TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sifat Toxic yang Harus Kamu Hindari di Tempat Kerja

Jangan sampai kamu memilikinya, ya

ilustrasi seorang wanita termenung (pexels.com/Karolina Grabowska)

Pekerjaan sering kali mempertemukanmu dengan banyak orang dari latar belakang yang berbeda. Karena interaksi utama dilakukan sebatas profesionalitas, tak heran bila kamu kerap merasa kurang cocok berteman atau bahkan tidak menyukai rekan kerjamu.

Walau begitu, ada perbedaan signifikan antara rekan kerja yang tidak cocok dan rekan kerja yang memiliki sifat beracun (toxic). Sifat toxic memang dapat muncul pada siapa saja, termasuk pada rekan kerja. Berurusan dengan karakter toxic, tentu bisa menguras tenaga, menimbulkan stres, dan bahkan dapat menurunkan produktivitas.

Lantas, sifat toxic apa saja yang kerap muncul dan harus dihindari di tempat kerja? Yuk, ketahui selengkapnya di sini!

1. Gaslighting

ilustrasi berbicara dengan rekan kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dilansir Psychology Today, seorang penulis dan konselor anak dan remaja, Stephanie A. Sarkis, Ph.D., menuliskan bahwa gaslighting adalah suatu taktik yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan kekuasaan lebih dengan membuat korban mempertanyaan realitas mereka. Tindakan ini bisa membuat kamu meragukan naluri kamu sendiri, sehingga cenderung mempercayai apa yang dikatakan oleh orang lain kepadamu.

“Ini adalah perilaku yang sangat merugikan di tempat kerja karena bisa merusak kepercayaan diri dan kemampuan seseorang untuk yakin pada diri sendiri. Selain itu, tindakan ini juga bisa menimbulkan kebingungan, keraguan, dan bahkan memicu masalah kesehatan mental yang lebih serius,” imbuh Dr. Amber Tichenor, seorang psikolog, dilansir The Muse.

Menghindari perilaku gaslighting di tempat kerja sangatlah penting. Namun, jika kamu menemukan rekan kerja yang berperilaku seperti ini, maka tindakan tepat yang harus dilakukan adalah bersikap tegas. Tegaskan kembali batasanmu dan berani menolak untuk tidak terlibat dalam argumen apa pun yang mengarah pada upaya merusak kepercayaan dirimu.

2. Sering berbohong

ilustrasi bicara dengan rekan kerja (pexels.com/Los Muertos Crew)

Di samping merupakan sifat yang buruk, sering berbohong juga termasuk salah satu perilaku toxic yang harus kamu hindari di tempat kerja. Menurut Eric Mochnacz, seorang pelatih karier, dikutip The Muse, perilaku ini menjadi faktor yang berkontribusi menciptakan lingkungan kerja beracun.

“Apa yang dikatakan seseorang di perusahaan saat berada di depan umum sangat berbeda dari apa yang ia katakan secara pribadi. Contoh, ketika seseorang memuji koleganya dalam sebuah rapat, namun begitu ia berada di balik pintu, ia menjelek-jelekkan orang tersebut,” jelas Mochnacz.

Perilaku berbohong tentu sangat merugikan dan bisa menimbulkan kebencian terhadap siapa saja. Oleh karena itu, penting untuk menghindari perilaku buruk ini dan berani mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang kerap berbohong kepadamu.

3. Pasif agresif

ilustrasi bertengkar dengan rekan kerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Siapa pun pasti akan jengkel bila mendapati seseorang yang berperilaku pasif agresif. Sayangnya ini bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam lingkungan kerja. Dikutip Career Contesa, seorang penulis, Caileen Kehayas Holden, menuliskan bahwa, perilaku pasif agresif merupakan cara seseorang mengekspresikan ketidakpuasan atau frustasinya secara tidak langsung.

Ini bisa mencakup sarkasme, menghindari tanggung jawab, atau menyembunyikan informasi, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat. Umumnya, orang-orang yang bertindak pasif agresif adalah mereka yang mengalami kesulitan dalam mengomunikasikan keinginan dan perasaan pribadi. Oleh karena itu, mempunyai keterampilan berkomunikasi secara terbuka menjadi penting agar kamu bisa terhindar dari perilaku ini dan mampu mengungkapkan perasaan serta pikiran dengan cara yang tepat.

Baca Juga: 5 Tanda Bahwa Bos Kamu Memiliki Sifat Toxic, Jangan Terpengaruh Ya! 

4. Senang bergosip

ilustrasi bergosip (pexels.com/Yan Krukau)

Kadang-kadang bergosip itu menyenangkan, tapi ingatlah, menghabiskan banyak waktu dengan bergosip di tempat kerja bisa menimbulkan masalah, bukan hanya pada orang lain, tetapi juga pada diri sendiri. Mochnacz mengungkapan, ini adalah salah satu perilaku toxic di tempat kerja yang perlu kamu hindari.

“Sebab, bergosip dapat merusak moral dan kepercayaan. Selain itu, bergosip bisa menumbuhkan budaya kerja yang diselimuti kenegatifan dan kebencian,” imbuh Tichenor.

Jika kamu tidak ingin menjadi bagian dari penggosip, maka hindari ikut bergosip atau menyebarkan rumor tentang rekan kerja. Selain itu, jika seseorang mencoba melibatkanmu dalam gosip, kamu bisa mengalihkan pembicaraan dengan cara yang sopan.

Verified Writer

Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya