TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Cara Memperbaiki Diri di Tengah Nyinyiran Teman Kantor

Jangan biarkan mereka menjatuhkanmu!

ilustrasi teman kantor yang nyinyir (freepik.com/master1305)

Gak jarang, lingkungan kerja menjadi tempat dimana kamu justru sering menerima kritik, hujatan, dan nyinyiran dari rekan kerja. Ada banyak orang yang seolah menilai dirimu dengan berbagai penilaian yang bahkan keliru. Alhasil, ini tentu memengaruhi kinerjamu dan kenyamananmu di tempat kerja.

Namun, gak peduli seberapa keras hujatan dan nyinyiran itu datang, kamu harus terus fokus pada usaha untuk memperbaiki diri dan mencapai tujuan pribadi. Terapkan yuk, enam cara agar kamu bisa fokus memperbaiki diri di tengah hujatan dan nyinyiran dari teman sekantor berikut ini.

1. Tetap tenang dan jaga perspektif positif

ilustrasi seseorang memakai clean outfit (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Ada baiknya, ketika kamu dihadapkan pada hujatan dan nyinyiran dari teman sekantor, yang terpenting adalah tetap tenang dan menjaga perspektif positif. ingatlah bahwa kritik gak selalu bersifat pribadi, dan biasanya justru bisa menjadi peluang bagimu untuk memperbaiki diri.

Gak ada salahnya jika kamu mencoba melihat kritik sebagai umpan balik yang konstruktif dan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Lagi pula, siapa sih yang bebas dari nyinyiran di kantor?

2. Fokus pada tujuanmu

ilustrasi seseorang memakai clean outfit (pexels.com/PNW Production)

Gak hanya itu, saat kamu dihadapkan pada hujatan dan nyinyiran, cobalah untuk tetap fokus pada tujuanmu saja. Alih-alih memikirkan omongan orang lain yang gak penting, bukankah lebih baik kamu sibuk mencapai impianmu sendiri? Jadi, identifikasi apa yang ingin kamu capai dalam karir dan dalam kehidupan pribadimu, dan gunakan itu sebagai arahan untuk memandu tindakanmu.

Pasalnya, jika kamu punya visi yang jelas tentang masa depan, kamu akan lebih mudah menghadapi masalah di sepanjang perjalanan nanti. Gak peduli dengan nyinyiran dan hujatan yang kamu terima.

Baca Juga: 7 Kualitas Hidup saat Berkomitmen untuk Memperbaiki Diri

3. Ciptakan lingkungan yang positif

ilustrasi bersama teman-teman kantor (pexels.com/Canva Studio)

Selanjutnya, selain tetap fokus pada tujuanmu, kamu juga perlu menciptakan lingkungan yang positif di sekitarmu. Sebisa mungkin, carilah dukungan dari rekan kerja yang positif dan suportif, dan hindari orang-orang yang sering menyalahkan dan mencela.

Lebih baik kamu menemukan mentor atau teman sejawat yang bisa memberikan dukungan dan dorongan dalam usahamu untuk memperbaiki diri. Terlalu memikirkan orang yang senang nyinyir gak akan memberi manfaat apapun dalam hidupmu. Betul, kan?

4. Jangan biarkan kritik menghambat kemajuanmu

ilustrasi seorang pekerja kantor menulis (freepik.com/freepik)

Memang, kadang kala kritik bisa menjadi bagian penting dari pertumbuhan diri, namun kamu juga jangan sampai membiarkan hujatan dan nyinyiran dari teman sekantor menghambat kemajuanmu. Ingat, kamu layak untuk sukses selama mau berusaha.

Jangan biarkan komentar negatif membuat kamu meragukan kemampuan atau nilaimu sendiri. Alih-alih, gunakan kritik tersebut sebagai motivasi untuk terus meningkatkan diri dan membuktikan dirimu pada mereka. Bungkam mereka dengan kesuksesanmu!

Baca Juga: 3 Keuntungan Memusatkan Fokus untuk Memperbaiki Diri Sendiri

5. Terima kritik dengan lapang dada

ilustrasi seseorang bekerja (pexels.com/Tiger Lily)

Bagaimanapun juga, saat kamu dihadapkan pada kritik atau hujatan dari teman sekantor, cobalah untuk menerimanya dengan lapang dada, ya. Sebaiknya hindari bereaksi secara emosional atau defensif, dan bukalah dirimu untuk belajar dari itu semua.

Bahkan jika perlu, tanyakan pertanyaan dan berikan klarifikasi. Lalu, gunakan kritik tersebut sebagai kesempatan untuk meningkatkan kinerja dan kemampuanmu. Namun jangan sampai itu semua menghalangi jalanmu.

Verified Writer

Desy Damayanti

Read what I write and you will find out who I really am, IG: Desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya