TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Panduan Memilih Outfit saat Pertama Kali Wawancara Kerja

Jangan lupa outfit dicoba dulu sebelum hari-H!

ilustrasi outfit wawancara kerja (freepik.com/benzoix)

Selain dipusingkan dengan persiapan menjawab saat hendak mengikuti jadwal wawancara kerja, seseorang kerap mengalami stres karena kesulitan menentukan outfit. Hal ini biasa melanda orang yang baru pertama kali melakukan wawancara kerja.

Tapi jangan khawatir, kamu tetap bisa menyiapkan wawancara dengan baik tanpa pusing akan mempersiapkan berpakaian. Pasalnya, di bawah ini ada lima panduan memilih outfit untuk pertama kali wawancara kerja yang bisa dicatat.

1. Gunakan kemeja atau blus sebagai atasan

ilustrasi memilih kemeja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kemeja dan blus menjadi referensi atasan yang selalu cocok dikenakan pada situasi formal, termasuk wawancara kerja. Banyaknya model pakaian tersebut bisa disesuaikan dengan kultur perusahaan supaya nyambung dan nyaman. Apalagi kalau dalam undangan, kamu dibebaskan berpakaian rapi dan formal tanpa ada permintaan warna atau model khusus.

Supaya aman, kamu bisa mengenakan kemeja atau blus berwarna netral seperti putih, hitam, navy, abu-abu, cokelat, sampai beige. Hindari model yang terlalu mencolok atau ramai supaya bisa menonjolkan sisi elegan. Jangan lupa, pakaian harus disetrika dulu biar tidak meninggalkan kerutan yang bikin penampilan kurang rapi.

2. Pilih bawahan rapi dan panjangnya sopan

ilustrasi celana beige (freepik.com/freepik)

Bawahan outfit wawancara kerja yang aman adalah celana, tapi bagi wanita bisa pula mengandalkan rok. Kuncinya, pilih bawahan rapi dan panjangnya cukup sopan untuk memberikan kesan profesional. Hindari memakai bawahan terlalu ketat atau pendek karena akan menimbulkan penampilan yang kurang formal.

Pilihan celana yang bisa kamu kenakan saat wawancara kerja adalah celana bahan, chino, trousers, kulot, sampai model high-waisted. Sementara rok, bisa berupa rok pensil sampai A-line, pastikan panjangnya cukup sopan dan rapi, ya! Padukan bawahan dengan atasan yang imbang agar penampilan tetap serasi dan harmoni.

Baca Juga: 5 Tips Wawancara Kerja untuk Kamu si Ekstrover, Jangan Berlebihan!

3. Bawa blazer atau jas untuk berjaga-jaga

ilustrasi orang yang memakai blazer (pexels.com/MART PRODUCTION)

Salah satu cara mendulang penampilan formal adalah dengan mengenakan blazer atau jas. Ini akan membuat sisi profesionalisme kamu lebih menonjol dan terkesan rapi. Blazer atau jas itu gak harus langsung dipakai, kok. Bisa kamu lipat dan simpan di tas untuk jaga-jaga.

Pemakaian blazer atau jas ini diterapkan bila kultur berpakaian perusahaan tersebut sangat formal, contohnya corporate besar atau perusahaan di bidang khusus. Sedangkan untuk beberapa perusahaan start-up dikenal cenderung kasual, jadi lebih fleksibel bagi kamu dalam berpakaian.

4. Kenakan sepatu nyaman dan profesional

ilustrasi mengikat tali sepatu (freepik.com/wirestock)

Setelah menentukan atasan dan bawahan yang tepat, jangan lupa untuk memilih sepatu. Saat hendak pergi wawancara kerja, kamu bisa mengenakan sepatu yang sesuai dengan perusahaan. Sebagai langkah aman, kamu bisa kenakan sepatu kulit atau pantofel.

Opsi lain bagi wanita, kamu dapat pertimbangkan flatshoes atau sepatu hak. Pilih sepatu yang nyaman, ukurannya pas, dan bersih supaya penampilan semakin enak dilihat. Selain itu, kenakan kaos kaki bila diperlukan untuk memaksimalkan kerapian penampilan.

Verified Writer

Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya