TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tren Karier di Sektor Pendidikan yang Banyak Dicari, Siap Selami?

Tren karier ini banyak dibutuhkan di era kemajuan teknologi!

ilustrasi profesi di bidang pendidikan (pexels.com/Kampus Production)

Dunia pendidikan berhasil mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Terutama setelah pandemi COVID-19 yang banyak mengubah segalanya. Perubahan ini sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar dan telah menciptakan peluang karier baru yang menarik di sektor pendidikan. 

Kabar baik untuk kamu yang memiliki passion di bidang pendidikan atau sedang mempertimbangkan untuk beralih karier. Terdapat berbagai posisi baru yang menggabungkan keterampilan konvensional dengan kompetensi modern. Berikut adalah empat tren karier di sektor pendidikan yang saat ini banyak dicari.

1. Desainer pembelajaran online

ilustrasi seorang edu web designer (pexels.com/Willian Fortunato)

Profesi ini bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengoptimalkan kursus online yang efektif dan menarik. Baik itu dengan memberikan hiburan dan variasi lainnya agar kursus tidak membosankan. Pekerjaan ini menggabungkan wawasan tentang teori pembelajaran, desain instruksional, dan teknologi pendidikan.

Tingginya minat orang untuk memperluas wawasan dengan belajar dari mana saja membuat profesi ini harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren terkini. Diperlukan kerja sama dengan para ahli materi pelajaran, pengembang web, dan spesialis multimedia. Hal ini berguna untuk menghasilkan konten yang informatif, menarik dan mudah diakses.

2. Spesialis teknologi pendidikan (ahli edtech)

ilustrasi seorang ed tech specialist (pexels.com/Eren Li)

Tren pekerjaan ini memegang peran sangat penting dalam mengintegrasikan teknologi.  Profesi ini membantu pendidik dan institusi dalam memilih, mengimplementasikan, dan mengevaluasi berbagai alat dan platform teknologi yang mendukung proses pembelajaran. Tugas mereka mencakup pelatihan staf tentang penggunaan teknologi baru, pemecahan masalah teknis, dan pengembangan strategi untuk meningkatkan keterlibatan siswa melalui teknologi.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi pendidikan seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Artificial Intelligence (AI), Spesialis Teknologi Pendidikan dituntut untuk terus memperbarui keterampilan mereka. Mereka juga berperan dalam memastikan keamanan data dan privasi siswa dalam lingkungan pembelajaran digital, serta mengembangkan kebijakan penggunaan teknologi yang efektif dan etis.

Baca Juga: 7 Tips Ketika Keluarga Belum Mendukung Pilihan Karier Kamu

3. Mentor pembelajaran sosial-emosional

ilustrasi seorang mentor (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pentingnya kesehatan mental dan keterampilan sosial-emosional dalam proses pendidikan semakin diberi perhatian. Dengan ini, Mentor Pembelajaran Sosial-Emosional bekerja untuk mengintegrasikan pengembangannya ke dalam kurikulum dan budaya sekolah. Mereka merancang program yang membantu siswa mengelola emosi, membangun hubungan positif, dan mengembangkan ketahanan menghadapi tantangan.

Selain bekerja langsung dengan siswa, Mentor Pembelajaran Sosial-Emosional juga melatih guru dan staf sekolah dalam menerapkan strategi pembelajaran sosial-emosional di kelas. Mereka berkolaborasi dengan konselor sekolah, psikolog, dan profesional kesehatan mental untuk menciptakan lingakungan belajar yang mendukung dan inklusif bagi semua siswa.

4. Ahli analitik pembelajaran (education data scientist)

ilustrasi seorang analis data (pexels.com/Vitaly Gariev)

Sejalan dengan meningkatnya penggunaan platform pembelajaran digital. Lalu, meningkatnya jumlah data tentang cara siswa belajar dan berinteraksi dengan materi pembelajaran. Peran Ahli Analitik Pembelajaran sangat dibutuhkan. Tugasnya adalah menganalisis data dan machine learning untuk menginterpretasikannya, memberikan wawasan berharga tentang efektivitas metode pengajaran, kinerja siswa, dan area yang membutuhkan perbaikan.

Pekerjaan ini melibatkan pengembangan dashboard dan alat visualisasi data yang membantu pendidik dan administrator membuat keputusan berbasis data. Ahli Analitik Pembelajaran juga berperan dalam mengidentifikasi siswa yang berisiko putus sekolah atau membutuhkan dukungan tambahan, memungkinkan intervensi dini yang lebih efektif. Mereka bekerja sama dengan tim pengembangan kurikulum untuk merancang pembelajaran yang lebih personal dan adaptif berdasarkan data yang dikumpulkan.

Profesi-profesi tadi tidak hanya membutuhkan keahlian teknis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang proses pembelajaran dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Bagi kamu yang tertarik untuk berkarier di bidang pendidikan, profesi tadi bisa kamu coba selami dan telusuri. Siapa tahu bisa menjadi kunci untuk suksesmu dalam berkontribusi di dunia pendidikan yang lebih baik.

Baca Juga: 7 Hal Buruk Jika Tidak Cermat dalam Membaca Peluang Karier

Verified Writer

Adira Putri Aliffa

"jadilah besar bestari dan manfaat untuk sekitar"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya