Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kemampuan problem solving atau menyelesaikan masalah menjadi kemampuan yang penting untuk dimiliki, terutama di tempat kerja. Dengan memiliki kemampuan tersebut, kamu akan lebih cekatan dalam menyelesaikan suatu masalah di tempat kerjamu.
IDN Times akan menjelaskan lima tips meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah yang bisa kamu contoh. Yuk, praktikkan mulai sekarang!
1. Identifikasi masalah dengan tepat
ilustrasi berpikir (pexels.com/Mikhail Nilov) Kedengarannya sederhana, tetapi banyak masalah tetap tidak terpecahkan karena tidak ada upaya terfokus untuk benar-benar memahami dan mengidentifikasi masalah itu sendiri. Kamu dapat mengikuti prinsip yang sama untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah di tempat kerja.
Dengan kata lain, pemecahan masalah yang baik mengharuskanmu untuk terlebih dahulu memahami masalah sebenarnya yang perlu kamu pecahkan sebelum kamu mencoba mencari solusinya. Sering kali, begitu kamu mengidentifikasi maksud masalah yang benar, solusi lebih mudah mengikuti.
2. Konsultasikan dengan orang yang lebih berpengalaman
ilustrasi ngobrol (pexels.com/fauxels) Ketika menghadapi masalah di tempat kerja, mintalah orang yang berpengalaman untuk membicarakan dasar-dasar masalah yang relevan sehingga kamu memahami bagaimana situasi ini. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan pandangan dari berbagai sudut pandang.
Dilansir laman Hays, berkonsultasilah dengan orang-orang yang relevan untuk benar-benar mengerti masalah dan penyebabnya. Lagi pula, untuk memecahkan masalah secara efektif kamu perlu memahami poin-poin penting dari proses atau situasi sebelum kamu dapat mendapatkan solusi.
3. Temukan elemen utama permasalahan
Ilustrasi berpikir (pexels.com/Julia M Cameron) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Langkah berikutnya adalah pemecahan masalah. Dalam mempelajari keterampilan pemecahan masalah, ini merupakan kemampuan untuk memecah masalah menjadi bagian-bagian kecil, atau bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola dengan mendefinisikan elemen-elemen utama dari masalah.
"Ini adalah langkah penting dan keterampilan yang harus dikembangkan baik secara psikologis maupun manajerial. Ketika kamu memecah masalah besar menjadi elemen yang lebih kecil, maka kamu tidak lagi menghadapi tugas yang mustahil, dan dapat mengambil beberapa langkah yang sangat konkret untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalahmu," jelas Rafis Abazov, penulis, dilansir laman Top Universities.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Buku Bahasa Inggris untuk Latih Kemampuan Reading
4. Cari kemungkinan solusi
ilustrasi ngobrol (pexels.com/PICHA Stock) Menemukan solusi yang memungkinkan adalah langkah yang sangat sulit dalam proses pemecahan masalah. Pada kenyataannya, seseorang tidak boleh hanya mencari cara sederhana untuk mengatasi unsur-unsur masalah.
Mereka harus menemukan cara yang paling efektif dan mengubahnya menjadi peluang untuk menyelesaikan masalah tersebut. Abazov menerangkan, Steve Jobs sering kali suka menyarankan bahwa ketika timnya dihadapkan dengan suatu masalah. Mereka harus mencari solusi yang elegan dan benar-benar indah yang berhasil.
