6 Pengalaman Menarik Taeyeon SNSD saat Masih Trainee, Penuh Suka Duka

2. Taeyeon selalu mendapat peringkat pertama dalam evaluasi agensi

Dalam program Wide Entertainment News pada 2014, Jonghyun SHINee mengaku iri pada Taeyeon sejak trainee. Baginya, teman dekatnya itu mampu mengekspresikan lagu dengan sempurna. Ia sampai merasa seolah Taeyeon sudah mengalami cinta hingga perpisahan dalam hidup saat mendengarnya menyanyi. 

Bahkan, Taeyeon selalu menerima peringkat pertama. Sementara itu, Jonghyun berada di peringkat kedua dalam penilaian internal di masa trainee. Ia sampai berharap bisa mengalahkan Taeyeon, meskipun hanya sekali. Ia juga sering mendengarkan Taeyeon menyanyi dan membuat peninjauan secara cermat akan bakatnya.

Baca Juga: Dex Pamer Kedekatan dengan Taeyeon SNSD di Dex's Fridge Interview

3. Pernah kabur dari agensi karena kesulitan diet

Dalam program You Quiz on the Block pada 2021, Taeyeon menyatakan jika dirinya hampir menyerah atas cita-citanya untuk menjadi idol. Dalam masa pelatihan, tubuhnya terlihat lebih berisi ketimbang trainee lain. Ia pun mengalami kesulitan saat menjalani diet. 

Pasalnya, agensi memintanya menjadi penyanyi yang baik sekaligus menjaga berat badannya. Hanya saja, Taeyeon merasa menurunkan berat badannya sebagai hal yang sulit. Ia menjadi marah dan frustrasi, hingga berakhir pulang ke rumahnya. Ia melarikan diri dari agensinya saat itu. Untunglah, ia berakhir kembali dan dapat menggapai impiannya kini.

4. Hanya berlatih selama setahun di SM Academy sebelum bergabung sebagai trainee

Dilansir Soompi, Taeyeon adalah siswa paling berkesan di SM Academy, akademi khusus untuk mendidik calon entertainer. Menurut presiden akademi tersebut, Lee Solim, Taeyeon mulai bergabung saat masih SMP. Ia ditemani oleh ayahnya saat itu. Sang ayah meminta Lee Solim untuk membujuk Taeyeon agar menyerah atas impiannya menjadi penyanyi. 

Pasalnya, sang ayah merasa cita-cita itu tak mudah untuk digapai. Ia juga merasa lelah jika harus mengantar Taeyeon di akademi itu setiap pekan. Setelah itu, Lee Solim mendengarkan nyanyian Taeyeon untuk menguji bakatnya. Ia pun yakin, Taeyeon bisa berkembang pesat jika bekerja keras melatih bakatnya. Taeyeon juga mengaku berlatih sendiri dengan menyanyikan lagu di komputernya saat itu. 

Akhirnya, Lee Solim berhasil meyakinkan ayahnya untuk mengizinkan Taeyeon bergabung di akademi itu. Sang ayah pun rutin mengantarkan anaknya berlatih sampai malam di akademi itu selama setahun. Setelah itu, Taeyeon berhasil memenangkan juara pertama dalam kategori Singing Jjang di SM Youth Best Competition. 

SM Entertainment yang menyadari bakatnya pun menawarkannya untuk bergabung sebagai trainee di agensi pada 2004. Hal ini terjadi setelah instruktur vokal di akademi menyertakan suara Taeyeon di lagu “You Bring Me Joy”. Taeyeon pun menunjukkan perkembangan berkesan selama pelatihan. Setelah 3 tahun menjalaninya, ia debut bersama SNSD.

5. Berusaha bertahan dalam kesulitan

Taeyeon menceritakan pengalamannya saat trainee dalam wawancara dengan ELLE Korea pada 2021. Pada masa awal pelatihannya, ia mencoba melewati kesulitan dengan menyanyikan lagu favoritnya. Ia juga bahagia saat menyanyi. Namun, seiring berjalannya waktu, standarnya semakin tinggi. Ia jadi merasa memiliki banyak kekurangan dan menyalahkan diri sendiri. 

Selain itu, Taeyeon merasa kehidupannya sebagai trainee yang hanya berkutat dalam rutinitas pada olahraga, rekaman studio, belajar vokal dan menari, dan latihan sebagai hal membosankan. Ia juga harus menghadapi evaluasi yang menegangkan. 

Rutinitas itu, membuat Taeyeon merasa lelah menjalaninya. Meskipun begitu, ia selalu mengingat tujuannya yang membuatnya mampu bertahan. Ia hanya berusaha fokus dan terus-menerus berusaha untuk menjadi yang terbaik selama berlatih.