Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Perkembangan teknologi, termasuk peran media sosial memang sangat pesat kehadirannya. Gak hanya mengenai kehidupan personal dan bisnis, dalam karier pun nyatanya dapat dipermudah oleh teknologi.
Berbagai platform yang ada, termasuk LinkedIn, menjadi salah satu media penghubung yang sangat membantu perkembangan karier. Tentunya hal ini akan memberikan dampak lebih besar, jika dapat kamu manfaatkan dengan maksimal. Gak baik membiarkan dan melewatkannya begitu saja, enam alasan krusial berikut menunjukkan LinkedIn harus selalu diperbarui berkala.
1. Menjaga profil tetap update dengan perkembangan dirimu
ilustrasi kerja keras (pexels.com/cottonbro) Mungkin gak disadari, nyatanya tiap tahun atau mungkin bulan selalu ada capaian yang kamu alami. Hal tersebut wajib tercatat dalam LinkedIn agar pihak lain, baik rekrutmen ataupun relasimu dapat mengetahuinya.
Sebab, terkadang jika kamu terlalu malas dalam melakukan update, hal itu dapat terlupakan dan akhirnya terabaikan. Biarkan koneksimu tahu bahwa akun yang kamu miliki itu aktif. Dengan begitu, jika ada kesempatan bekerja sama mereka tak akan ragu untuk menghubungimu.
Baca Juga: 5 Pertanyaan Interview Kerja Ini Tak Harus Kamu Jawab
2. Media termudah orang lain untuk menemukanmu
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle) Bisa dibilang LinkedIn merupakan media termudah yang dapat digunakan. Sebab, tak hanya mencatat identitasmu saja, nyatanya LinkedIn juga dapat menunjukkan minatmu terhadap yang lain. Melalui aktivitas yang kamu sukai ataupun akun yang kamu ikuti, nantinya itu akan memudahkan orang lain, khususnya rekrutmen untuk memberikan penilaian awal terhadapmu.
Sadari ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Karena rekrutmen ingin tahu dirimu lebih dalam sebelum memanggilmu untuk interview. Ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakter kandidat pelamarnya.
3. Mendekatkanmu dengan karir berikutnya
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle) LinkedIn rasanya mampu membantumu dalam membuka kesempatan yang lebih lebar. Terlebih jika kamu terkoneksi dengan banyak rekrutmen dari berbagai perusahaan. Sebab, kamu dapat mengetahui informasi-informasi tersebut lebih cepat.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tak hanya itu saja, kamu pun bisa mengirimkan direct message pada pihak yang terkait. Ini akan membantu rekrutmen untuk memperhatikan keberadaanmu. Semua kemungkinan akan semakin terbuka lebar untukmu.
4. Fitur yang ada membantumu dalam meningkatkan kemampuan
ilustrasi bekerja (unsplash.com/Bench Accounting) Kini fitur yang ada pun semakin banyak bentuknya. Untuk memberikan value lebih tinggi pada profilmu, kamu bisa mencoba memanfaatkan assessment yang tersedia. Dari assessment ini nantinya akan memunculkan skor atas latihanmu. Kamu juga bisa memilihnya untuk memunculkannya pada profil.
Hal tersebut bertujuan untuk menunjukkan jika kamu peduli terhadap perkembangan pengetahuan dan skill-mu. Tentu saja, salah satunya melalui assessment yang kamu kerjakan tadi. Terdengar menarik, bukan?
5. Kamu dapat membagikan berbagai hal yang relevan dengan kariermu
ilustrasi LinkedIn (unsplash.com/Souvik Banarjee) Rupanya tak hanya rekrutmen saja yang bisa mengunggah mengenai informasi pekerjaan. Kamu pun bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk membagikan apa yang kamu kerjakan selama ini. Gambar hingga video singkat juga bisa kamu bagikan dengan para koneksimu.
Hindari menjadi passive user dalam LinkedIn. Jika kamu belum cukup berani untuk mengunggahnya, setidaknya kamu bisa ikut aktif dalam mendukung unggahan orang lain. Hal ini menunjukkan, jika kamu peduli pada koneksimu.
Baca Juga: 5 Tips Sukses Negosiasi saat Interview Kerja, Job Seeker Wajib Tahu!
