TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Bekerja Sama dengan Orang yang Suka Kebebasan dan Sulit Diatur

Bebas gak berarti seenaknya sendiri, tetap bisa berdiskusi 

ilustrasi orang bekerja sama dalam tim (pexels.com/olia danilevich)

Dalam dunia kerja biasanya selalu dibutuhkan sebuah kerja sama yang solid dari setiap karyawannya, supaya tujuan bersama bisa tercapai. Nah, untuk meningkatkan kinerja agar semakin kompak dan baik, maka satu sama lain harus memiliki sikap saling mendukung. Untuk bisa saling mendukung dan bekerja sama memang gak selalu mudah dilakukan.

Hal tersebut karena setiap orang memiliki pola pikir dan cara bekerja yang berbeda-beda. Ada karyawan yang mudah untuk diajak bekerja sama, namun ada juga karyawan yang sulit untuk diajak berdiskusi dan bekerja sama dengan baik, karena dia sulit sekali untuk diatur, dan seenaknya sendiri.

Terkadang, menghadapi mereka membuatmu emosi dan putus asa sendiri. Jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika bekerja sama dengan orang yang suka kebebasan dan sulit diatur, supaya hasil kerja kalian nantinya juga gak berantakan. Berikut lima caranya. Yuk, simak baik-baik, ya.

1. Mendengarkan pendapatnya 

ilustrasi mendengarkan pendapat orang lain (pexels.com/olia danilevich)

Salah satu kunci utama untuk mencapai keberhasilan sebuah perusahaan adalah kerjasama yang baik antara karyawannya. Oleh karena itu, setiap karyawan juga memiliki kewajiban untuk bersedia mendengarkan pendapat dari siapa saja, termasuk karyawan yang suka kebebasan dalam bekerja dan sulit sekali untuk diatur, agar dia bersedia bekerja sama dengan baik.

Apabila kamu merasa pendapatnya gak memiliki alasan logis dan gak terarah, serta terkesan mementingkan dirinya sendiri. Maka, jangan ragu untuk menolak pendapatnya yaitu, dengan memberikan alasan yang masuk akal dan gak membuat dia merasa direndahkan.

Jangan ragu dalam menolak pendapatnya, selagi kamu memiliki alasan rasional dan tepat dalam penyampaiannya. Dia pasti akan mengerti dan mulai berpikir untuk memperbaiki diri. Menolak pendapatnya yang mementingkan dirinya sendiri dengan cara gak merendahkan, akan memberikan efek yang luar biasa baginya. Dia gak akan merasa sakit hati dan tetap merasa diapresiasi, sehingga dia akan lebih luluh nantinya dan mulai bisa mengikuti aturan dalam bekerja sama.

Baca Juga: Capek Cari Kerja? Ini 5 Tips Melamar Kerja Agar Mental Tetap Aman

2. Kendalikan emosi dirimu 

ilustrasi bersikap tenang saat menegur orang lain (pexels.com/RODNAE Productions)

Menghadapi rekan kerja atau karyawan yang sulit sekali diatur, karena dia sangat menyukai kebebasan, kamu gak boleh bersikap gegabah, ya. Berusahalah untuk mengendalikan emosi dirimu dengan cara tetap tenang, serta tunjukkan bahwa kamu pribadi yang berwibawa. Memang terkadang, berdiskusi dengan mereka saja bisa membuatmu kesal, apalagi untuk bekerja sama.

Namun, cobalah untuk gak menegur dia ketika kamu sedang dalam kondisi marah dan kesal. Percayalah, jika kamu melakukannya, hal tersebut malah bisa memunculkan persoalan baru dan melunturkan kekompakan dalam tim kerja. Lebih baik, tenangkan dulu dirimu, kemudian barulah berikan pengertian tentang sikap buruknya yang sulit diatur itu.

Tetaplah berbicara dengan sopan dan pilihlah kata-kata yang baik, supaya dia tetap merasa dihargai. Seseorang yang sulit diatur, lama-lama juga akan luluh dan mau diajak bekerja sama dengan baik, apabila dia dihargai.

3. Mencari tahu penyebab dia sulit diatur 

ilustrasi menatap (pexels.com/Katerina Holmes)

Setiap sikap yang ditunjukkan oleh seseorang pasti selalu ada penyebabnya, sekalipun sikap tersebut adalah sulit diatur dalam bekerja sama. Orang-orang yang menyukai kebebasan itu gak selalu sulit untuk diatur. Bebas bukan berarti seenaknya sendiri, dia pasti tetap bisa bekerja sama dengan baik.

Apabila selama ini dia terkesan seperti orang yang menyukai kebebasan dan terlihat seenaknya sendiri, selalu melanggar aturan dan sebagainya. Bisa jadi itu karena dia belum memahami dengan benar mengenai aturan dalam bekerja sama. Jadi, sebelum menghakiminya, ada baiknya kamu mencari tahu dulu penyebab dia sulit sekali diatur untuk bekerja sama dengan solid. Dengan begitu, kamu akan mengetahui apa masalah utamanya dan bisa menemukan solusi yang tepat untuk menghadapinya.

4. Bertindaklah mulai dari akar permasalahannya 

ilustrasi orang menjelaskan sesuatu (pexels.com/Yan Krukov)

Setelah kamu mengetahui penyebab dari mengapa dia bersikap bebas dan sulit diatur untuk bekerja sama dengan baik. Selanjutnya, cobalah untuk bertindak dalam menghadapinya mulai dari akar permasalahannya. Misalnya, selama ini dia sulit diatur dan bekerja sama dengan yang lain itu karena dia belum memahami benar tentang maksud dan tujuan dalam bekerja sama.

Nah, caranya yaitu berikanlah pengertian yang tepat kepada dia mengenai maksud dan tujuan kalian bekerja sama, dan beri tahu dia juga mengenai aturan dalam bekerja sama dalam tim kalian. Dengan begitu, nantinya dia akan mulai memahami dan semuanya akan terlihat jelas baginya. Jadi, dia akan mulai bisa diajak bekerja sama dan gak akan lagi memiliki alasan untuk tetap bersikap bebas dan seenaknya sendiri.

Baca Juga: 5 Tanda Penurunan Semangat Kerja pada Anak Buah, Jangan Diam Saja!

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya