5 Sumber Motivasi Kerja Milenial dan Gen Z, Kebahagiaan Terdepan!
Milenial dan gen Z membutuhkan dukungan emosional yang kuat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak 2022, isu tentang milenial dan gen Z di dunia kerja masih banyak diperbincangkan, terutama di media sosial. Sikap kerja dua generasi tersebut dinilai berbeda dari generasi-generasi sebelumnya. Apalagi generasi Z yang dianggap bermental lembek dan mudah tersinggung.
Bukan tanpa sebab, meskipun milenial dan gen Z jadi mayoritas di dunia kerja saat ini, tetapi tekanan yang mereka hadapi lebih besar dan persaingan makin ketat. Melansir Manila Recruitment, milenial dan gen Z merasakan tekanan berat akibat politik, sosial, dan pesatnya perkembangan digital. Mereka seolah selalu dituntut sukses agar diterima.
Alih-alih memberi pandangan sempit, tenaga kerja milenial dan gen Z perlu dipahami dengan baik. Perusahaan yang mencari talenta dari dua generasi tersebut mesti mengkaji dan memahami apa yang mereka butuhkan. Perlu adanya motivasi kuat yang mendorong produktivitas mereka.
Memahami motivasi kerja milenial dan gen Z tidak sesulit yang dibayangkan. Mereka lahir dari situasi berbeda dan membutuhkan pendekatan dari lingkungan. Milenial dan gen Z membutuhkan motivasi bekerja agar tetap produktif.
Baca Juga: 5 Challenge dalam Dunia Kerja yang Harus Kamu Hadapi, Persiapkan Diri
1. Rasa bahagia jadi motivasi utama milenial dan gen Z
Pada umumnya, orang rela bekerja apa saja dan di mana saja demi kebutuhan hidup. Pekerjaan yang tidak nyaman sekalipun sering kali dipertahankan agar finansial tetap aman. Akan tetapi, itu tidak berlaku bagi kebanyakan milenial dan gen Z yang cenderung mementingkan rasa bahagia. Kebahagiaan jadi motivasi utama bagi mereka.
Berdasarkan data survei dari Randstad, sebanyak 38 persen generasi milenial dan 40 persen generasi Z lebih memilih menganggur daripada tidak bahagia saat bekerja. Mereka memimpikan pekerjaan yang menyenangkan sesuai dengan apa yang mereka sukai. Sisi positifnya, milenial dan gen Z lebih aware terhadap kesehatan mental.
Baca Juga: 5 Ciri Sophomore Slump yang Sering Dialami di Dunia Kerja
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Self Development Populer yang Wajib Dibaca Gen Z
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.