Sorn eks CLC Diduga Mengalami Kekerasan dari CEO Agensinya Sendiri

CEO agensi Sorn diduga mencuri keuntungan dari artisnya

Baru-baru ini beredar isu, bahwa Sorn eks CLC mengalami tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh CEO agensinya. Isu tersebut mencuat setelah seorang influencer sekaligus teman Sorn, mengungkapkan curahan hati di platform TikTok.

Agensi WILD Group sebagai pihak yang dituduh, kemudian buka suara untuk menanggapi berita yang beredar. Bagaimana perkembangan isu tersebut? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: Hangeng eks Suju Curhat Masa Sulit Jadi Idol KPop hingga Hengkang

1. CEO agensi Sorn diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap artisnya

Sorn eks CLC Diduga Mengalami Kekerasan dari CEO Agensinya SendiriSorn (instagram.com/sssorn_chonnasorn)

Berita tentang Sorn pernah mengalami tindakan kekerasan dari CEO, pertama kali diungkap oleh seorang influencer bernama Sabrina. Dia merupakan teman Sorn yang pernah sama-sama bernaung di agensi WILD Group.

Pada hari Jumat (26/1/2024), Sabrina melalui platform TikTok mengunggah konten curahan hati mengenai masa tersulit yang dialaminya, selama berkarier di Korea Selatan. Dia mengaku, agensi terdahulunya tidak menyediakan akomodasi yang memadai, bertindak manipulatif, dan bahkan membagi penghasilannya hanya 50%.

Sabrina kemudian mengatakan salah satu rekan artis di agensi tersebut, sering curhat kepadanya tentang keluh kesah atas tindakan yang dilakukan oleh sang CEO. Dia menyebutkan, bahwa CEO tersebut sering bertindak kasar. 

Sabrina tidak menyebutkan nama-nama yang dia maksud dalam video TikTok-nya. Meski demikian, penggemar langsung menduga rekan artis yang dimaksud adalah Sorn.

Sabrina sendiri telah mengakhiri kontrak dengan agensi WILD Group. Dia mengaku berani mengungkapkan keresahannya, setelah hengkang dari agensi yang memanipulasinya.

2. Agensi WILD Group buka suara atas tuduhan yang beredar

Sorn eks CLC Diduga Mengalami Kekerasan dari CEO Agensinya Sendiripernyataan agensi WILD Group (twitter.com/signedbywild)

Pada hari Senin (29/1/2024), WILD Group melalui X atau Twitter, buka suara atas berita yang sedang beredar mengenai perusahaannya. Mereka menyangkal tuduhan tersebut dan mengatakan selalu memprioritaskan setiap artisnya. Berikut ini isi penyataan WILD Group.

WILD Group menyadari tuduhan jahat baru-baru ini mengenai perusahaan yang dimuat dalam beberapa artikel di media. Sehubungan dengan hal ini, WILD Group ingin menyatakan dengan tegas, bahwa tuduhan yang disebutkan di atas mengenai pelecehan emosional dan verbal terhadap artis kami tidak berdasar dan sangat tidak benar.

WILD Group mempertahankan standar tertinggi tata kelola perusahaan dan transparansi dalam semua urusan bisnis kami. Pada intinya, prioritas utama kami adalah tim kami, artis kami, dan kesejahteraan mereka.

3. Sorn masih bernaung di agensi WILD Group

Sorn eks CLC Diduga Mengalami Kekerasan dari CEO Agensinya SendiriSorn (instagram.com/sssorn_chonnasorn)

Saat ini Sorn masih bernaung di agensi WILD Group dan telah bergabung sejak tahun 2021. Agensi tersebut didirikan pada tahun 2020 oleh Leonard Kim. Pada bulan Februari 2023 lalu, Seungyeon eks CLC juga ikut menyusul Sorn bergabung ke agensi tersebut.

Banyak penggemar menilai, bahwa WILD Group tidak mengelola kegiatan promosi artisnya dengan baik. Mereka semakin khawatir terhadap Sorn setelah isu tentang agensinya mencuat. Bagaimana menurut pendapatmu?

Baca Juga: 5 Idol KPop Korban Kekerasan Agensi, Terbaru Ada OMEGA X

Nunung Nuraeni Photo Verified Writer Nunung Nuraeni

Correct me if i wrong

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya