarik bekerja di dunia marketing. Apalagi, Emily selalu memberikan ide-ide yang segar, original, kreatif, dan menarik hati klien. Semua kreativitas Emily tidak hanya membuat perusahaannya untung besar, tetapi juga melesatkan kariernya.

Salah satu faktor yang membuat kesuksesan karier Emily tak terbedung adalah kemampuannya membentuk personal branding. Jika kamu bergerak di dunia pemasaran, sangat penting untuk membangun dan memperhatikan personal branding pribadi. Inilah cara marketing sukses ala Emily in Paris, praktikkan seperti yang dilakukan oleh Emily Cooper, ya!

1. Jangan takut menonjolkan keunikan kamu

cuplikan serial Emily in Paris (instagram.com/emilyinparis)

Perkembangan teknologi yang pesat membuat potensi klien kamu menjadi tak terbatas. Kamu tidak hanya akan mendapatkan klien dari dalam negeri, tetapi juga bisa dari banyak negara yang membutuhkan jasa pemasaran. Karena itu, penting untuk membagun personal branding yang bisa dipercaya.

Sosok Emily menjadi contoh bagaimana ia tidak takut menunjukkan pemikirannya dengan klien-kliennya di Paris, maupun dari negara lain. Ia juga percaya diri menonjolkan kebudayaan dan keunikan pribadinya. Termasuk menggunakan identitas Amerika untuk keuntungannya maupun perusahaan.

Emily tidak ragu memperkenalkan taktik pemasaran ala Amerika demi membantu perusahaannya di Paris. Alhasil, keberanian Emily terbayar. Ia dan rekan-rekannya sukses menghasilkan ide pemasaran yang memuaskan para klien-klien dari brand besar.

Baca Juga: 5 Tips Berlatih Menjadi Excellent Brainstormers

2. Perluas jaringan tanpa rasa takut

cuplikan serial Emily in Paris (instagram.com/emilyinparis)

Sifat yang bisa dicontoh dari Emily adalah keberaniannya untuk membangun jejaring dengan siapa saja, baik orang yang baru ditemuinya maupun calon klien. Untuk bisa melakukan ini, kamu hanya perlu memanfaatkan setiap acara sebaik-baiknya. Jangan takut untuk menghadiri kegiatan-kegiatan yang diadakan kantor maupun orang terdekatmu.

Sebagai contoh, Emliy sangat rajin menghadiri acara sosial, peragaan busana, pesta hingga menerima undangan dari teman-temannya. Momen ini dimanfaatkan Emily untuk berjejaring dan berkenalan dengan orang-orang baru. Kebiasaan ini pada akhirnya membantu Emily untuk menciptakan peluang-peluang baru di kariernya.

Jangan malu, pergilah keluar sana dan berbaurlah dengan orang baru. Jika kamu merasa terlalu takut dan tidak nyaman untuk mencari koneksi, cobalah melakukannya dari hal kecil. Seperti mengenal lebih dekat rekan-rekan yang bekerja di luar timmu.

3. Kembangkan personal branding

cuplikan serial Emily in Paris (instagram.com/emilyinparis)

Apabila kamu melihat penampilan Emily, pasti sulit untuk melupakannya. Begitu juga klien-kliennya yang langsung terpesona dengan fashion style si social media manager. Bagaimana tidak, Emily selalu tampil berkelas dengan pakaian berwarna cerah, sepatu hak tinggi, dan perhiasan unik.

Inilah yang dinamakan personal branding, atau mengelola citra dan reputasi pribadi. Personal branding di dunia marketing begitu penting karena menjadi langkah awal untuk menarik kepercayaan klien. Dan tentu personal branding tidak melulu soal fashion, tetapi bisa berupa portofolio maupun hasil kerja kamu.

Jika kamu adalah seorang klien, tentu kamu akan mencari orang terbaik yang bisa memasarkan produkmu dengan sukses. Salah satu caranya adalah dengan melihat reputasi tim marketing. Maka mulailah membangun personal branding kamu agar siap saat bertemu klien.

4. Perbaiki setiap kesalahan tanpa menyerah

cuplikan serial Emily in Paris (instagram.com/emilyinparis)

Meski hebat sebagai social media manager, Emily juga melakukan banyak kesalahan yang mengancam perusahaannya. Termasuk kehilangan klien yang tidak puas kinerjanya. Akibatnya, Emily dimarah-marahi oleh bosnya karena dinilai tidak kompeten.

Nah, di sinilah kamu bisa mencontoh karakter Emily agar sukses di dunia marketing. Alih-alih menyerah, ia berusaha mengatasi setiap kesalahan dengan anggun dan belajar dari kesalahan tersebut. Emily juga tidak takut mengambil risiko yang berpotensi memicu kesalahan baru.

Jika kamu ingin menekuni dunia marketing, maka penting bagi kamu untuk berani minta maaf jika melakukan kesalahan. Dengan mengakui kesalahan, kamu akan lebih mudah dan cepat untuk bangkit. Pekerjaanmu terkait pemasaran juga bisa segera selesai.

Verified Writer

Aryna Meliana

menyepi dengan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya