TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

aespa Siap Remake Lagu Regret of the Times Milik Seo Taiji and Boys

'Regret of the Times' dikenal kontroversial karena kritik pemerintah

aespa akan remake lagu "Regret of the Times" milik Seo Taiji and Boys (twitter.com/aespa_official)

aespa merupakan salah satu girl group KPop paling populer di generasi keempat. Setiap lagu yang mereka rilis kebanyakan sukses menyita atensi fans hingga casual listeners. Misalnya saja mini album terbaru aespa, yaitu Drama, yang sukses menembus Billboard 200.

Selain merilis lagu orisinal, aespa pun cukup sering mengeluarkan lagu remake dari senior KPop terdahulu. Pada tanggal 9 Januari lalu, penggemar dikejutkan dengan pengumuman bahwa aespa akan merilis remake dari lagu "Regret of the Times" dari Seo Taiji and Boys.

Baca Juga: Cerita aespa Soal Drama dan Kabulin Wish MY Indonesia!

1. aespa merilis remake "Regret of the Times" sebagai bagian dari Remastering Project

aespa (twitter.com/aespa_official)

Remastering Project yang dikerjakan oleh SM Entertainment dan YouTube adalah proyek yang ditujukan untuk memperkenalkan kembali sejarah KPop kepada fans baru. Video musik sejumlah artis KPop dari tahun 1990-an hingga 2010-an akan ditingkatkan kualitasnya. Proyek tersebut telah dimulai pada tahun 2021 dengan MV grup H.O.T. berjudul "Age of Violence".

Versi remake dari aespa akan dirilis melalui SM STATION. Karina cs juga akan menyajikan nuansa yang berbeda dari lagu asli "Regret of the Times" yang bergenre rock alternatif. Versi aespa akan memberikan sentuhan pada komposisi suara band dinamis dari lagu aslinya. Vokal kuat dari para anggota juga akan menyempurnakannya.

2. "Regret of the Times" merupakan lagu legendaris yang kontroversial

poster lagu "Regret of the Times" dari Seo Taiji and Boys (dok. Bugs!/Regret of the Times)

"Regret of the Times" merupakan salah satu lagu utama dalam album keempat Seo Taiji and Boys yang dirilis tahun 1995. Saat itu, Komite Etika Pertunjukan Korea menolak lagu tersebut dan meminta mereka untuk menghapus beberapa lirik yang mengkritik pemerintah.

Seo Taiji menolak permintaan Komite Etika Pertunjukan Korea. Ia justru menghilangkan seluruh liriknya sebagai bentuk protes. Alhasil, hanya versi musik instrumental saja yang dirilis pada album. Kejadian tersebut memicu protes untuk menghapus proses pre-review yang dilakukan Komite Etika Pertunjukan Korea. Aksi itu dipimpin oleh penggemar Seo Taiji and Boys.

Sistem tersebut akhirnya dihapus pada tahun 1996. Seo Taiji and Boys pun merilis "Regret of the Times" versi asli yang lengkap dengan liriknya sebagai single untuk memperingati hal tersebut.

Verified Writer

Dwi Nantari

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya