4 Idol KPop Cewek yang Merasa Diabaikan Agensinya, Sakit Hati?
NewJeans (instagram.com/newjeans_official)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pengabaian dari agensi telah menyakiti perasaan idol KPop yang ingin memiliki banyak kegiatan di industri hiburan. Mereka berharap diperlakukan dengan baik, bahkan dipedulikan perkembangan kariernya oleh agensi. Sayangnya, harapan itu justru sulit dipenuhi.
Berikut deretan idol KPop cewek yang pernah mengeluh karena diabaikan oleh agensinya. Mereka merasa sakit hati karena agensi terkesan tidak peduli pada mereka. Padahal, agensi harusnya bertanggung jawab memberikan yang terbaik untuk artisnya. Yuk, simak!
1. NewJeans
NewJeans (instagram.com/newjeans_official)Pada Mei 2024 lalu, Ilgan Sports melaporkan, bahwa Min Hee Jin mengirim email kepada HYBE yang berisi kesaksian orangtua member NewJeans. CEO dari ADOR tersebut mengklaim, para member sering memberi tahu orangtua mereka tentang momen saat Bang Si Hyuk mengabaikan mereka. Pendiri HYBE Labels itu dituding berpura-pura tak mengenali NewJeans saat bertemu di perusahaan.
Menurut orangtua dari member NewJeans, Bang Shi Hyuk juga berpura-pura tak melihat mereka atau sengaja mengubah arah saat bersitatap. Namun, HYBE Labels telah menyangkalnya. Mereka juga menyayangkan tindakan Min Hee Jin yang terkesan memanfaatkan para artis dan orangtuanya untuk mengendalikan pendapat publik.
2. Kyungri 9MUSES
Kyungri 9MUSES (instagram.com/gyeongree)Di program Gold Medal Duty pada 2016, Kyungri mengaku tak puas akan perlakuan agensi padanya. Saat ia menyapa, CEO dari agensi Star Empire Entertainment justru mengabaikannya. Ia merasa perlakuan itu sangat berbeda terhadap artis lainnya.
Sebab, sang CEO tak pernah mengabaikan sapaan Kwanghee, Siwan, dan Hyungsik ZE:A. Bahkan, Kyungri mendengar kabar bahwa sang CEO membelikan tas untuk Kwanghee. Padahal, Kyungri hanya berharap sang CEO membalas sapaannya dengan senyuman.
Baca Juga: 4 Idol KPop Cewek yang Uangnya Pernah Dirampas oleh Orang Lain
Editor’s picks
3. Amber f(x)
Amber (instagram.com/amberliu)Amber menceritakan perjuangannya dalam berkarier di Instagram pada 2017. Ia menyatakan, SM Entertainment selalu mengaku tak punya waktu untuknya. Setiap tahun, ia selalu berada di rumahnya selama berminggu-minggu karena tak ada kegiatan di industri hiburan. Alih-alih menunggu, ia pun berjuang keras selama 5 tahun.
Amber menulis lagu, merilis album, jadi sutradara, bahkan mengedit videonya sendiri. Ia bahkan menciptakan konsep sendiri, lalu membuat proposal dan mempresentasikannya pada tim marketing di agensi. Selain itu, ia selalu mencari pekerjaan untuk dirinya sendiri. Sayangnya, setelah 5 tahun mengusahakan hal yang sama, agensi masih menganggapnya kurang sebagai artis.
4. Jo Hyun Ah Urban Zakapa
Jo Hyun Ah Urban Zakapa (instagram.com/tenomahj)Pada 2023 lalu, Jo Hyun Ah mengklaim, Abyss Company sudah lama mengabaikan karier Urban Zakapa. Sudah lebih dari 600 hari sejak tur lokal terakhirnya, tetapi mereka tetap terabaikan. Ia bahkan mengirimkan demo album pada agensi, tetapi sayangnya tidak diizinkan untuk merilisnya.
Jo Hyun Ah sampai memohon untuk diizinkan merilis album, mengadakan konser, dan mengikuti acara. Ia hanya ingin menjalani kegiatannya sebagai Urban Zakapa. Ia pun merasa agensi itu hendak menghentikan aktivitasnya di industri hiburan. Maka dari itu, ia langsung mengakhiri kontraknya dengan Abyss Company.
Abyss Company merespons, menyatakan bahwa mereka sudah berusaha menerima tuntutan dari Jo Hyun Ah yang lebih dulu hengkang dari agensi dari kedua member lainnya. Mereka mengklaim telah berupaya untuk mempromosikan Urban Zakapa, tetapi para anggota mengalami perbedaan pendapat selama diskusi. Mereka mengklaim pernyataan Jo Hyun Ah tak benar.
Idol KPop di atas telah melalui masa yang pedih, saat mereka merasa terabaikan oleh agensinya sendiri. Padahal, mereka menandatangani kontrak dengan agensi karena percaya bakal diperlakukan dengan baik.
Baca Juga: 3 Idol KPop Cewek yang Merasa Gak Dipromosikan Agensi saat Comeback
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
