TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Sektor Industri yang Berikan Peluang Besar untuk Green Job

Sesuaikan jalur karier mulai sekarang

ilustrasi sebuah team yang sedang bekerja bersama (pexels/pixabay)

Kamu pasti sadar sedekade terakhir ini cuaca makin panas. Tinggi permukaan laut juga makin meningkat. Perubahan iklim yang sudah terjadi memang gak bisa kita hindari. Namun, paling tidak kita perlu ikut berupaya dalam mengurangi dampak perubahan iklim. Salah satunya, ya, menerapkan kehidupan keberlanjutan.

Bertambahnya jumlah green job yang dibutuhkan merupakan salah satu dari banyaknya upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang ada. Menurut International Labour Organization (ILO), green job atau 'pekerjaan hijau’ merupakan pekerjaan yang berkontribusi untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Dilansir situs BKPM, #KementerianInvestasi/BKPM juga ikut berupaya dalam memetakan sektor-sektor yang potensial untuk mendukung investasi global dan ekonomi hijau.

Berikut ini sektor-sektor industri di Indonesia yang menawarkan peluang besar untuk green job.

1. Sektor energi terbarukan

ilustrasi orang yang bekerja di bidang energi tenaga surya (pexels/gustavo fring)

Seiring dengan memburuknya emisi karbon yang dihasilkan energi fosil, sektor energi terbarukan menjadi salah satu upaya global untuk mengurangi hal tersebut. Energi terbarukan ini memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Sumber daya ini seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa sebagai alternatif energi fosil.

Dengan begitu, jenis pekerjaan hijau yang dibutuhkan untuk menggerakkan bidang ini juga makin meningkat, kan? Sejauh ini, sih, sektor energi terbarukan menawarkan peluang terbesar untuk green job. Nah, 'pekerjaan hijau’ di bidang energi surya menjadi yang paling banyak dicari. Pada 2021 saja, setidaknya dibutuhkan sekitar 4.000 tenaga kerja di bidang ini.

Baca Juga: Mengincar Indonesia Naik Kelas dengan Hilirisasi Berkelanjutan

2. Sektor transportasi ramah lingkungan

ilustrasi kendaraan listrik yang sedang mengisi daya (pexels/cindy shebley)

Kita tahulah, dari dahulu kendaraan yang kita gunakan pasti memakai bahan bakar fosil. Akhirnya, emisi yang dihasilkan pun menambah tingkat polusi udara. Oleh karena itu, saat ini transportasi ramah lingkungan jadi sangat dibutuhkan untuk mengurangi polusi udara. Lalu lintas yang menurun juga jadi tujuan tambahan dalam sektor ini. Inisiatif Kementerian Perhubungan dalam hal ini adalah menciptakan transportasi umum yang terintegrasi serta mengampanyekan penggunaan kendaraan bertenaga listrik.

Dengan begitu muncul pekerjaan baru yang banyak dibutuhkan. Misalnya, pekerjaan yang berhubungan dengan kendaraan listrik, seperti teknisi kendaraan listrik atau teknisi pengisian daya kendaraan listrik. Selain itu, ada juga ahli transportasi publik yang bertugas merancang dan mengelola sistem transportasi publik yang efisien dan terintegrasi.

3. Sektor industri bahan baku berkelanjutan

ilustrasi kebun kelapa sawit sebagai bagian sektor industri bahan baku (freepik/wirestock)

Sektor industri bahan baku juga menjadi penyumbang emisi karbon global yang signifikan. Maka dari itu, dalam sektor ini juga gencar untuk mencari solusi guna mengurangi dampak degradasi lingkungan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi eksploitasi sumber daya alam secara terus menerus. Misalnya, perusahaan swasta seperti Wilmar telah menerapkan sistem hilirisasi dalam pengolahan kelapa sawit. Kelapa sawit dimanfaatkan tidak hanya untuk minyak goreng, tetapi juga dimanfaatkan menjadi bahan bakar biodiesel.

Jenis-jenis green job potensial dalam bidang bahan baku berkelanjutan ini sangat beragam, lho. Hal ini mencakup peran-peran. Beberapa di antaranya seperti peneliti bahan baku berkelanjutan, ahli pengelolaan limbah, insinyur pengolahan bahan baku ramah lingkungan, maupun ahli kebijakan lingkungan yang berfokus kepada regulasi dan praktik-praktik terkait bahan baku berkelanjutan.

Baca Juga: Pahami 9 Peran Hilirisasi dalam Menciptakan Lapangan Kerja

Verified Writer

Alifia Purnomo

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya