TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kontroversi Buntut Kasus DUI Suga, Diminta Keluar dari BTS

Kasusnya kian melebar hingga ke mana-mana!

Suga BTS (Instagram.com/agustd)

Intinya Sih...

  • Suga BTS tersandung kasus DUI karena mengemudi di bawah pengaruh alkohol
  • BigHit Entertainment merilis pernyataan yang disanggah polisi, menyebabkan publik semakin marah
  • Penggemar meminta Suga keluar dari BTS dan terjadi pertengkaran di media sosial serta munculnya 'Suga Challenge'

Suga BTS tersandung kasus Driver Under Influence (DUI) alias mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Kadar alkoholnya pun mencapai 0,227 persen dan membuat izin mengemudinya dicabut.

Kini masih dalam penyelidikan, kasus DUI yang dialami Suga melebar ke mana-mana. Mulai dari pernyatan resmi agensi yang dianggap tidak sesuai dengan kenyataan hingga Suga diminta keluar dari BTS, simak rangkumannya di bawah ini!

1. Pernyataan keliru BigHit Entertainment soal jenis skuter yang dikenakan Suga BTS

outfit nuansa hitam ala Suga BTS (instagram.com/agustd)

Mulanya, media lokal Korea Selatan ramai memberitakan kalau Suga BTS jatuh saat mengendarai skuter listrik, karena mabuk pada Selasa (6/8/2024). Berita ini lantas menggemparkan publik hingga BigHit Entertainment segera merilis pernyataan kalau tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

Dalam rilisan resminya, agensi BTS ini juga menulis kendaraan Suga adalah jenis kickboard electrics, yang biasa disebut otoped di Indonesia. Namun, pernyataan tersebut disanggah oleh polisi dan menegaskan kalau Suga menggunakan skuter listrik yang tersedia untuk disewakan bagi pemilik SIM saja.

"Itu diidentifikasi sebagai skuter listrik dengan pelana, itu yang dikendarai Suga sambil mabuk," jelas kepolisian mengutip News Nate pada Rabu (7/8/2024).

Setelah mendapat bantahan dari pihak Kepolisian Yongsan, BigHit Entertainment pun kembali merilis pernyataan baru. Agensi BTS tersebut meminta maaf karena telah memberikan informasi yang salah dalam pernyataan sebelumnya.

"Dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, kami mengetahui bahwa kategorisasi kendaraan tersebut mungkin berbeda berdasarkan kemampuan dan spesifikasinya. Kami juga mengetahui bahwa ruang lingkup tanggung jawab atas kecelakaan tersebut juga dapat berubah. Kami sama sekali tidak bermaksud meremehkan insiden tersebut, seperti yang dikatakan beberapa orang. Sekali lagi kami mohon maaf karena tergesa-gesa membuat pernyataan tanpa meninjau insiden tersebut dengan lebih cermat," tulis BigHit Entertainment lewat WeVerse pada Kamis (8/8/2024).

2. Inkonsistensi jarak Suga berkendara menggunakan skuter listrik

perbedaan rute jalan kaki dan dengan melewati jalanan mobil (pannchoa.com)

HYBE juga menjelaskan kalau Suga berkendara sekitar 500 meter menggunakan skuter listrik tersebut sebelum akhirnya terjatuh. Tersebar pula CCTV yang menunjukkan Suga dengan skuter listrik melewati WM Center IBK Industrial Bank of Korea di Hannam-dong sebelum kecelakaan. Jarak dari WM Center IBK Industrial Bank of Korea ke Nine One Hannam yang menjadi lokasi Suga terjatuh adalah 1,5 km. 

Meski begitu, jaraknya bisa diperpendek menjadi 455m dengan berjalan kaki, dengan catatan harus menyeberang menggunakan jalan layang, karena tidak ada penyeberangan. Namun, skuter listrik hanya dapat dikendarai di jalan raya dan jalur sepeda. Ketidaksesuaian terkait jarak ini membuat publik semakin marah dengan pernyataan bohong agensi.

Mengutip dari EDaily pada Senin (12/8/2024), seorang pejabat dari Badan Kepolisian Metropolitan Seoul mengatakan, “Kami telah menelusuri pergerakan (Suga) dari tempat terjadinya kecelakaan. Kami telah memastikan rute pergerakannya, tetapi kami berhati-hati dalam mengonfirmasikan detail spesifiknya saat penyelidikan sedang berlangsung.”

Baca Juga: Kepolisian Ungkap Kadar Alkohol Suga BTS Saat Insiden DUI Capai 0,227%

3. Seorang warga sipil menggugat secara perdata kepada Administrasi Tenaga Kerja Militer Regional Seoul

Suga BTS (Instagram.com/agustd)

Suga pun kini tengah menjalani wajib militer sebagai pekerja layanan sosial yang diperbolehkan pulang ke rumah seperti pegawai biasa. Terkait kasus DUI, pihak Administrasi Tenaga Kerja Militer tidak mengambil tindakan disipliner untuk Suga, karena kejadian tersebut berada di luar jam kerja.

Menyangkut hal ini, seorang warga sipil mengajukan gugatan perdata untuk meminta penyelidikan terhadap status dinas militer Suga BTS sebagai pekerja layanan sosial. Pemohon yang tidak disebutkan namanya ini mempermasalahkan Suga yang dianggap tidak memberikan contoh yang baik.

Selain itu, pemohon juga menyatakan, “Suga menjelaskan bahwa dia tidak sadar bahwa dia tidak bisa menggunakan 'skuter listrik' saat mabuk ini bisa menjadi pengakuan tidak langsung bahwa Suga telah mengendarai skuter yang sama setelah minum alkohol di saat dirinya menyelesaikan tugas sebagai pekerja sosial. Ada kemungkinan juga bahwa Suga tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik pada hari berikutnya dan bahwa organisasi layanan memberinya kemudahan yang tidak semestinya. Investigasi menyeluruh terhadap kebenaran diperlukan.”

4. Gedung HYBE dikirimi bunga berisi permintaan Suga keluar dari BTS

karangan bunga yang meminta Suga keluar dari BTS (allkpop.com)

Terbaru, area depan gedung HYBE dipenuhi karangan bunga dari penggemar yang meminta agar Suga keluar dari BTS. Para penggemar yang protes menuliskan 'Min Yoongi (nama asli Suga), tinggalkan tim' hingga 'Kamu yang melepaskan tangan kami'.

Media sosial juga ramai dengan penggemar yang terbagi menjadi dua kubu. Ada penggemar yang meminta agar Suga meninggalkan BTS karena kasus DUI, di sisi lain ada pula yang membelanya.

Gak ketinggalan, keadaan kian diperkeruh dengan adanya 'Suga Challenge' yang menunjukkan minuman keras di kendaraan. Tantangan negatif ini lalu tersebar di media sosial dan diikuti oleh banyak orang sebagai bentuk cemoohan pada sang idol.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya