TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tanda Rekan Kerja Merasa Terintimidasi olehmu, Sudah Tahu?

Apa yang kamu anggap tegas, bisa jadi memberi kesan galak

ilustrasi diskusi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Berbagai perilaku yang kamu tampakkan memang bisa dibaca berbeda-beda. Apa yang kamu anggap normal atau biasa-biasa aja boleh jadi bagi sebagian orang dianggap ketus atau galak, dan hal ini bisa bikin orang di sekitarmu merasa terintimidasi.

Persepsi ini gak jadi masalah jika masing-masing tetap menjaga profesionalitas. Menjadi ribet jika kesan mengintimidasi memicu berbagai sikap yang kemudian menghalangi penyelesaian tugas atau menghambat target perusahaan.

Nah, supaya kamu bisa lebih jeli membaca apakah rekan kerjamu punya perasaan demikian, berikut akan diulas beberapa tanda rekan kerja yang merasa terintimidasi olehmu. Apa saja? Simak terus sampai habis, ya.

1. Menyilangkan tangan

ilustrasi menyilangkan tangan (pexels.com/Ono Kosuki)

Lewat bahasa tubuh yang ditampakkan bisa menjadi petunjuk bagaimana perasaan rekan kerja terhadapmu, lho. Perhatikan baik-baik, apakah ada rekan kerja yang selalu menyilangkan tangan saat berbicara?

Kalau iya, tandanya ia melihatmu sebagai ancaman. Orang yang terintimidasi umumnya akan bersikap defensif, dan menyilangkan tangan bisa memberi perasaan tenang.

Baca Juga: 5 Sebab Seseorang Merasa Terintimidasi oleh Kehadiranmu, Sikap Tegas?

2. Menghindari kontak mata

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Body language yang juga umum ditampakkan bagi orang yang terintimidasi, yaitu dengan menghindari kontak mata saat berhadapan langsung denganmu. Hal ini merupakan mekanisme pertahanan diri untuk tidak melakukan konfrontasi langsung.

Meski demikian, gak semua orang yang menghindari kontak mata artinya bersikap defensif, ya. Terkadang ada pula sebagian orang yang memang merasa gak nyaman menatap mata lawan bicaranya. Untuk membedakan apakah rekan kerjamu memang terintimidasi atau tidak, bisa perhatikan apakah menghindari kontak mata hanya terjadi saat bicara denganmu atau juga terjadi saat ngobrol dengan yang lain.

3. Merasa tegang

ilustrasi diskusi (pexels.com/Anna Shvets)

Mungkin kamu pernah mengalami perasaan gugup saat harus berhadapan dengan atasan atau klien penting. Biasanya perasaan gugup tersebut bikin badanmu jadi kaku atau tegang, bukan? Nah, ini pun terjadi pada mereka yang merasa kepribadianmu mengintimidasi. Giliran interaksi denganmu gak bisa rileks!

Baca Juga: 6 Tanda kalau Gebetan Merasa Terintimidasi Denganmu, Pikir Ulang!

4. Memalingkan badan

ilustrasi memalingkan badan (pexels.com/Keira Burton)

Perasaan terintimidasi tentu bikin orang jadi gak nyaman. Ketidaknyamanan inilah yang kemudian membuat lawan bicara gak betah lama-lama, dan itu ditunjukkan dengan gestur tubuh memalingkan badan. Rasanya lega kalau percakapan denganmu sudah selesai!

5. Raut wajah langsung berubah saat harus berhadapan denganmu

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/William Fortunato)

Jika sebelum kamu datang raut wajah rekan-rekan kerjamu tampak santai, wajahnya semringah, tapi mendadak berubah jadi tegang dan hilang senyumnya bisa menandakan kalau mereka gak welcome terhadap kehadiranmu. Adanya ketidaknyamanan ataupun kurangnya rasa percaya membuatmu gak dianggap sebagai bagian dari circle mereka. Makanya, perilaku mereka terhadapmu pun jadi berbeda.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Punya Kepribadian Mengintimidasi, Jangan Disalahgunakan!

Verified Writer

L A L A

I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya