3 Kritik Netizen Soal Lagu Rockstar Milik Lisa BLACKPINK, Kenapa?
Lisa BLACKPINK (instagram.com/lalalalisa_m)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lisa BLACKPINK baru saja merilis lagu barunya yang berjudul "Rockstar" pada hari Jumat (28/6/2024). Lagu tersebut menandai comeback pertamanya setelah berada di bawah naungan agensinya sendiri, yaitu LLOUD Label.
Walaupun berhasil viral dan menyita perhatian, "Rockstar" tak luput dari sejumlah kritik netizen. Ingin tahu apa saja kritik terhadap lagu baru Lisa BLACKPINK tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Rockstar dinilai tidak sesuai ekspektasi dan liriknya menuai kritik
Lisa BLACKPINK (instagram.com/lalalalisa_m)Sejak teaser dan konsep foto dibagikan, ekspektasi publik terhadap lagu baru Lisa pun meningkat. Terlebih lagi, mengingat single sebelumnya, "Money" dan "Lalisa" yang menjadi hits dan diputar di mana-mana. Akan tetapi, ketika MV dirilis, tak sedikit orang yang merasa bahwa lagu tersebut underwhelming atau tidak sesuai ekspektasi.
Ada beberapa alasan yang mendasari kritik terhadap lagu baru Lisa ini. Pertama, lagu tersebut terbilang singkat, yaitu hanya 2 menit 18 detik. Netizen juga menilai tidak ada part menonjol dalam lagu ini. Kedua, netizen Korea Selatan pun menyoroti lirik "Rockstar" yang penuh dengan repetisi walaupun durasinya singkat.
2. Lisa dituduh melakukan blackfishing dengan membuat kulitnya lebih gelap
Lisa BLACKPINK (instagram.com/lalalalisa_m)Sebelum MV "Rockstar" dirilis, Lisa juga sudah mendapatkan kritik tajam dari publik. Pasalnya, di foto konsep lagu terbarunya ini, ia dinilai membuat kulitnya lebih gelap atau tan dibandingkan sebenarnya.
Editor’s picks
Masalah ini pun menjadi perdebatan di kalangan netizen. Banyak yang menilai bahwa kulit Lisa sebagai orang asli Thailand memang tidak seterang orang Korea. Jadi mereka menganggap bahwa tindakan ini sah-sah saja. Namun sebagian orang menilai bahwa Lisa sendiri menunjukkan foto-foto dirinya dengan kulit yang tidak segelap itu di media sosial. Hal ini akhirnya mengarah pada tuduhan blackfishing.
Sebagai informasi, blackfishing adalah jenis rasisme yang dilakukan dengan menampilkan budaya orang kulit hitam sebagai stereotip. Hal ini dilakukan dengan cara menyerupai mereka, salah satunya melalui penggambaran warna kulit.
Walau begitu, tuduhan blackfishing terhadap Lisa masih menjadi perdebatan. Ada yang percaya Lisa melakukan tindakan tersebut, tapi ada pula yang membelanya.
3. Ada juga tuduhan payola dan cara promosi yang kurang baik
Lisa BLACKPINK (instagram.com/lalalalisa_m)Lebih lanjut, kritik lain yang juga dilontarkan terhadap "Rockstar" adalah mengenai tuduhan payola. Sebagai informasi, payola adalah istilah untuk menggambarkan artis yang membayar sejumlah uang agar karyanya sukses. Kenapa Lisa mendapatkan tuduhan tersebut?
Sejumlah netizen melaporkan bahwa mereka mendapatkan promosi lagu "Rockstar" di sejumlah platform, padahal tidak pernah berinteraksi apa pun dengan Lisa. Platform tersebut, termasuk TikTok dan YouTube mengklaim para penggunanya sering berinteraksi dengan konten Lisa sehingga mengiriminya pesan promosi "Rockstar".
Walau begitu, lagi-lagi ini hanyalah tuduhan dan asumsi karena kebenarannya belum bisa dibuktikan. Fans Lisa mengatakan bahwa praktik tersebut mungkin murni sebuah cara promosi untuk lagu barunya.
Di tengah kritik yang didapatkannya, tak bisa dimungkiri bahwa lagu "Rockstar" dari Lisa BLACKPINK mendapatkan banyak perhatian. Di lagu ini pula, Lisa mendapatkan kredit penulisan lirik pertamanya sehingga fans merasa bangga. Apa pendapatmu mengenai lagu baru Lisa?
Baca Juga: 7 Potret Aeffy, Artis Transgender Thailand di MV Rockstar Lisa
Topik:
Berita Terkini Lainnya
