TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ide Aktivitas di Waktu Luang agar Gen Z Sukses Meniti Karier

Gunakan waktumu dengan bijak, ya!

ilustrasi pria mengedit video di waktu luang (freepik.com/DC Studio)

Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif merupakan hal yang bermanfaat bagi anak muda. Ini disebabkan anak-anak muda masih memiliki daya juang yang tinggi. Hal tersebut tentu berpengaruh pada perkembangan karier.

Manusia yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan kegiatan yg tidak bermanfaat dan konsumtif, seperti konsumsi makanan mahal, bermalas-malasan, main game, dan kegiatan konsumtif lainnya, berpengaruh pada keberhasilan kariernya. Sayangnya hal yang sia-sia tersebut banyak dilakukan oleh para gen Z. Jika kebiasaan tersebut tidak diubah, maka perjalanan karier bisa menjadi terhambat di tempat yang sama.

Untuk menghindari hal ini, gen Z perlu memanfaatkan waktu luang dengan baik. Terdapat 5 kunci sukses gen Z dalam meniti karier yang perlu dipraktikkan. Simak sampai habis, ya!

1. Sisihkan uang jajan

ilustrasi menabung uang (freepik.com/freepik)

Walaupun besar uang jajan tidak sebesar penghasilan orang yang bekerja, tentu dana ini sangat berharga bagi kamu. Uang saku yang diberikan orang tua biasanya akan digunakan untuk membeli makan, transportasi, maupun membayar sewa kos, jika kamu jauh dari orang tua. Apabila kamu bisa mengaturnya dengan baik, uang jajanmu tidak akan cepat habis.

Oleh karena itu, kamu harus berusaha untuk menyisihkan uang jajan agar pendataan lebih mudah, kamu bisa membuat perencanaan keuangan. Pendataan ini bisa kamu catat dalam bentuk tabel atau per poin menggunakan tools seperti Microsoft Excel atau notes.

Contoh pembagiannya adalah 50 persen untuk makan, membayar sewa kos, dan transportasi. Beberapa persen lainnya bisa kamu simpan dalam bentuk tabungan, asuransi, atau investasi, misalnya reksadana. Jangan lupa juga untuk menyisihkannya sebagai dana darurat karena banyak kejadian yang tidak dapat diprediksi di masa depan.

2. Bergabung komunitas

ilustrasi komunitas (freepik.com/freepik)

Komunitas adalah perkumpulan beberapa orang yang memiliki suatu tujuan tertentu. Terbentuknya suatu komunitas karena adanya minat yang sama dari beberapa orang. komunitas biasanya bergerak di bidang sosial, jurnalistik, sastra, seni, atau olahraga. 

Dengan kamu bergabung komunitas di waktu luang membuat kamu semakin berkembang dalam jenjang karier, yaitu koneksi pekerjaan atau magang, menambah pengalaman, dan  menambah ilmu. Bergabung komunitas juga bisa meningkatkan kemampuan soft skills  termasuk komunikasi, kepemimpinan, dan negosiasi. Bahkan, komunitas juga sering mengadakan lomba untuk menghasilkan orang yang berprestasi.

Jadi, jika kamu terlibat dalam komunitas bidang apapun, kamu harus aktif mengikuti lomba dan membuat portofolio. Selain itu, kamu bisa kembangkan bakat lainnya. Ini menjadi modal besar dan nilai plus saat kamu melamar pekerjaan atau magang di perusahaan nantinya.

Baca Juga: 3 Tips Tumbuhkan Profesionalitas Kerja Tinggi, Maksimalkan Karier

3. Mengikuti bootcamp

ilustrasi wanita mengikuti bootcamp secara online (freepik.com/freepik)

Mengikuti bootcamp adalah kegiatan kursus paling terbaik di masa industri 5.0. Saat ini, kegiatan bootcamp biasanya mengajarkan yang berkaitan dengan teknologi, seperti UI/UX designer, graphic designer, SEO content writing, copywriting, data analyst, dan social media marketing karena pekerjaan di masa depan sangat bergantung pada teknologi komputer maupun smartphone. Apabila kamu menguasai kegiatan yang berkaitan dengan teknologi itu, maka peluang mendapatkan pekerjaan semakin besar di masa depan.

Untuk gen Z, direkomendasikan untuk ikut bootcamp di Digital Skola, Myskill, dan lain-lain. Karena program ini biasanya menawarkan diskon yang sangat menguntungkan kamu. Selain itu, ada banyak manfaat juga yang kamu dapatkan, seperti meningkatkan kemampuan hardskills dan softskills, menambah pengalaman, menambah portofolio, memperluas koneksi teman, dan penyaluran kerja atau magang. 

4. Personal branding

ilustrasi personal branding (freepik.com/rawpixel.com)

Personal branding biasanya dalam bentuk portofolio atau hasil karya yang telah kamu buat, misalnya kalau kamu memiliki bakat apapun termasuk digital marketing, content writing, atau graphic design, hasil karya kamu bisa diunggah di Linkedin untuk memperkenalkan dan mempromosikan kelebihan kamu secara konsisten.

Jangan lupa mengisi 5-6 hashtags dan gunakan kata kunci dalam kalimat yang SEO-friendly agar mudah dicari oleh mesin pencari (Google). Kamu wajib unggah portofolio untuk personal branding selama 3x dalam seminggu agar perusahaan semakin mudah mencari kamu dalam pekerjaan. 

Semakin aktif menunjukkan kepribadian dan kemampuan yang kreatif di Linkedin, semakin besar peluang perusahaan menawarkan pekerjaan atau magang buat kamu. Personal branding ibarat mengunggah video di Tiktok. Semakin kita aktif mengunggah, semakin banyak orang yang menonton dan mencari kamu.

Jadi, tidak usah takut terhadap kekurangan hasil karya kamu karena semuanya butuh proses hingga menghasilkan relatif sempurna. Keberanian adalah kunci sukses bagi kamu. Semakin kamu berani dalam mempertunjukkan bakat, semakin sukses karier kamu. 

Writer

Ariel Guslandi

Writing Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya