Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk beberapa orang yang sedang berjuang, mencari pekerjaan menjadi salah satu hal yang gak mudah. Kalau dulu kita harus mendatangi setiap kantor untuk melamar pekerjaan, zaman sekarang semuanya jadi makin mudah dengan teknologi, salah satunya aplikasi pencari kerja.
Walaupun begitu, dengan melamar kerja secara daring juga gak menjamin kamu akan bisa langsung mendapat pekerjaan. Nah, mari simak lima tips di bawah ini agar kamu segera mendapat pekerjaan melalui aplikasi pencari kerja!
1. Maksimalkan resume / CV kamu terlebih dahulu
ilustrasi mencari kerja (pexels.com/Christina Morillo) CV atau Curriculum Vitae jadi salah satu syarat seseorang bisa melamar pekerjaan. Dengan membawa atau menyisipkan CV, rekruiter bisa mengetahui latar belakang kita secara singkat. Karena semuanya serba daring, kamu juga harus rajin-rajin memperbarui CV-mu agar semakin menarik perhatian sang rekruiter.
Dilansir Flexjobs, Rachel Pelta, seorang content coordinator, menjelaskan, "Berbicara tentang sistem pelacakan pelamar, selain membuat resume dan surat lamaran yang disesuaikan dengan posisi, kamu juga perlu mengoptimalkan resume untuk melewati bot online tersebut. Pastikan untuk memasukkan kata kunci dari deskripsi pekerjaan di resume dan surat lamaranmu untuk membantu lamaranmu sampai ke tangan perekrut".
2. Bangun personal branding yang baik
ilustrasi mencari kerja (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Personal branding adalah cara kamu menawarkan dirimu agar perusahaan tertarik ke padamu. Kamu bisa mencobanya dengan menyantumkan keahlian di profil, pengalaman, dan lain-lain yang dapat mengundang atensi perusahaan dan menjadi pembeda dari kandidat lainnya.
"Kamu dapat membuat situs web pribadi yang menyoroti siapa kamu, apa yang kamu lakukan, dan mengapa kamu melakukannya. Sertakan contoh pekerjaan untuk menunjukkan kemampuanmu. Bahkan, sesuatu yang sederhana seperti berbagi atau mengomentari postingan media sosial yang relevan dengan bidangmu dapat membantu memperkuat dan memperkuat personal branding kamu," ungkap Pelta.
Baca Juga: 6 Tips Kerja dari Rumah Jadi Lebih Produktif, Dapat Cuan Lebih Banyak!
3. Jaga media sosialmu agar tetap bersih
ilustrasi media sosial (pexels.com/dlxmedia.hu) Jagalah media sosialmu agar terhindar dari hal-hal yang buruk. Misalnya, apa saja yang kamu bagikan, apa yang kamu sukai, pokoknya, jaga citra dirimu di media sosial. Para perekrut biasanya gak segan-segan mencari media sosialmu untuk melakukan pengecekan latar belakang.
Jadi, tetaplah bijak dalam menggunakan media sosial. Karena hal ini bisa banget memengaruhi kesempatanmu diterima kerja di suatu perusahaan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Jadi, yang terbaik adalah membersihkan profil media sosialmu sebelum memulai pencarian kerja. Atur profilmu yang ada ke pribadi dan hapus foto atau komentar yang tidak menyenangkan jika memungkinkan. Kemudian, mulailah akun media sosial baru yang menunjukkan sisi profesionalmu dan perbarui sesering mungkin. Lagi pula, manajer perekrutan akan memeriksa pencari kerja secara online, jadi pastikan kamu selalu mengedepankan yang terbaik, baik dalam kehidupan nyata maupun online," kata Pelta.
4. Lakukan riset terhadap perusahaan yang kamu lamar
ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Sora Shimazaki) Melakukan riset terhadap perusahaan yang kamu lamar jadi hal yang sangat penting. Pastikan kamu melamar pada perusahaan yang bukan perusahaan palsu. Walaupun di era yang serba canggih, penipuan berkedok lowongan pekerjaan juga semakin marak akhir-akhir ini. Jadi, pastikan dulu kamu tahu perusahaan yang kamu lamar.
Selain untuk menghindari penipuan, dengan melakukan riset terhadap perusahaan, kamu jadi lebih memahami seperti apa perusahaan tersebut. Gak ada salahnya juga kok mengorek informasi lebih dalam.
Dilansir Teal, Emily Polner, seorang penulis, menjelaskan, "Meluangkan waktu untuk meneliti sebuah perusahaan terlebih dahulu tidak hanya akan memberimu gambaran yang lebih baik tentang seperti apa perusahaan tersebut, kamu juga akan lebih siap untuk wawancara. Kamu akan dapat mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam karena kamu sudah mengetahui dasar-dasarnya".
Baca Juga: 3 Alasan Mengirimkan Thank You Letter saat Selesai Wawancara Kerja
