7 Tips Menjaga Hubungan dengan Rekan Kerja yang Lebih Senior

2. Belajar dari pengalaman mereka

ilustrasi berbicara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Rekan kerja yang lebih senior memiliki banyak pengalaman yang bisa kamu pelajari. Jangan ragu meminta saran atau bertanya tentang hal yang belum kamu ketahui. Tunjukkan ketertarikan dan apresiasi terhadap pengalaman mereka.

Belajar dari mereka memperkaya pengetahuan dan keterampilan kamu. Hubungan juga menjadi lebih dekat dan saling menghormati. Berterimakasihlah atas waktu dan pengetahuan yang mereka bagikan. Mereka mungkin telah menghadapi situasi serupa, jadi nasihat mereka sangat berguna.

3. Jaga sikap terbuka dan rendah hati

ilustrasi berbicara (pexels.com/Sora Shimazaki)

Sikap terbuka dan rendah hati sangat penting saat berinteraksi dengan rekan kerja yang lebih senior. Walaupun kamu punya ide baru, tetap terbuka menerima masukan dan kritik dari mereka. Jangan merasa lebih tahu atau unggul, ini bisa merusak hubungan.

Bersikap rendah hati membuat kamu lebih dihargai dan diterima. Terima kritik sebagai tanda kedewasaan dalam bekerja. Rendah hati juga berarti belajar dari kesalahan tanpa menyalahkan orang lain. Ini mencerminkan sikap yang profesional.

4. Bangun komunikasi yang efektif

ilustrasi berbicara (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Komunikasi yang baik adalah kunci menjaga hubungan dengan siapa pun, termasuk dengan rekan senior. Pastikan kamu selalu berkomunikasi jelas dan tepat waktu. Hindari miskomunikasi yang bisa menyebabkan salah paham dan konflik.

Selalu dengarkan dengan seksama saat mereka berbicara. Mendengarkan menunjukkan kamu menghargai pandangan mereka. Perjelas harapan dan tujuan bersama. Ini membantu menghindari asumsi yang salah dan menjaga harmoni.

Baca Juga: 6 Cara Menjadi Senior yang Baik dalam Dunia Penulisan, Sharing Ilmu!

5. Jangan berlebihan dalam mengambil inisiatif

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mengambil inisiatif itu baik, tapi pastikan kamu tidak melangkahi otoritas rekan senior. Sebelum bertindak, diskusikan terlebih dulu atau minta izin jika perlu. Ini menunjukkan kamu menghargai peran mereka. Inisiatif berlebihan tanpa konsultasi bisa merusak hubungan kerja.

Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan untuk mendapatkan perspektif lebih luas. Mereka mungkin punya informasi tambahan yang membantu keputusan kamu. Ini juga menunjukkan kamu memahami hierarki dan struktur organisasi.

6. Tunjukkan keterlibatan dalam tim

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Keterlibatan dalam tim menunjukkan kamu menghargai kontribusi setiap anggota, termasuk rekan senior. Tunjukkan kepedulian kamu terhadap kesuksesan tim dan kesiapan bekerja sama. Libatkan mereka dalam diskusi atau proyek, dan hargai masukan mereka.

Keterlibatan kamu mempererat hubungan dan mendukung satu sama lain. Ini juga memperlihatkan komitmen kamu terhadap tujuan tim. Mendengar berbagai perspektif bisa menghasilkan solusi lebih baik. Akui peran mereka dalam kesuksesan tim untuk memperkuat hubungan kerja.

7. Atasi perbedaan dengan bijak

ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/George Milton)

Perbedaan pendapat dalam bekerja wajar terjadi, terutama dengan rekan senior. Penting untuk mengatasi perbedaan dengan bijak dan profesional. Jangan biarkan perbedaan menjadi konflik berkepanjangan. Cobalah memahami perspektif mereka dan cari solusi yang bisa diterima bersama.

Jika perlu, diskusikan secara pribadi untuk menyelesaikan masalah. Ini menunjukkan kedewasaan kamu dalam menghadapi situasi kompleks. Hindari konflik berkepanjangan untuk menjaga harmoni di tempat kerja. Bersedia berkompromi adalah kunci mempertahankan hubungan baik.

Menjaga hubungan baik dengan rekan kerja yang lebih senior memerlukan kesadaran dan sikap positif. Hubungan baik memberikan banyak manfaat, termasuk pembelajaran dan jaringan yang kuat. Ini juga membuka peluang bagi perkembangan karir kamu di masa depan. Jadi, mulailah menjaga hubungan yang baik dengan rekan kerja senior sekarang.

Baca Juga: 5 Tips Adaptasi dan Berbaur dengan Senior di Kantor Baru, Santai Aja!