TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Tips Bikin LinkedIn Cantik, Mahasiswa Baru Wajib Paham

Auto semangat bangun personal branding!

logo perusahaan LinkedIn (pixabay.com/BedexpStock)

Siapa sih yang belum tahu LinkedIn? Platform ini dikenal sebagai tempat orang-orang berprestasi memamerkan pencapaian yang telah mereka raih. LinkedIn ini bak pedang bermata dua, loh! Alias bisa menjadi motivasi untuk makin maju, namun tidak jarang malah membuat sebagian orang menjadi insecure dengan dirinya sendiri. 

Daripada insecure, lebih baik kita ikut membangun LinkedIn yang kaya akan prestasi dan menunjukkan performa kita sebagai mahasiswa yang unggul. Yuk, ikuti tutorialnya!

1. Profile picture yang profesional

gambar foto diri profesional (unsplash.com/alexstarnes)

Profile picture di LinkedIn tidak harus berupa pasfoto, loh! Kita bisa memakai foto bebas yang terkesan profesional. Outfit yang digunakan pun tidak harus kemeja, namun harus tetap sopan. Tidak sedikit yang menambahkan jaket almamater kampus mereka sebagai identitas diri.

Baca Juga: 5 Keuntungan Rajin Posting Konten di LinkedIn, Bisa jadi Portofolio

2. Headline yang menarik

gambar profil LinkedIn di laptop (unsplash.com/nathanareboucas)

Headline adalah keterangan singkat yang terletak di bawah nama yang bercetak tebal. Sebagai mahasiswa baru, kita dapat mengisinya dengan "Mahasiswa Jurusan A dari Universitas B" atau di-translate menjadi bahasa inggris menjadi "Student of Department A from University B".

Untuk penerima beasiswa, kita dapat menambahkan "[Nama Beasiswa] Awardee". Selain itu, tambahkan jabatan "Founder of [Nama Bisnis]" jika kita telah memiliki bisnis sendiri. Setiap keterangan dapat kita batasi dengan simbol vertikal [|].

3. About me yang lengkap

gambar profil LinkedIn di smartphone (unsplash.com/swello_)

About Me pada LinkedIn dapat berisikan cerita tentang siapa diri kita, skills dan pengalaman yang kita miliki, serta rencana karier yang kita inginkan dengan maksimal 2600 kata. Jika masih kebingungan dalam membuat about me yang menarik, kita dapat meminta bantuan platform ChatGPT dengan cara mengetikkan "Write About Me in Linkedin in [jumlah kata] words." beserta penjelasan lengkap diri kita.

Baca Juga: 5 Tips Menjalin Koneksi yang Baik di Linkedin, Lebih Proaktif

4. Pendidikan dan skill yang berkaitan

gambar sekumpulan orang memakai baju wisuda (unsplash.com/napr0tiv)

Kita dapat mencantumkan perjalanan sekolah dan kuliah pada section education. Perjalanan ini menceritakan mengenai aktivitas dalam organisasi dan kemenangan di perlombaan yang ada. Dalam menuliskan deskripsi, penambahan skills akan berguna untuk menunjukkan kemampuan yang kita miliki secara spesifik. Jangan lupa juga untuk menuliskan nilai rata-rata atau IPK yang telah dicapai!

5. Proyek, kursus, lisensi, dan sertifikasi

gambar beberapa orang mengerjakan proyek (pexels.com/auxels)

Proyek yang telah kita kerjakan dapat dimasukkan ke dalam section projects. Kita juga bisa menambahkan deskripsi mengenai pekerjaan dan hasilnya.

Section courses dapat dituliskan mengenai kursus yang pernah kita ikuti, baik online maupun offline. Lalu, kita dapat mengisi section licenses and sertifications dengan sertifikat yang kita dapatkan melalui courses tersebut atau lisensi lain yang kita dapatkan dari instansi yang telah terdaftarkan.

Baca Juga: 5 Tips Maksimalkan Profil LinkedIn untuk Mendapatkan Pekerjaan

6. Experiences, volunteering, dan organizations

gambar orang memakai kaus bertuliskan volunteer (unsplash.com/rekamdanmainkan)

Kegiatan yang telah kita lakukan dapat diceritakan pada ketiga section ini. Kita dapat mengisinya dengan pengalaman, kegiatan sukarela dan organisasi yang pernah kita ikuti selama 3 tahun terakhir sejak SMA. Kegiatan SD dan SMP tidak perlu dicantumkan.

7. Honors dan awards yang telah diraih

gambar beberapa piala penghargaan (pexels.com/rdne)

Honors dan Awards bisa dipakai untuk menambahkan prestasi yang telah kita capai, baik di bidang akademik maupun non akademik. Kita hanya perlu menuliskan gelar juara beserta nama lomba yang kita ikuti, instansi penyelenggara lomba, dan bulan tahun lomba dilaksanakan. Untuk deskripsi dapat kita isi dengan cerita singkat mengenai kompetisi tersebut.

Baca Juga: 5 Kesalahpahaman tentang LinkedIn yang Perlu Diluruskan, Sudah Tahu?

Writer

Felice Kanaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya