4 Bukti BTS Menghargai Penggemar Beragama Islam, Penuh Toleransi!
BTS (weverse.io/bts)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BTS merupakan salah satu grup yang dikenal penuh toleransi terhadap penggemarnya, ARMY. Mereka telah membuktikan hal itu dalam berbagai kesempatan. Mereka bahkan selalu menyesuaikan diri dengan budaya penggemar saat konser di luar negeri hingga memperlakukan penggemar Muslim dengan hati-hati.
Berikut ini adalah sejumlah momen yang membuktikan bahwa BTS menghargai penggemar yang beragama Islam. Mereka tahu cara menempatkan diri dan menyesuaikan sikap di berbagai situasi dalam menghadapi penggemarnya. Yuk, simak!
1. BTS bersikap hati-hati saat bertemu fans Muslim di Music Bank
BTS membuat penggemar Muslim terkesan dengan sikapnya saat tampil di Music Bank di Singapura pada tahun 2017. Saat itu, mereka memilih nomor ponsel secara acak, lalu memanggil penggemar beruntung yang terpilih di atas panggung.
BTS menunjukkan sikap sopan karena penggemar yang terpilih beragama Islam. Hal ini diduga berkat perkataan J-Hope yang tampak mengingatkan rekan grupnya untuk tidak menyentuh penggemar itu. Sebab, agama Islam menganjurkan umatnya untuk tidak melakukan kontak fisik dengan lawan jenis yang bukan mahram atau keluarga sendiri.
2. Berhenti sejenak saat latihan untuk konser karena azan berkumandang
BTS mengadakan konser Speak Yourself di Arab Saudi, Riyadh, pada tahun 2019 lalu. Mereka menerima sambutan hangat dari publik setempat. ARMY pun berkumpul di luar King Fadh Internasional Stadium yang merupakan lokasi konser saat BTS melakukan rehearsal atau latihan.
Saat azan berkumandang, fans yang mendengarkan dari luar menyatakan bahwa stadion menjadi sunyi. Artinya, para member BTS menghentikan proses latihannya untuk sementara demi menghormati suara azan dan umat Muslim yang bakal beribadah.
3. Memuji penggemar yang berhijab
Editor’s picks
BTS (weverse.io/bts)BTS ditanyai pendapatnya mengenai penggemar berhijab di program KBS World Arabic Star pada tahun 2015. RM mengatakan, ia menyadari banyak penggemar berhijab yang hadir di konser BTS. Ia juga tahu, pasti sulit bagi mereka untuk mempertahankan hijabnya tetap rapi pada saat seperti itu. Namun, sang rapper salut karena mereka masih tetap terlihat cantik.
Menurut RM, semua member BTS juga kagum akan kecantikan penggemar mereka yang berhijab. RM juga merasa mereka unik dan mengagumkan. SUGA menambahkan pendapatnya, menyatakan penggemar itu memang harus mengenakan hijab karena kecantikannya yang terlampau luar biasa untuk ditunjukkan.
Baca Juga: V BTS Ungkap Albumnya Terinspirasi dari Pink Tape f(x), Apa Alasannya?
4. Menyesuaikan tarian dan sikap saat konser di Arab
BTS usai konser di Riyadh (twitter.com/bts_bighit)BTS telah mengumumkan bahwa mereka akan memodifikasi atau mengubah beberapa bagian dari koreografi mereka untuk menyesuaikan dengan budaya umat Islam pada konser di Arab Saudi pada tahun 2019. Salah satunya, koreografi "Baepsae" yang diubah karena dinilai cukup seksi. J-Hope memodifikasinya agar terlihat lebih menggemaskan, alih-alih seksi.
Dalam penampilan "Serendipity", Jimin juga memodifikasi gerakan tariannya menjadi lebih sederhana agar pakaiannya tidak terlihat terbuka. Selain itu, tidak seperti di konser biasanya, BTS juga lebih mengurangi kontak fisik di antara member dan tidak memaksakan untuk bersikap jail satu sama lain di panggung.
Sepanjang konser, BTS tidak membungkukkan badan dan hanya melambaikan tangan pada fans. Sebab, umat Islam mempunyai kepercayaan bahwa gerakan tersebut hanya bisa dilakukan untuk menyembah Allah. Hal ini bikin fans menyadari, BTS melakukan banyak persiapan demi menyesuaikan diri di Arab Saudi yang mayoritas penduduknya beragama Muslim.
Terbukti, BTS begitu peduli pada penggemarnya yang beragama Muslim. Mereka memang dikenal sebagai grup yang penuh toleransi pada siapa saja. Tindakan sopan mereka selalu membuat penggemar salut di berbagai kesempatan.
Baca Juga: Kronologi RM BTS Disorot gegara Unggah Lagu Bad Religion Frank Ocean
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
